Chapter 14

364 30 11
                                    

Justin pov'


ya ampun kemana putri bodoh itu pergi. Aku terus berjalan walaupun sebenarnya aku tidak tau kemana, aku hanya berjalan sesuai kata hatiku saja.
Aku melihat beberapa orang lari berlawanan arah denganku, bahkan seorang laki-laki menabrakku. Aku menahannya

"ada apa? kenapa semua orang berlarian ke arah sana?"

"kata mereka ada seorang perempuan yang menjadi korban tabrak lari sebuah mobil sport"

deggggg..
entahlah tapi hatiku berkata itu Selena. Akupun langsung berlari ke tempat kejadian. Tubuhku terasa dihantam berjuta-juta paku dan duri ketika melihat siapa perempuan yang bersimbah darah tersebut.

"Selenaaaa,,
apa yang kalian tunggu, cepat telepon polisi dan ambulance" Akupun memeluk Selena dengan erat, tidak peduli darah mengotori bajuku.

Setelah itu Selena di angkat dan di bawa menggunakan ambulance. Aku sangat panik dan terus berkata kepada Selena untuk tidak meninggalkanku. Sampai di rumah sakit Selena langsung di bawa ke UGD.

Aku pun menelpon papa.

"Hallo papa, segera datang ke rumah sakit ****** Selena mengalami kecelakaan"

Pikiranku sekarang buntuh dan aku tidak tau lagi apa yang harus kulakukan sekarang. Semoga Selena bisa selamat.

Tidak lama kemudian papa datang dengan beberapa rekannya yang langsung mengamankan tempat tersebut.

"ada apa Justin? dimana Selena?"

"Selena sedang ditangani dokter pa, dan kenapa dengan mereka? sedang apa mereka disini?"

"Selena itu seorang putri, sudah tugas mereka mengamankan tempat ini"

"baiklah"

"oke, ceritakan kenapa ini terjadi!"

"akupun tidak tau pa, tiba-tiba orang-orang berlari dan berkata bahwa ada seorang perempuan yang menjadi korban tabrak lari dan ternyata dugaanku benar bahwa itu Selena"

"oke tenang, papa dan rekan papa akan mencari tau siapa yang menabrak Selena"

Dan dokterpun keluar dari ruangan

"bagaimana keadaannya dokter?"

"apakah kalian keluarga pasien" akupun mengangguk.

"maafkan kami, kami telah berusaha semampu kami tapi karena benturan kepala pasien cukup keras, menyebabkan pasien koma."

"apa??"

"maaf, tapi kita tunggu saja. Semoga dia cepat melewati masa kritisnya dan terbangun dari komanya"

"makasih dok"

Akupun memandang Selena yang tertidur dengan perban dikepalanya.

"Aku tidak akan mengampuni orang yang menabrakmu Selena"

sementara itu ditempat lain..

"guys, aku berhasil membuat perempuan jalang itu kritis dan sedikit lagi pasti akan mati."

"hahaha . baguslah. supaya dia tau diri juga dengan siapa dia berhadapan"

"sudah dulu yahh, aku harus membersihkan sisa darah kotor ini di mobilku, bye"

================================

hayoooo,
kira" siapa yah yang menabrak Selena?
pasti udah bisa ditebak dongg..

okayy, terima kasih masih membaca cerita sayaaa 😚

JANGAN LUPA VOMMENT 😚

Wild Princess (JELENA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang