Chapter 13

333 34 5
                                    

Justin pov

pukul 6:30 - Pagi ini adalah awal yang menyenangkan, matahari bersinar dengan cerah dengan beberapa awan yang dengan malu-malu menemani sang surya. Aku segera terbangun tapi aku tidak melihat Selena di tempat tidur. Ternyata Selena sedang duduk di dekat Jendela. Oh apa ini? kemarin aku baru melihatnya tertawa dan tersenyum, sekarang apa lagi? kenapa ada air mata di pipinya? akupun segera mendekatinya.

"Selena??.."
selena dengan cepat menghapus air matanya.

"yaa? kenapa Justin?"

"kamu kenapa? kenapa kamu menangis? apakah aku menyakitimu lagi? apakah ada orang yang menyakitimu? "

"tidak Justin, tapi ini..." (Selena menunjukan sesuatu di handphonenya)

"no Selena! if you ever think to go back! No!"

"tapi Justin, ini tentang keluargaku!"
(Selena mulai menangis lagi dan meninggikan suaranya)

"I said NO!! ini tidak benar Selena ! Dia hanya memancingmu untuk kesana!"

"tapi Justt..."

"Tidakk, percaya padaku!!" (akupun memeluk Selena agar dia lebih tenang)
"Kamu tunggu disini, aku akan bicara pada papa."

Aku pun segera mencari papa dan aku menemukan papa sedang berada di kamarnya, dia sedang menelpon dan tampak kekhawatiran di wajahnya. Tampaknya papa sudah tau akan hal ini.

"okay, kita bicarakan ini nanti." (dan mematikan teleponnya)

"Papa, ada apa papa ? apa ini? kenapa ada berita tentang raja dan ratu dipancung?"

"Tampaknya Jendral Uston yang menyebarkan berita tersebut. dia hanya memancing kita dan juga agar putri Selena mau kembali ke Kerajaan. Biar papa yang urus ini, jaga Selena dan jangan biarkan dia mengetahui hal ini!"

'Terlambat pa, keputusan papa dengan membelikannya iPhone trnyata salah! dia yang memberitahukanku hal ini."

"sekarang dimana Selena?"

"Dia sedang dikamar, tapi aku telah menenangkannya."

Papa segera berlari ke kamar, sampai di kamar kami tidak menemukan Selena. Sepatu dan jacketnya juga tidak ada. Tapi ada secarik kertas di atas meja.

Justin, papa Jeremy, maafkan Selena... Aku harus kembali untuk melihat keluargaku.
jangan khawatirkan aku, aku bisa jaga diriku sendiri...

with love,
Selena


Papa terlihat sangat panik dan langsung menelpon meminta bantuan. Tanpa pikir panjang akupun berlari keluar rumah mencari Selena.

Selena pov

Aku tidak tahu harus berjalan kemana, yang pastinya aku tidak bisa tenang memipikirkan nasib kedua orang tuaku. Jendral Uston memang sudah keterlaluan, aku tidak akan mengampuninya. Tapi tampaknya tak ada lagi cara lain selain kembali ke kerajaan dan menikah dengan Jendral Uston. Dengan begitu, kedua orang tuaku akan selamat!

Aku terus berjalan tanpa arah dan tujuan dengan berlinang air mata, penglihatanku sedikit kabur karena air mataku. Aku tidak bisa melihat jalanan dengan jelas, sampai tiba-tiba aku mendengar suara klakson yang sangat nyaring dan bisa ditebak itu adalah sebuah mobil. Tiba-tiba saja aku merasakan sakit yang sangat amat teramat menyiksa badanku dan aku merasa seperti sedang terbang sekarang dan tiba-tiba terjatuh ke aspal dan pandangan seketika hitam.

------- gimana yah kelanjutannya???----

apa yang dibaca Selena ?
apa yang terjadi pada Selena?
hayooo

maaf yahh kalo ada typo atau terlalu pendek. Gue blank sumpahh 😂
tapi tenang aja, gue ttap nyari inspirasi buat nulis kok.
dan sekali lagi para readers, saran atau masukan kalian di kolom komentar sangat berarti bagi gue !

THANK YOU GUYS, XOXO
JANGAN LUPA VOTE PLUS COMMENT 😘

Wild Princess (JELENA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang