Chapter 5

771 68 5
                                    

Selena pov

"hai Justin sayang, aku duduk disini yahh"

kegiatan makan kami terhenti ketika ada seorang perempuan datang duduk disebelah Justin dan langsung bergelayut manja di lengan Justin. Dandannya sedikit menor, tidak cocok dengan umur dan juga tempatnya saat ini . Tunggu, apa tadi dia bilang ? Sayang ? Apakah dia pacar Justin ? apakah Justin memiliki selera seperti dia ? Tapi aku harus minta maaf kalau dia benar-benar pacar Justin .

"Maaf, kurasa saya akan duduk ditempat lain" ucapku sambil beranjak pergi tapi ada sebuah tangan yang menahanku .

"Kau mau kemana ?"

"Aku sudah bilang mau cari tempat duduk lain, aku tidak akan mengganggumu bersama dia" ucapku sambil melirik cewek disebelah Justin .

"Ohh bagus deh kalau kamu sadar, aku dan kesayanganku ini tidak mau diganggu oleh siapapun" cewek ini benar-benar centil dan gayanya memuakan .

"hailey, pergilah dari sini! aku bukan pacarmu, dan dia adalah calon istriku. kau yang seharusnya tidak boleh mengganggu kami!" Ucap Justin dengan dingin tapi tangannya masih lembut memegang tanganku.

"What the hell babe ? aku sudah menunggumu selama beberapa tahun dan jalang ini merebutmu begitu saja dariku ?"

Justin pov

"Apa-apaan kau ini ? Kau bilang dia jalang ? Kaulah yang jalang disini! Coba lihatlah dirimu!" Aku sudah berusaha menahan emosiku yang kutahan dari tadi. Kurasakan tangan selena mengusap lembut tangan yang sudah kukepalkan.

"Apa kau bilang ? Aku jalang ? akan kutunjukan bagaimana sifatku sebagai jalang menurutmu"

Plakk! mataku terbelak saat Hailey menampar pipi Selena. Selena langsung shock dan pipinya sudah merah sekarang. Cukup! Sudah cukup! akan kubuat dia membayar perlakuannya terhadap Selena.

"Apa yang kau lakukan ? Kenapa kau menamparnya ?" Aku membentaknya. aku tidak pernah membentak wanita, tapi kali ini dia sudah keterlaluan

"Kau membentakku Justin ? Kenapa kau membentakku?" lihatlah dia berakting seperti dialah korban disini . Semua orang dikantin sudah berkeliling mengerubungi kami. Aku tidak peduli. Selena sudah menangis di sebelahku.

"Lihatlah karena perbuatanmu Justin membentakku" hailey menjambak rambut Selena dan isakan Selena semakin bertambah. Datanglah ke 4 curut membantuku melepaskan tangan hailey yang menjambak tangan Selena . Setelah terlepas, kupeluk Selena .

"Kau....?" Hailey bersiap menampar Selena tapi aku menahan tangannya dan langsung menampar Hailey jauh lebih keras dari yang Hailey lakukan. Hailey langsung terlempar dan jatuh kelantai dengan mukanya yang shock. tak ada seorangpun yang berani menolongnya.

Kupeluk lagi Selena dan membawanya keluar dari keramaian. Selena masih menangis seseguhkan di dadaku, kurasa bajuku basah sekarang .

Selena pov

sakit sekali ya Tuhan, sebelumnya tidak ada yang memperlakukanku seperti ini . Tapi liatlah sekarang, sekujur tubuhku terasa lemas . Mama papa sakit sekali, kalian membesarkanku dengan kasih sayang dan lihatlah sekarang, seseorang berani menyakiti anak kesayangan kalian . Kurasa tubuhku mulai lemas dan kepalaku semakin sakit karena wanita itu menjambak rambutku tadi . Pandanganku mulai kabur dan kemudian semua gelap, yang kitau hanyalah aku dalam dekapan seseorang .

Justin pov

"SELENA.." aku kaget ketika tiba-tiba Selena pingsan dalam dekapanku. Papa bisa marah padaku kalau begini .

"Apa Justin ? Barusan kau memanggilnya Selena?" Louis menatapku heran . Aku lupa kalau 4 cogan ini masih mengikutiku.

"Kujelaskan nanti! Sekarang kita bawah dia ke UKS!" Ucapku panik.

Aku menggendong Selena ala bridal style kemudian membawanya ke uks . Suster di uks berkata bahwa Selena hanya sakit kepala karena terlalu lama menangis dan juga mungkin karena rambutnya dijambak tadi ! Ohyahh aku lupa tentang Hailey. Akan ku buat dia menyesali perbuatannya . Bagiku tamparan tadi belumlah cukup. Aku mengambil HP ku dan sma Hailey.

"Temui aku di Cafe **** jam 7 nanti!"

setelah mengirim pesan ke Hailey aku kembali menatap Selena . Matanya sembab, rambutnya berantakan, dan ada tanda merah dipipinya . Oh aku akan benar-benar dibunuh papa kalau tau aku tidak bisa menjaga PUTRI kesayangannya, bahkan dihari pertamanya.

"Justin!" Aku menoleh kesamping, lagi-lagi aku lupa tentang 4 orang ini . Entah mengapa, Selena selalu dapat membuat kulupa segalanya, bahkan belum ada seminggu aku kenal dengannya . Okey kembali ke 4 orang ini .

"Akan ku jelaskan! Selena adalah nama panggilan sayangku untuknya, okey? jangan berlebihan!" untunglah aku dapat alasan yang tepat disaat genting.

"Tapi kenapa harus Selena ? itu berbeda jauh dengan nama aslinya" mengapa si blonde ini cerewet sekali.

"biar kuingatkan! Itu adalah nama panggilan sayangku padanya! Aku memilih nama itu agar berbeda dari yang lain. Berhentilah bertanya! " akhirnya aku tak perlu susah payah memanggilnya selly lagi, menurutku lidahku seperti keluh ketika memanggil namanya begitu.

"hmmm Jay..." oh Selena, dia siuman.

Selena pov

Hal pertama yang kurasakan ketika membuka mata adalah kepalaku serasa seperti melayang. Aku tertidur diruangan seperti rumah sakit. Oh dimana Justin.

"Hmmm Jay..." aku mencoba untuk bangun tapi kepalaku sakit sekali, aku meremas kepalaku.

"Sttt. Aku disini, jangan dipaksakan. Tidurlah kembali, biarkan dirimu istirahat. Kau berada di unit kesehatan sekolah jika kau ingin bertanya kita dimana"

"Tapi Justin aku takut, temani aku tidur seperti biasa" walaupun tempat tidurnya kecil tapi aku tidak keberatan , aku ingin Justin berada disebelahku sekarang, aku ingin memeluknya. Memeluknya membuatku nyaman.

"Ehmmm.."

"klo mau mesraan ntar dirumah aja kali"

"Minimal biarkan kami keluar dulu"

"apa tadi kau bilang? Seperti biasa ? Apa kalian biasa tidur bersama? kuatkanlah kami dewa"

"Emhh, maafkan aku. Terima kasih sudah menemaniku mengantar Selena . Kalau kalian nggak mau cemburu, silahkan keluar" ucap Justin santai.

"Kau menyebalkan" lalu mereka keluar dari ruangan ini .

Ku eratkan pelukanku pada Justin agar lebih nyaman . Tak lama kemudian aku tertidur lagi .

maaf yah, kalo nggak terlalu panjang . Btw, jangan lupa voment.

Pic: Hailey Baldwin as Hailey *don't hate


Kayaknya cerita ini aku udahin aja yah . Peminatnya cuma dikit doang 😭

Wild Princess (JELENA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang