04

16 2 0
                                    

Happy reading💝
---------------------------

Agatha melepaskan pelukannya"sudah berapa lama kita tak bertemu?"seseorang pun terkekeh"mungkin,10 tahun"mereka berdua terkekeh.

Mereka berdua kembali ke mansion"mom!,lihat siapa yang datang?!"teriak Agatha,semua orang pun keluar juga dengan James yang masih pucat"siapa?"tanya Elle"mom"orang itupun memeluk Elle gembira"Belle,apa kabar sayang?"ya Belle Victoria Ellard,anak kedua dari keluarga Ellard. Kenapa Agatha selalu tidak mengaku kalau dia mempunyai kakak perempuan,karena dia cemburu dengan kakak perempuannya. Yang lebih dari Agatha,dan juga sebenarnya Belle adalah kakak tirinya"kau semakin cantik nak"Agatha yang mendengar itu, Agatha seperti dibakar api cemburu.Agatha anak kandung tapi tidak dengan Belle"aku baik mom,dan terima kasih"Agatha memang menyayanginya,tapi dengan berat hati.

"oh ya nak,kita kedatangan tamu baru"Elle menarik tangan James lembut"tunangan adikmu"Belle menatap James kagum,dan penuh harapan. Mungkin ia menyukainya"Belle Victoria Ellard"Belle menyodorkan tangannya,James menerimanya"James Edward"baru saja James ingin melepaskannya,ditahan oleh Belle. Agatha yang melihat itu, hanya mematung tidak senang"aku harus pergi"Agatha keluar dari mansion tersebut"kau mau kemana?"tanya Elle"kemanapun yang jauh,mom"Agatha berlari menuju audy nya.

Sepanjang perjalanan,dia menangis tak terima. Dan ditambah deringan iphone nya,dengan sangat terpaksa dia mengangkatnya"halo?"

"kau dimana?"

"sudah kubilang,pergi yang jauh"

"pulang sekarang!"

"tidak!"

"pulang!"

"i say no!"

Karena terbawa emosi,tidak sengaja dia menabrak trotoar. Membuat dia terbentur stir"argghh"erangnya sakit"kenapa harus menabrak?"dia turun dan melihat bemper depannya yang sedikit hancur"aku akan pulang!"dia mematikan telfonnya.

Malam sudah datang,tetapi Agatha tak kunjung datang"sudah James kau duduk saja"ucap Belle menenangkan James"gimana aku bisa tenang?!,kalau dia kenapa-napa gimana?"James merasa semakin pusing,ditambang kondisinya yang belum stabil.

Belle yang melihat itu,inisiatif untuk memijit pelipis James"what are you doing?"Belle tersenyum manis"sudah diam saja,aku tau kau pusing"James diam.

Agatha kembali,dan melihat pemandangan yang semakin membuat Agatha membara"aku naik dulu"semuanya kaget melihat Agatha pulang,dan juga Logan yang pulang sore tadi. Logan juga melihat darah mengalir dari kening Agatha.

Agatha menutup pintu kencang,dia menangis senangis nangisnya didalam kamar.

Logan menatap Elle,memberi sinyal untuk mengetahui anak bungsunya kenapa.

Elle mengetuk pintu pelan,Agatha yang mendengar itu tentu saja tidak memberikan orang itu masuk"aku ingin sendiri"Elle mendengar suara isakan,semakin menjadi khawatir. Elle akhirnya menyerah,anaknya butuh sendiri.

"dia kenapa?"tanya Logan"aku tidak tau,dia bilang dia butuh sendiri"Logan menghela nafas"kita makan dulu,mungkin Agatha akan turun nanti"semuanya mengangguk.

James hanya mengaduk ngaduk makanannya,dia tidak sama sekali berniat makan hari ini"James?,apakah masakan mom tidak enak"James menggeleng,dan tersenyum. Membuat Belle terpana melihatnya.

Agatha yang berniat makan,melihat Belle yang terus menerus memandangi James. Yang seolah James adalah miliknya"selamat malam,dad"Agatha duduk jauh dari James"ada apa dengan keningmu nak?,kenapa diperban?"tanya Logan khawatir"hanya luka kecil,dad. Oh ya dad,sepertinya besok aku akan ke jepang"James langsung menatap Agatha lekat.

"ada apa?"tanya James memotong ucapan Logan"aku ingin berlibur"jawab Agatha datar"aku ikut"Belle mendengarnya,membuat dia menoleh"aku juga ikut"Agatha menatap malas Belle"baiklah"Jawab pasrah Agatha.

"aku sudah selesai"Agatha bangkit dari duduknya,dan melangkah menuju halaman belakang"aku juga"James mengikuti langkah Agatha.

"ada apa dengan keningmu?"Agatha tersenyum seolah olah tidak ada apa apa"aku tidak sengaja menabrak trotoar"jawab Agatha jujur"Agatha,kau ini kenapa? Kau jadi murung"Agatha menyenderkan kepalanya ke dada bidang James"seharusnya aku bertanya,kenapa kau mendiamiku tadi?"James terkekeh"ada rahasia yang tidak bisa juga dikatakan"Agatha menghela nafas.

Selesai makan Belle berjalan ke halaman belakang,ia melihat James dan Agatha bermesraan. Membuat amarahnya meluap,tapi dia menahannya. Dia harus menjadi wanita baik baik didepan James.

"hey"Belle duduk ditengah tengah,Agatha dan James. Semua suasana romantis sudah hilabg sekarang"James kita tidur yuk,kondisi kau juga belum stabil"James mengangguk dan berjalan bergandengan tangan.

Sedangkan dihalaman,Belle meredakan amarahnya yang meluap-luap"aku akan mendapatkannya!"Belle melenggang pergi menuju kamarnya.

"Agatha,kesini dulu"Agatha akhirnya duduk disamping James"ada apa?"tanya Agatha malas"sini lihat dulu keningmu"James membuka perban dikening Agatha"astaga!,keningmu robek Agatha lukanya dalam. Sedari tadi darahnya mengalir"Agatha meringis kecil"sudahlah,kau tidur saja"James menggeleng"besok aku akan menelfon dokter"Agatha hanya mengangguk pasrah,percuma kalau dia menolak.

****

Pagi pun datang,hari ini wekkend jadi mereka semua berencana berlibur selama tiga hari"kita akan kemana nih?"tanya Agatha bersemangat"mungkin sesuatu yang refeshing"Semuanya hanya menatap datar Alvaro"kau tuli atau apa?,sudah daritadi kita berencana untuk refeshing. Selagi Ada kak Belle disini"ucap Agatha,Alvaro hanya menatap adiknya itu.

"kita berlibur ke jepang saja"usul Belle"jangan,berlibur kesana membutuhkan waktu terbang yang lama. Dan Agatha juga mau ke jepang kan?"sanggah Elle"tidak jadi mom,tiketnya habis.baiklah, kita glamping saja"semuanya menatap Agatha bingung"Glamor Camping?"Agatha mengangguk,semunya saling tatap menatap.

"mungkin ide yang bagus,karena kita bisa menghirup udara yang segar. Dan juga mengurangi stress"Semuanya mengangguk"baiklah,mari kita packing"semuanya bangkit dari sofa dan berjalan ke kamar masing masing.

Selesai mereka packing,mereka membereskan barangnya kedalam bagasi"nanti kalian ikuti kami saja ya!"teriak James,yang diberi anggukan semuanya.

Sepanjang perjalanan didalam mobil,Agatha dan James sedang bernyanyi mengikuti radio"kita gila James"mereka berdua tertawa,kebahagiaan tidak juga datang dengan keadaan sempurna. Dengan melihat pasangan kita bahagia saja,itu sudah cukup membuat kita bahagia.

"gila karna cinta"senyum Agatha memudar,dia kembali mengingat Belle yang sangat perhatian dengan James. Membuat orang menjadi benci saja"hahaha,iya"Agatha memaksakan tawanya"kita sampai"Agatha keluar dari mobil,suasananya cukup menenangkan. Dia melihat kesebelah barat,sudah ada tenda yang berdiri kokoh"seperti yang kubayangan"ucap Belle"aku akan membereskan pakaianku"Agatha kembali menuju mobil dan menyeret kopernya"Kak Belle,mau tidur dimana?"tanya Agatha"di tendamu gimana?"Agatha merutuki dirinya kenapa harus bertanya"baiklah"Agatha langsung pergi kedalam tendanya"James ikut aku"James mengangguk,dia mengikuti Belle"ada apa?"tanya James"kau tau?,kau sangat tampan James"tiba tiba Belle mendekati James,dan diluar dugaan Belle memeluk James"what are you doing Belle?,lepaskan! Kau hanya kakak iparku tidak lebih jadi jangan sentuh aku lagi"James pergi meninggalkan Belle.

Sebegitu kejamnya kau James?,hanya ingin menyalurkan aps yang kurasakan. Belle berucap.

--------------------

Tripell update nih ceritanya,okay vomment nya ditunggu
P.s bingung mau ngomong apa?

HEARTACHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang