chapter 13

11 3 0
                                    

Bagaimana pun irene hanya pasrah dengan keadaan nya saat ini,bagaimana tidak ini sudah jam 10 malam dan ia tak bisa keluar dari ruangan itu ponselnya pun sudah habis baterai .

Semakin lama kampus semakin sunyi hanya irene seorang diri,ia merasa takut sekali karena ruangan ini gelap tidak ada satu pun cahaya masuk ke ruangan itu

Eottokhe aku tidak bisa keluar dari dalam sini,suara ku hampir habis dari tadi aku meminta tolong tapi tak satupun yg mendengar suaraku..

Kim hanbin pria yg sekarang menjadi pacarku ,tak tau di mana
Memangnya pria itu tidak mencari keberadaan pacarnya huh aishh jinjja menyebalkan sekali 

Kim hanbin pov

Setelah aku kembali dari latihan basket di dekat kompleks apartemenku.
Tiba2 ponselku berdering
Ada panggilan telefon masuk dari jennie

"Yeoboseo"

"Yak kim hanbin eodikka?" terdengar suara jennie yg meneriaki kim hanbin dari sebrang sana membuat gendang telinga pria itu sakit.

"Ishh aku baru saja pulang dari latihan basket wae?"

"Rencanaku berhasil"jennie tersenyum bahagia

"Jadi kau berhasil mengerjai irene?"

"Ne aku dan krystal berhasil"

"
Hanbin terkekeh "hmm baguslah tapi jangan sampai kita ketahuan olehnya"

"Tenang saja tak perlu khawarir,sudah dulu bye"

Di sisi lain,jennie dkk bersama kim hanbin mengatur rencana untuk mengerjai irene,ide ini muncul dari kepala kim jennie ia ingin kim hanbin pura2 dekat dekat kepada irene dan setelah pendekataan kim hanbin berhasil barulah mereka berulah untuk mengerjai irene habis habisan yaitu dengan kim hanbin mengajak irene kencan
Ide ini sempat di tentang oleh kim hanbin,tapi berhubung kim hanbin suka menjahili irene ia pun setuju .
Rencana itu di buat dari 2minggu yg lalu. Tanpa sepengtahuan irene.

Skip(keesokan harinya)

Hey bagaimana keadaan gadis itu sekarang? Tanya krystal pada jennie

(Melirik) aah Molla "ucap jennie cuek"

Bagaimana kalu gadis itu mati kelaparan di dalam sana,ruangan itu sangat pengap,gelap pasti tidak baik di kurung lama2"sahut krystal yg sedari tadi menatap lurus pintu ruangan yg kosong tempat irene di kurung

Jennie membuang nafas kasar

Cihh kalau kau mau menggantikan irene di sana silahkan saja aku tidak keberatan

Mata krystal membulat ia terkejut akan ucapan sahabatnya itu

A a a anio aku tadi itu tidak benar aku hanya bergurau saja hehe

Aish jinjja kau ini(ia menggertakan tanganya yg ingin memukul krystal)

"Hehe mian jennie yaa" ucap krystal tersenyum agar jennie tidak menghukumnya

Mereka pun langsung pergi menuju ruang kelas.

Badanku terasah lemas,mataku menjadi sembap gara2 menangis semalam,kepalaku terasah sangat berat bila di bangunkan

"Aigoo ini sudah jam berapa,aku tidak tau harus berbuat apa sekarang,aku tidak bisa keluar"

Siapapun yg berada di luar sana tolong selamatkan aku dari sini jebal,siapapun itu tolong selamatkan aku,aku sudah tidak sanggup lagi berada di dalam sini jebal (teriak irene dengan suara sedikit serak)

Kim hanbin yg tak sengaja lewat di ruangan tersebut mendengar suara gadis yg sudah tak asing baginya .

Aku melirik ke sumber suara itu
Menatap ke arah pintu tersebut

"Jebal siapa yg mendengar suaraku,tolong selamatkan aku"suara irene benar2 terdengar sangat lemah

Kim hanbin mulai khawatir terhadap apa yg ia lakukan bersama jennie terhadap irene kini ia di hambang kebimbangan sesaat karena harus memilih irene atau jennie dan krystal.

"To to tolong be bebaskan a a aaku dari sini rasanya aku i ingin ma mati di dalam si siini" sekali lagi suara itu terdengar di balik pintu itu irene terisak dengan tangisanya sampai terbata2 untuk melontarkan kata2

Kini pria yg di kenal dengan kejahilanya pada irene,telah mengurungkan niatnya untuk membebaskan pacar bohonganya itu kini hatinya menjadi sakit karena sesuatu yg membuat orang tersiksa karena nya.

Tanpa membuang waktu lama
Kim hanbin pun langsung mendobrak pintu tersebut menggunakan tenaga yg ada di dalam tubuhnya yg ia miliki akhirnya pintu tersebut terbuka

Pruukk! Dobrakan seorang kim hanbin berhasil

Aku terdiam sesaat,saat melihat kondisi gadis itu yg kini terbaring di atas tumpukan2 kardus yg sudah tidak terpakai
Kini aku merasa sangat bersalah aku menyesal apa yg ku buat.

Kkim hanbin apakah i i itu kau"irene tersenyum dengan bibir pucatnya itu"

Kim hanbin berlari dan langsung memeluk erat tubuh irene

"Yaak kau kemana saja,apa kau tidak khawatir denganku huh aku ini pacarmu" aku tiba2 melepas pelukan erat kim hanbin dan menatapnya sebal

Gadis ini benar2 telah jatuh cinta padaku,aku harus apa aku tidak tega membuat dia sakit karena ku (batin kim hanbin)

Kim hanbin mentapnya dengan dalam

"mianhae aku sudah membuatmu seperti ini"

"Ini bukan salahmu"irene kembali tersenyum

Jennie berlari terburu2 menyusuri koridor kampus dengan di ikuti krystal di belakangnya

"Aishh sial pria itu membuat rencanaku gagal" ketus jennie kesal .
Wajah krystal terlihat gugup+khawatir dengan apa yg terjadi

Ternyata mereka pergi ke tempat di mana mereka mengurung irene.

Mian typo+vote nya readers

ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang