Gadis itu tengah memandang langit malam lewat jendela kamarnya.Semilir angin menerbangkan helaian rambut gadis itu.Dia menerawang jauh masa lalunya yang menurut gadis itu sungguhlah pahit.
Andaikan ia bisa mengulang waktu maka saat itu juga dirinya akan terbang ke masa lalu dan memperbaiki keadaan.Tapi apalah daya gadis itu hanya bisa menunggu saat itu tiba.Terdengar helaan nafas dari gadis itu.
Kemudian dia beranjak menuju meja yang terdapat empat lilin tiga lilin di meja dan satu lagi di atas ketiga lilin itu.Gadis itu pun menghela nafasnya.Salah satu diantara ketiga lilin itu mati dan yang lainnya tetap menyala.
"Ngga kamu lihat lilin ini.Lihat,tak ada cahaya diatasnya.Sampai kapan kamu membiarkan lilin ini terus begini.Hanya lilin ini yang belum menyala. ya lilin cinta.Aku menunggu kamu pulang ngga supaya kamu bisa menyalakan lilin ini.Agar ia tak mati untuk selamanya.Aku nggak mau ketika kamu pulang lilin ini menyala karna orang lain.Aku nggak mau penantianku ini berakhir sia sia"ucap gadis itu.
Tak terasa setetes air mata jatuh meluncur di pipinya.Gadis itu terisak pelan menahan sesak di dadanya.Ia menggigit bibirnya menahan tangisan.
"Karna kamu tau ngga jika sebuah lilin telah dinyalakan maka ia akan habis meleleh hingga tak tersisa dan jika kamu meniup api lilin itu sebelum ia habis maka sama saja kamu membiarkan kegelapan mengembalikan dia menjadi sebuah lilin biasa tanpa arti lagi"
___
Thanks guys
Jangan lupa voment
TbcLauro morales as angga
Evelyn almaguer as evelyn
YOU ARE READING
The Candle
Teen FictionAku adalah lilin dan kau adalah api Kita saling terkait satu sama lain Aku tidak akan mampu bersinar tanpa cahaya apimu diatasku Sama halnya denganku kau tidak akan mampu menyala tanpa tumpuan dibawahmu --- Lauro morales as angga Evelyn almaguer as...