the candle-1

14 2 0
                                    

Cara melupakan mantan kekasih yang paling ampuh adalah belajar membuka hati untuk orang lain dan memberikan mereka kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka lebih baik dan pantas di perjuangkan

***

Evelyn pov

Kota paris,orang bilang kota paris adalah kota cinta.Kisah kisah romansa juga hadir di dalamnya.Bahkan monumennya pun berhubungan dengan romansa seperti jembatan gembok.

Aku lahir di indonesia tujuanku ke sini hanya untuk menghibur diri dan beristirahat dari masalah masalah yang ada.Semenjak dia pergi aku lebih sering berdiam diri dan melamun.Menerawang jauh masa itu.Masa dimana aku dan dia masih bersama dalam canda tawa.

Entah kenapa dia meninggalkanku waktu itu tanpa alasan yang jelas.Dan semenjak kami putus dia berubah menjadi dingin tak tersentuh.Sifat hangat yang selalu ia tunjukkan sudah pergi entah kemana.Sebenarnya aku merasa bersalah karna akibat masalah ini aku sering menjadikan orang lain sebagai pelampiasan.

Padahal orang itu tulus mencintaiku.Tapi sayang hatiku ini masih berlabuh padanya.Aku sudah berusaha melupakan dia dengan segenap kebencianku.Tapi,aku tetap tidak bisa melupakannya bahkan aku masih menunggu dia sampai saat ini.Berharap dia kembali dan menjelaskan semuanya.

Dan disini aku.Duduk di bangku taman menikmati sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta.Menghela nafasku secara perlahan.Ini salah satu caraku agar bisa beristirahat.Kabur dari kota kelahiranku dan menikmati kota yang penuh dengan kisah romansa ini.

Kemudian aku berdiri untuk kembali ke apartementku yang tak jauh dari taman ini.Aku mampir ke supermarket sebentar untuk membeli beberapa kebutuhanku.Ya,bisa dikatakan aku adalah anak mandiri.Semua yang kulakukan adalaha usahaku sendiri termasuk membeli apartement.Setelah selesai membeli aku pun segera melenggang pergi.

Sesampainya aku di apartement aku segera meletakkan barang belanjaanku di kulkas.Setelah itu,aku menyiapkan teh greentea untuk menghangatkanku dari musim dingin di paris.Setelah teh siap aku segera membawanya menuju jendela lebar apartementku.Dari sini aku dapat melihat sebagian kota paris bahkan menara eifel pun tampak dari sini.

Kemudian,aku mulai menyeruput green tea ku.Tiba tiba suara dering ponsel memecahkan kesunyian di sini.Aku segera mengangkatnya ketika aku melihat nama penelepon.

"Halo ma"

"Sayang,kapan kamu pulang ke indonesia dan segera bersekolah"tanya mamaku.

"Ma biarkan evelyn istirahat dulu ma"

"Mama tau sayang kamu berat melupakan nak angga tapi jangan gini juga.kan kasian sama sekolah kamu.Kamu juga harus kuliah sayang"

"Ma evelyn bakalan kuliah dan segera pulang tapi biarkan evelyn istirahat sebentar lagi"

"Oke mama kasih kamu waktu satu minggu setelah itu kamu harus balik ke indonesia dan melanjutkan study kamu yang sempat tertunda"

"Iya ma"jawabku seraya menghela nafas pasrah.

"Ya udah kamu take care ya sweety"

"Iya mama sama papa juga take care ya"

"Iya,goodbye"

"Goodbye"

Sambungan teleponku langsung terputus.Mamaku sudah seringkali seperti ini memaksaku untuk segera pulang.Dan mungkin keputusan ini adalah yang terakhir dari nada bicara mama ini sudah mutlak.Ya,aku harus kembali ke indonesia dan mencoba menjalani apa yang sempat aku tunda.

The CandleWhere stories live. Discover now