Terkadang,rindu itu dapat membuka luka lama yang kita simpan sedalam apapun dan sejauh manapun.maka dari itu,
Semakin kita merindu semakin juga pahit itu terasa***
Angga pov
Aku memandang langit malam ini dengan penuh tanda tanya.Apakah di sana dia baik baik saja? ataukah ada hal buruk yang terjadi padanya.Rindu ini begitu menyiksaku.Sakit rasanya mengingat kejadian saat evelyn membuatku kecewa.
Jika kalian bertanya kenapa aku tidak melupakannya saja maka jawabannya adalah jika sudah menjalin hubungan dan terlanjur sayang maka meninggalkan adalah kata paling kejam.
Aku mencoba bersikap acuh tak acuh padanya aku juga mencoba bersikap dingin padanya tapi ini membuatku tersiksa.Aku memang membentaknya saat aku mengatakan putus dengannya tapi jujur itu semakin membuatku terluka.Aku sudah mencoba menekan sisi malaikatku jika berada di dekatnya tapi justru sayap malaikatku semakin berusaha terbang mendekatinya.Sebenarnya aku sangat ingin bertemu dengannya tapi apalah daya egoku ini.
Aku sudah menemukan replika diri evelyn di diri alicia.Alicia mengingatkanku pada sikap evelyn yang begitu rapuh tetapi tegar.Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitinya.Dia adalah seseorang yang berharga buatku dia selalu mengingatkanku pada evelyn.Aku menyalurkan semua perhatian dan kasih sayang yang ingin kuberikan kepada evelyn kepadanya.
Dia tidak menggantikan posisi evelyn di hatiku hanya saja aku menggunakan replika evelyn yaitu dirinya sebagai penyalur kerinduanku.Aku bersumpah aku tidak bermaksud mepermainkannya aku hanya ingin mencari tempat untuk menyalurkan rinduku.Rindu yang butuh tempat untuk di salurkan
Aku menyayangi alicia seperti adikku sendiri.Aku benar benar menjaganya.Aku tidak peduli dengan orang orang yang menganggap kami pacaran atau mengatakan bahwa aku dan alicia adalah couple goals.Hal itu terlalu basi,terlalu banyak yang menggunakan mulut daripada hati.Mungkin mereka mengira aku benar benar men-specialkan alicia karna aku punya perasaan khusus dengannya tapi tidak itu persepsi yang salah besar.
Aku tulus menyayanginya sebagai adik bukan orang yang benar benar special di hidupku.Mereka mengira dengan aku selalu membela alicia,selalu berada di dekatnya,selalu mengeluarkan senyum padanya yang hanya ku tampilkan pada orang orang tertentu berarti dia adalah orang yang aku cintai.Tapi sungguh itu tak benar adanya.
Besok aku harus masuk kuliah karna tuntutan menjadi ketua osis yang mengharuskanku datang.Sebenarnya,sikapku tetaplah dingin jika berada di kuliahan.Aku hanya menunjukkan sikap hangatku pada alicia.Jika dengan sahabat sahabatku aku hanya menunjukkan senyuman miring dan tak lebih dari itu.
Susah memang berjauhan dengan orang yang kita sayangi.Kalian akan mengekspetasikan imajinasi kalian ketika kalian bertemu dengan orang yang kalian sayang.Sama sepertiku aku ingin ketika bertemu dengan evelyn aku ingin sekali langsung memeluknya memberikan gadis mungilku tatapan teduh nan lembut yang kupunya.Tapi,apalah daya itu hanyalah sebuah ekspetasi belaka.
Terkadang mengkhayal itu dapat membuat kita lupa akan dunia nyata.Mengkhayal dengan tinggi itu boleh bahkan kita juga bisa berharap khayalan itu akan menjadi nyata tapi jika tanpa usaha itu hanya bisa menjadi khayalan yang sia sia.Harapan itu untuk kita kabulkan,khayalan itu untuk kita buat menjadi nyata,cita cita itu untuk kita gapai tapi jika tanpa usaha semuanya akan kacau dan berbalik arah.
Sekarang,aku sedang merebahkan diriku di kasur merehatkan diriku sejenak dari penat yang ada.Tiba tiba aku mendengar suara jeritan seseorang yang ku kenal.
"JELASIN!!!"teriak mama.
Aku bangun dari tempat tidurku dan langsung menuju ke sumber jeritan mama.Saat aku tiba semuanya kacau,mama sudah terduduk lemas di bawah,papa menarik rambutnya sendiri tanda frustasi,dan terakhir tatapan datarku menuju ke seorang wanita bak model yang sedang berdiri menatap papa dan mama.
"Apa yang sebenarnya terjadi"tanyaku bingung.Aku melihat mama menoleh ke arahku dengan tatapannya yang sendu.
"Tanya papa kamu"jawab mama dengan nada serak.Rahangku mengeras,bukan karna mama tidak menjawab tapi karna pertama kalinya aku melihat mama kacau seperti ini.
Tiba tiba mama berdiri dengan tatapan datar dan alngsung berlari menaiki tangga.Aku,papa,dan perempuan itu langsung menyusul mama.Setibanya di kamar mama,aku melihat mama membereskan semua pakaiannya dan meletakkannya di koper.Aku semakin terkejut melihat papa berlutut di kaki mama dan mama hanya menatapnya datar.
"Maafkan aku sayang"ujar papa memohon sambil menunduk.
"Selama ini aku selalu memberikan semuanya padamu tapi apa,sekarang kau mengkhianatiku.Sepertinya,kau memang harus mencari yang lebih sempurna dariku"jawab mama dengan seyuman sinis.
"Aku khilaf sayang,aku khilaf"ujar papa tetap memohon.
"Kalau kau mau aku akan menyuruh wanita ini menggugurkan kandungannya"sambung papa tanpa berperasaan.Kandungan? Apa maksud semua ini.Pandanganku beralih ke mama yang tengah kaget.
"KAU GILA!!! Itu anakmu kau harus bertanggung jawab,aku akan pergi dari sini untuk memberimu ruang bertanggung jawab"jawab mama frustasi.
Apakah wanita ini hamil anak papa? Apa ini maksudnya papa berselingkuh dan menghamili wanita lain?.Baik ini sudah terlalu jelas emosikusudah tidak bisa di tahan lagi.Tega teganya papa mengkhianati wanita yang sudah mencintainya dengan setulus hati.
"Angga mama pergi jaga adik tiri kamu,Perhatikan papa dan jangan kamu membenci papamu sendiri hanya karna masalah ini"pesan mama.Bagaimana aku bisa tidak membenci orang yang telah membuat satu satunya wanita yang aku sayangi pergi.Bagaimana? Papa benar benar keterlaluan.
"PA!! Apa yang papa lakuin ke mama"
"Maafin mama angga mama harus pergi,jangan lupa jaga pola makan,jaga papa,dan terakhir jaga adik kamu yang akan lahir"pesan mama dwngan datar.
"Mama pergi"lanjut mama.Duniaku serasa berputar mendengar kata pergi dari mama.Hancur pelita harapanku.
Hancur
____
Hola guys,minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin.Maaf juga kalau ceritanya jelek.Tapi,ini asli karya author.
Dont forget to give vomentsss.
Thanks for reads my story
Salam,author
TO BE CONTINUED
ig=billaramadani_
Line=billa_ramadani
Follow ignya author untuk tahu up nya kapan ok
Bye bye
YOU ARE READING
The Candle
Teen FictionAku adalah lilin dan kau adalah api Kita saling terkait satu sama lain Aku tidak akan mampu bersinar tanpa cahaya apimu diatasku Sama halnya denganku kau tidak akan mampu menyala tanpa tumpuan dibawahmu --- Lauro morales as angga Evelyn almaguer as...