02

450 66 5
                                    

'Tapi bener kalian pacaran?' tanya Jin pada Sinb dan Jungkook.

'Ga.' jawab Sinb tegas.

'Belum.' sambung Jungkook.

--

Teeet teeett jam pelajaran telah berakhir, para murid dan pengajar dipersilahkan

Nyaringnya pemberitahuan tersebut tidak sebanding dengan sahutan murid.

'Sin, pulang bareng yu. Aku kan pengen kenal sama orang rumah kamu.' ajak Jungkook pada Sinb.

'Ga Kook makasih. Hari ini aku udah ngerepotin kamu banget.' tolak Sinb halus.

'Akunya ga ngerasa direpotin ko. Santai aja. Aku seneng malah bisa barengan kamu terus.'

'Ko seneng?'

'Udah ayo.'

Jungkook pun menarik tangan Sinb hingga parkiran.

'Lepas Kook. Kesannya kamu nyulik aku tau ga?' rengek Sinb sambil memaksa menarik tangannya. Sayangnya Jungkook tak mengacuhkan perkataan Sinb dan makin mempererat genggamannya.

Sinb POV
'Astaga, ini orang kenapa ya? Apa suka beneran sama aku? Apa pencitraan doang? Ujungnya php?' batinku sambil menatap genggaman yang kuat darinya.

Saat kami sudah mendekati mobil Jungkook. Aku melihat seorang wanita berambut pendek yang berjalan jauh di depanku. Aku kira aku mengenalnya. Hm.. Ya itu EUNHA! Eunha adalah sahabat karibku saat aku masih SMP. Kami sangat dekat dulu. Hingga kami berbeda SMA dan rumahku pindah. Aku sangat sayang dan rindu padanya. Secara refleks aku langsung berteriak
'EUNHA!'
'EUNHA!'

'Sin, kamu kenapa?' tanya Jungkook.

'Ih itu kook. Itu Eunha bukan sih?' jawabku sambil menunjuk gadis berambut pendek itu dari jauh.

'Oh itu. Ya itu Eunha kelas 11-D. Kamu kenal?'

'Ya jelas lah! Dia tuh sahabat aku waktu masih SMP.'

'EUNHA!' teriakku lagi.

Dari jauh, Eunha pun menoleh dan berteriak 'SINB! AAAA!'

Eunha berlari kencang ke arahku dan Jungkook. Kami pun berpelukan di tengah keramaian itu. Bahkan Jungkook sangat memperhatikan detail pembicaraan kami.

Author POV
'Sinb yaa, kamu kemana aja? Aku kangen banget sama kamu aaa.' aegyo Eunha sambil memeluk Sinb.

'Maafin aku ya, aku ngilang gitu aja. Karena aku pindah rumah tuh dadakan banget. Yang penting sekarang kita bisa ketemu lagi. Ga nyangka deh kita bisa ketemu dan satu sekolah lagi, aaa.' balas Sinb.

'Apa kau sibuk hari ini? Bagaimana kalau kita ke mall main game? Terus kita nyemil di cafe?'

'Ga ko. Aku ga sibuk hari ini. Ayo!'

'Aku gadiajak nih Sin? Ok, gapapa aku mah. Udah biasa diginiin. Duluan ya kalian.' sahut Jungkook sambil berpura-pura sedih.

'Kamu mau ikut? Ayo ikut aja!' ajak Eunha pada Jungkook.

'Aaa terima kasih Eunha!'

Mereka pun menuju mall yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah mereka. Perjalanan pun begitu singkat.

Alhasil di mall, Jungkook hanya berjalan sendiri dibelakang Eunha dan Sinb. Rasanya seperti dicampakan.

'Sinb! Ayo kita dance! Kita coba game itu!' ajak Eunha pada Sinb.

'Ayo! Aku udah lama ga dance.' terima Sinb.

Jungkook pun hanya duduk terdiam. Disini ia serasa berperan sebagai pengasuh Sinb dan Eunha. Sambil memperhatikan Sinb yang sambil cengengesan membuatnya tertawa kecil. Bahkan ia tidak menyangka bahwa Sinb mempunyai skill dance yang bisa dibilang melebihi rata-rata.

Bond +sinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang