Part 3

302 35 1
                                    

*Nathan POV*

"Alfred sudah cukup biarkan saja mereka." Seruku yang menghentikan Alfred.

"Rrrr." Geramnya seraya menunjukan taring – taring nya yang tajam.

Kubelai leher Alfred dengan lembut membuat Alfred yang masih berwujud serigala setinggi beruang grizzly ini menikmatinya dengan khitmad.

"Sebaik nya kita pulang karena ini sudah larut malam." Kupandang wajah serigala putih di depan wajahku ini. Alfred menghampiri diriku lalu dia menggigit lengan kaos ku, sorotan matanya menyorot punggung nya sendiri.

Aku yang paham apa yang Alfred maksud bergegas aku menaiku punggung Alfred yang masih berwujud serigala. Belum sepenuh nya siap serigala nakal ini tanpa aba – aba berlari kencang menuju mobil mewah Alfred yang berada di pinggir jalan. Untung saja aku tidak terjatuh, aku yang melihat serigala yang kutunggangi menyeringai kupukul bokong dengan keras kudengar raungan kesakitan kebalik sekarang aku lah yang menyeringai seraya memeluk dan mengusap lembut bulu halus yang berada di leher serigala.

Saat sudah dekat dengan mobil Alfred aku turun lalu pergi begitu saja menuju mobil Alfred baru sadar kalau Alfred tidak berada disini. Aku yang mikir keras kenapa dia tidak disini dan kucari kemana – mana. Aku yang lupa kalau Alfred tadi masih berwujud serigala kalau ketahuan oleh warga sekitar atau pengguna jalan bisa diburu. Saat aku membuka pintu mobil tiba – tiba dibelakang ku seperti ada yang mencoba memelukku reflek aku membaca mantra sehingga orang yang mencoba memeluku tadi terhempas ke hutan dan menghantam pohon. Saat aku menoleh untuk mencari tau siapa yang ingin memelukku, saat aku tahu aku kaget bukan main yang ternyata tadi aku menyerang Alfred sehingga terhempas ke hutan dengan merasa bersalah aku menghampiri Alfred.

"WHAT THE HELL APA KAU SUDAH GILA BERTELANJANG BULAT SETELAH KEJADIAN TADI, Cepat bangun jangan tersungkur di semak – semak kau seperti orang gila." Kataku marah seraya balik badan dan juga pangling melihat ABS nya mungkin eightpack karena aku tidak menghitungnya lalu dada nya yag terlihat sexy saat aku sedang berfantasi hal – hal kotor.

"WHAT THE FUCK kau menyerangku dengan parah tadi menghempaskan diriku ke hutan lalu menghantam diri ku ke pohon dengan keras, dan kamu lupa ketika aku bertransformasi menjadi serigala pakaian ku robek semua, lalu satu lagi ambil kan semua pakaian ku di bagasi mobil." Jawab Alfred yang terlihat emosi.

"Baiklah sebelum itu aku... sshwalaika." Ku baca mantraku dan tangan ku yang lihai mengeluarkan sebuah aura berwarna ungu membentuk pentagon lalu dari inti pentagon tersebut mengeluar banyak sekali cahaya kecil yang bertebangan menuju daerah privacy alfred.

"Jangan kemana – mana, tetap lah disini aku tidak ingin menemukan berita Koran pagi ditemukan orang tidak waras bertelanjang bulat dan seorang pria di sebuah hutan yang sedang melakukan hal tidak senonoh, Sebelum itu berterima kasihlah aku tidak memakai mantra mengeluarkan lebah untuk menutupi daerah privacy mu."

Aku bergegas pergi karena khawatir kalau ada yang melihat kejadian tadi. Sesampainya di mobil kubuka bagasi mobil dengan terburu – buru kucari pakaian Alfred. Saat sedang mencari kutemukan celana boxer dengan motif polkadot berwarna merah jambu dan latar berwarna biru tua. Selera seni yang aneh pikirku. Setelah selesai aku bergegas menuju ke tempat alfred ketika sampai kulihat alfred dengan wajah polos nya memandangi butiran bercahaya yang bertebangan di sekitar alfred dengan terpukau seperti anak tk yang baru menemukan hal baru dalam hidupnya.

"Cepat kenakan pakaianmu dan boxer anehmu itu." Ucap ku seraya memberikan pakaian yang kuambil tadi lalu memunggungi alfred. "Jangan takjub melihat butiran bercahaya tersebut itu hanyalah mantra sederhana." Ucap ku sambil berjalan.

Werewolf & The SorcerrerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang