-07-

1.5K 328 46
                                    

jjk
Dekkk

yeri
Iya kakk??

jjk
Bantuin nyiapin alat alat untuk kemah nanti donggg
😿😿😿

yeri
Ihhhh
Minta tolong sama kak jin ajaaaa

jjk
Dia aja dibantuin sama joy, gimana dia bisa bantuin aku?

yeri
Aduhhh

jjk
Kamu gamau?
Yaudah deh
Gapapa
Maaf menganggu.

yeri
Alamat rumah
kakak dimana?

jjk
ASEK
DIBANTUIN
Jalan Melati, perum Emas putih nomor 08.

yeri
Otw kak

jjk
Sippp
Btw
Makasihh
😻😻😻

yeri
Iyaa
Sama-samaa
😸😸 


Alunan lagu Imagination menemani Yeri yang sudah berdiri di depan rumah Jungkook dari 10 menit lalu.

Menurut pandangan Yeri, rumah ini kira-kira berukuran 3 are dan dari celah pagar rumah tampak pohon mangga yang menjulang tinggi melewati tembok pembatas rumah.

"YERI!! LANGSUNG MASUK AJA!!" Yeri melepas earphone-nya, lalu mendongakkan kepalanya ke atas. Terlihat sosok Jeon Jungkook dengan senyum yang menampakkan kedua gigi kelincinya.

"Hadehhh, kok kak Jungkook manis banget sih?!"-kyr

❄❄

Sebenernya, Jungkook bisa packing barang-barang yang dia perlukan sendirian. Jungkook punya satu alasan, dia pengen berinteraksi secara langsung dengan Yeri. Bukan sekedar chatting aja.

Sambil menunggu Yeri, Jungkook berbaring di atas kasur. Membiarkan barang-barangnya yang masih berserakan di lantai.

"ASTAGA!" Itulah hal yang pertama kali diucap Yeri saat melihat kondisi kamar Jungkook. "Kok Somi sama kak Wowo bisa betah punya saudara macem kakak, ya?" Lanjutnya sambil berjalan pelan menghindari pisau Pramuka yang nyaris diinjak.

"Makanya aku minta kamu kesini supaya bisa bantuin aku packing barang sekaligus beresin kamarku. Hehehe,"

"Kakak itu anak Sispala, kan?! Masa sih kakak nggak bisa nge-pack barang sendiri?!" Omel Yeri. "Liat tuh, baju kakak berantakan!"

"Baju?" Jungkook mengangkat tubuhnya dari kasur, menengok ke lantai.

"Tuh!" Tunjuk Yeri dengan dagunya sambil berkacak pinggang, "Ada singlet, baju kaos, celana boxer, sem–––"

"YERI!!!!"

"AKU NGGAK MAU BANTUIN PACKING KALO KAKAK NGGAK BERESIN KAMAR INI SEKARANG JUGA!!"

❄❄

"Kakak nggak bawa snack atau minuman?" tanya Yeri setelah satu jam membereskan kamar bersama Jungkook dan mengemasi barang-barangnya.

Jungkook menggeleng, "Jin mau masak, jadi nggak perlu bawa makanan. Kalo bosen sama masakan Jin, tinggal pergi ke Minimarket sebelah sekolah."

"Yeri, gantungan kunci yang aku kasi kemarin kamu taruh dimana?"

"Aku taruh di kotak pensil. Emangnya kenapa?"

"Yaudah deh, gapapa. Tapi jangan sampe hilang, ya." Yeri mengangguk. Lalu dia mengingat sesuatu. Ada hal yang ingin ditanyakannya pada Jungkook.

"Kakak nggak punya pacar?"

Jungkook terkekeh setelah menaruh backpack berukuran sedang yang akan dibawanya besok. "Aku punya pacar."

Yeri kaget. Kalo Jungkook punya pacar, seharusnya dia minta tolong sama pacarnya. Bukan sama Yeri. "Ngapain kakak minta tolong sama aku? Kan kakak udah punya pacar..."

"Sebentar lagi, kakak punya pacar yang namanya Kim Yerim." Jungkok melangkah mendekati Yeri dan mengacak rambutnya perlahan.

Jungkook dapat melihat kedua pipi Yeri yang memerah dan helaan nafasnya. "Jangan gugup. Kalo kamu nggak suka sama kakak, gak pa-pa kok. Tapi, kakak pasti ngelakuin hal apapun supaya kamu bisa suka sama kakak."























"SIAPA SIH YANG NGGAK SUKA SAMA KAK JUNGKOOK?! GANTENG, PINTER, TINGGI, SUARANYA BAGUS, RAMAH, PACAR GOALS LAGI!"-kyr

TBC.

Happy reading!♡

-with love, apin-

Snowflake  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang