Snowflake [✔]

-14-

19 Juli 2016.

jjk
Annyeong
Naneun uri jibui princess
Ayayaya
Pagi ay😸

yeri
Kakak sehat?

jjk
Sehat kok😸
Btw, nanti malem aku yang jemput kamu yaa
Promnight uhuy

yeri
Ne in aja biar palli

jjk
Y in aj biar cepet

yeri
Lagi ngapain?

jjk
Chatting sama kamu😸

yeri
-_-

jjk
Aku selalu salah dimatamu
:")

yeri
Alay
Anak layangan
Sama teman-teman
Nongkrong di pinggir jalan

jjk
😿😿
🎉🎉
Selamat karena kamu sudah menjadi kakak kelas 12🎉

yeri
Blom rapotan
Blom tentu aku naik kelas

jjk
Kamu pasti naik kelas!
Semangadh!

yeri
Makasihhh

jjk
Sama-sama!

yeri
Btw
Kakak kenal kak jaehyun?

jjk
Kenal kok
Emangnya kenapa?

"Kook, hari ini lo mau pakek jas warna apa?" Wonwoo nyamperin adeknya yang lagi tiduran sambil main HP. 

"Hitem bang. Lo pakek yang warna abu aja,"

"Oke sip."

Setelah Wonwoo keluar dari kamarnya, Jungkook bangun dari tempat tidur. Udara sejuk yang timbul karena hujan deras kemarin malem membuatnya bangun lebih siang.

Jungkook memejamkan mata sejenak, berusaha untuk memendam rasa cemburunya yang muncul karena pesan Yeri barusan.

Kenapa harus Jaehyun? Kenapa bukan gue? Sekalinya gue deketin cewek kok nasib gue begini amat ya, gagal terus.

"Eh, tapi kan gue lebih menang banyak dibanding Jaehyun. Gue udah pernah dimasakin, terus dijengukin, terus didoain dan masih banyak lagi ehehe. Gue harus semangat!" Ucap Jungkook berupaya untuk menyemangati dirinya sendiri.

❄❄

Setelah mandi dan membuat secangkir teh melati, kini Jungkook duduk di meja belajar dan sedang menunggu balasan dari Yeri.

Jungkook menghela nafas dan langsung mematikan HP-nya saat tau Yeri hanya membaca pesan yang dikirimkannya. Dalam hati, ia bertanya-tanya pada dirinya sendiri, mau sampai kapan dia terus menahan perasaannya pada Yeri? Sungguh, kini,  ia menyesal mengungkap perasaannya dengan mengucap penggalan lirik dari lagu Spring Day itu.

Jungkook merasa takut sekaligus khawatir.

TOK TOK TOK!!

"Kak, ini Somi. Aku mau masuk ke kamar kakak, boleh?"

"Masuk aja!" Jawab Jungkook.

Dia menyambut sang adik dengan senyuman seadanya―sesuai mood-nya saat ini.  Sedangkan Somi menarik kursi di samping tempat tidur untuk digunakannya duduk disamping Jungkook.

"Kak,"

"Apa?"

"Tadi, kak Yeri nelpon aku." Jungkook terperanjat, wajahnya menoleh Somi.

"Ngapain dia nelpon kamu?"

"Kak Yeri kuotanya habis. Makanya dia cuma nge-read chat kakak. Trus, sekarang dia udah bales chat kakak, tapi kakak nggak bales. Kak Yeri takut kakak salah paham, makanya dia langsung telpon aku dan minta jelasin semuanya ke kakak." Jelas Somi, Jungkook terkekeh sendirian sambil mengaktifkan HP-nya.

"Kak, kenapa kak Yeri belum jadi pacarnya kakak? Kok kakak betah temenan rasa pacar?" Kedua tangan Somi terlipat di atas meja belajar.

"Mau tau aja, atau mau tau banget?"

"Ihh... serius kak!" Somi memukul pelan bahu kakaknya. "Kapan kak Yeri bisa manggil kakak pakek sebutan sayang? Bukan sebutan kak Jungkook kayak sekarang,"

"Coba tanya pada rumput yang bergoyang aja deh, Som. Tanyain sama dia bisa nggak bulan Agustus dateng lebih cepet?"

"Rumput yang bergoyang itu lagu, bukan orang, kak!" Seru Somi dengan kesal. "Btw, apa ya hubungannya bulan Agustus sama hubungan kakak dan kak Yeri?"

Tepat sebelum Jungkook hendak menjawab pertanyaan Somi, enam pesan dari Yeri masuk di ponselnya.

Yeri
Kak, kuota aku habis. Maap baru bisa bales sekarang
Yeri
Hadehhh kenapa kakak nggak bales??
Yeri : Kak, aku udah minta somi jelasin semuanya ke kakak
Yeri
Maaf banget yaa :( duh dasar masa aku gatau kalo hari ini kuota aku habis :(
Yeri
Kakak mau kan maafin aku?
Yeri
Itu si saeron nanyain siapa kak jaehyun. Bukan aku

Jungkook tertawa membaca pesan yang baru masuk dari Yeri. Ia membenarkan posisi duduknya dan membalas pesan dari perempuan itu.

jjk
Asek
jjk
Biasanya aku ngespam kamu sampe 999+ lalu cuma dibales sebiji cilok
Sekarang dia yang ngespam uy
jjk
Gapapa kok, santai ajaa😸

TBC.

Happy reading!♡

-with love, apin-