Bonus chapter

1.4K 218 49
                                    

Ada tipe orang yang membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk melupakan cinta pertamanya dan ada juga ada tipe orang yang memerlukan waktu singkat untuk melupakan cinta pertamanya.

Yeri adalah perempuan dengan tipe yang kedua. Buat apa kita menangisi, terlarut dan mengenang seseorang yang tidak akan pernah kembali ke dunia ini?

Apa dengan menangis dia bisa kembali?

Apa dengan mengenang saat-saat bersama dulu dia bisa kembali?

Jadi, apa gunanya kita mengenang seseorang yang tak pasti datang menghampiri kita? Lagipula dia bukan pahlawan, kenapa harus dikenang selamanya?  Itulah prinsip yang Yeri pegang hingga saat ini.

Dia memutus kontak dengan semua teman dan keluarga Jungkook, membuang semua barang yang sempat diberikan Jungkook kepadanya.

❄❄

"Kak, aku udah berhasil lupain kakak dalam waktu 3 bulan. Kakak gak mau ngasi aku ucapan selamat lewat chatting atau traktir starbucks kayak dulu lagi?"

"Kakak disana apa kabar? Apa disana kakak udah punya pacar?"

"Aku disini baik-baik aja. Aku udah ditemenin sama cowok yang baikkk bangetttttttttt"

"Tanpa ngelakuin hal nekad kayak dulu aku pasti mau jadi pacarmu, kak"

"Ah, udahlah! Akhirnya aku puas bisa confess semua uneg-uneg aku tanpa kakak ketahui! Yeay!" Yeri menepuk-menepukkan bagian belakang celananya, berusaha menghilangkan rumput dan pasir yang menempel.

Akhirnya Yeri memutuskan untuk mengunjungi makam Jungkook, dia sungguh tak enak hati pada Wonwoo dan Somi yang sampai datang ke rumahnya seminggu lalu.





"Yeri, sebelumnya saya minta maaf karena dengan lancangnya mengunjungi rumah kamu pada jam dua pagi seperti ini," Ucap Wonwoo dengan nada menyesal. Yeri dapat melihat kalau Wonwoo dan Somi masih menggunakan piyama tidur, namun mereka menutupinya dengan hoodie.

"Gapapa kak. Emangnya ada apa ya?" Tanya Yeri.

"Seisi rumah mimpiin Jungkook yang selalu nyariin kak Yeri. Mimpi ini berulang-ulang dan dimulai seminggu setelah mama dan papa mampir ke makam untuk memperingati satu tahun kematian kakak."

Yeri mengusap tangannya, dia merinding mendengar tuturan Somi. "Mungkin itu keinginan kak Jungkook yang belum kesampean, ya?"

"Mungkin aja. Tapi saya berharap kamu mau mengunjungi makamnya Jungkook. Lagipula kamu udah gak pernah kesana lagi, kan?"









"Kok cepet?" Tanya Mark saat melihat Yeri keluar dari area pemakaman dan menghampiri dirinya yang menunggu di pintu masuk.

"Ngapain juga lama-lama. Entar kalo aku suka sama kak Jungkook kamu pasti cemburuu" jawab Yeri.

Mark tersenyum, lalu merangkul bahu Yeri. "Hari ini kamu pengen jalan-jalan kemana mumpung aku nggak sibuk?"

"Mampir ke dessert cafe-nya Guanlin!" Jawab Yeri.

Hari ini, Mark tak pernah berhenti tersenyum karena matanya selalu melihat senyum tulus yang Yeri tampilkan.


















mark.lee

mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mark.lee Edisi terpaksa fotoan padahal lagi ga mood. Untung pacar, untung sayang ^__^
📷 : @guanlin

❤345 likes
💬106 comments

See all 106 comments...

tzuyu LANGGENG TERUS BOS

yoojung MANTAVVV

rocky GUANLIN? BUKANNYA YERI PACARNYA GUANLIN?

guanlin Tzuu kamu nggak dianggep pacar aku sama rocky @tzuyu

tzuyu Aku cuma bisa bersabar ayy :( @guanlin

saeron TUHKAN SAHABAT JADI CINTA

dino Siapa yang bisa menebak kalau akhirnya Yeri jadian sama Mark? Bukan sama Jungkook ataupun Guanlin?








END.

FF ini sudah selesai!!♡♡

Haloo!!
Kalau kalian nyari FF Jungri, kalian bisa baca "Queerplatonic." Untuk Series bangtanvelvet, aku ada seri angka dengan FF Wenga yang judulnya "Delapan" dan bakal nyambung sama FF Jungri, Seulmin, dan Vrene. Bisa cek di profile ku, jangan lupa follow, dan makasih banyakk~❤

-with love, apin-

Snowflake  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang