❝01❞

17.7K 1.6K 395
                                    

29, Maret 2002.

❛Ibu? Dia siapa?❜ tanya gadis kecil yang baru menginjak umur delapan tahun dengan rambut yang di kepang dua.

❛Berkenalan ya nak? Dia ini Min Yoongi. Dia anak dari teman ibu yang sudah ibu ceritakan yang akan menginap disini untuk beberapa hari ini. Jadi dia adalah teman barumu.❜ tutur ibu Kim.

❛Oh dia Min Yoongi itu? Kenapa kulitnya sangat putih ya Bu? Nera sampai kalah saing.❜

❛Hus.. Tidak boleh begitu. Sekarang bawa Yoongi ke kamarmu. Bermainlah disana, ibu akan menyiapkan makan siang. Jangan bertengkar.❜

❛Siap ibu!❜

Kim Nera berjalan ke arah lelaki yang sedikit kurus ini, tampak terdiam sejenak untuk melihat penampilan lelaki kecil ini dari atas sampai ke bawah

❛Hey kau! Ayo!❜ ajak Nera kepada Yoongi.

Min Yoongi menurut saja dan mengekori kemana Nera akan membawanya, ikuti sajalah kecuali ke jurang.

❛Dirimu tidak banyak bicara, tidak suka.❜ ucap Nera dengan raut wajah yang dibuat seolah tak menyukai kehadiran Yoongi.

❛Rambut kepangmu, menggelikan.❜ jawab Yoongi kecil dengan santai.

Dih menyebalkan padahal baru saja bertemu, aku tidak mau punya teman seperti dirinya, tidak cocok! Kim Nera membatin dengan di ikuti raut wajah yang tak suka.

❛Sana pulang saja, aku tidak mau punya teman seperti dirimu.❜

Yoongi kecil melangkah maju mendekati Nera, mendorong pelan bahu gadis kecil ini tanpa rasa sungkan atau kasihan. ❛Aku juga tidak mau punya teman sepertimu, dasar gadis sok cantik.❜

Gadis berumur seperti Nera tentunya tidak menerima jika di kata-katai seperti itu, mudah terpancing dan lekas marah. Dan hasilnya Nera ikut mendorong Yoongi lebih keras, sedangkan Yoongi menarik kedua rambut kepang milik Nera.

Dan terjadi aksi balas membalas dan di akhiri dengan tangisan kencang dari Kim Nera, sakit bung, ingin copot rasanya kedua rambut kepangnya.

❛Aku bercanda, jangan menangis, nanti aku dimarahi.❜ ucap Yoongi panik karena Nera terus mengencangkan tangisannya.

Ini pasti sengaja, agar si Yoongi kena marah oleh ibu Kim.

Yoongi memeluk Nera eh tapi lebih tepatnya mendekap tubuh Nera yang bergetar. ❛Ih jangan peluk-peluk!❜

❛Tapi ayahku begini jika ibu menangis.❜

❛Ya jangan di tiru! Itu adegan dewasa.❜

❛Kata ayah tidak apa-apa selagi membutuhkan pelukan.❜

❛Tapi aku tidak butuh!❜

Kim Nera masuk ke kamarnya lalu menutupnya dengan kencang ya seperti biasa, orang yang mengamuk pasti apa saja di banting.

Yoongi kebingungan lalu dirinya memilih turun kebawah untuk memberitahu apa yang sudah terjadi barusan, masih kecil tapi sudah tanggung jawab, apa kalian tidak ingin?

Ibu Kim tersenyum melihat Yoongi yang menjelaskan dengan rinci tentang apa yang sudah terjadi kepada anak wanitanya, lalu memberikan sekotak eskrim yang baru saja beliau ambil dari kulkas.

❛Ini dimakan berdua ya? Saling berbagi, Nera harus diberi yang manis jika merajuk.❜

Yoongi mengambil kotak eskrim tersenyum sambil menerbitkan senyum kepada ibu Kim yang sangat baik sekali dan tentunya sangat berbeda dari Nera, itu pikirnya.

❛Ibu Kim?❜

❛Iya nak, kenapa?❜

❛Nera manis, kata ayah jika bertemu gadis manis harus diambil ketika sudah besar.❜

❛Eh? Diambil?❜

❛Di nikahi, boleh?❜

Tentu saja ibu Kim terkejut dengan ucapan anak berumur sepuluh tahun. Ada-ada saja memang ya.

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

❝Ayah menikahi ibu karena dulu ibu manis, jadi aku harus mengikuti ayah.❞

❬ ⸙: ✰❛ninin❜ ❭

❝Urthings❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang