Three

108 4 0
                                    

Dirumah, Mbah Suy sangat khawatir dengan Kim, dimana Kim sekarang.

Mbah Suy mondar - mandir didepan rumah untuk menunggu Kim datang. Tiba - tiba kedua orang tua Sam datang kerumah Mbah Suy, rupanya mereka juga sedang mencari Sam.

Mbah Suy dan orang tua Sam lalu pergi mencari mereka dengan menggunakan obor, mereka pergi kerumah teman - teman Kim.

Dan jawabannya adalah tidak ada, bahkan teman - teman mereka juga hilang.

Apa yang sekarang dilakukan Kim? Dan ada dimana mereka sekarang?

Pertanyaan itulah yang muncul dalam benak Mbah Suy. Mbah Suy curiga kalau mereka semua sudah pergi kehutan Sembrana dan menghiraukan larangan Mbah Suy.

Tapi, untuk apa mereka kesana? Bukankah hutan itu tampak biasa saja. Begitulah pikir Mbah Suy.

Kini, semua warga mengikuti Mbah Suy untuk mencari Kim dan teman - temannya.

Mereka mencari diseluruh desa ini, dan bahkan mereka juga tidak ada dilapangan.

Saat Mbah Suy dan seluruh warga sibuk mencari Kim dan teman - temannya. Salah seorang wanita mendatangi Mbah Suy dan melaporkan sesuatu.

"Mbah Suy," panggil wanita itu

"Iya ada apa Mbok?" Mbah Suy lalu menoleh kearah wanita itu

"Saya tadi melihat Kim dan teman - temannya pergi membawa sebuah bambu yang sangat panjang dan pergi kesana," wanita itu lalu menunjuk hutan Sembrana.

"Benarkah?" tanya Mbah Suy, wanita tersebut lalu mengangguk.

Ternyata apa yang dikhawatirkan Mbah Suy benar, Kim dan teman - temannya pergi kehutan.

Mbah Suy lalu mengajak semua warga untu pergi kehutan mencari Kim dan teman - temannya.

Warga yang mendengar hal itu, menolak untuk mengikuti Mbah Suy.

"Maaf Mbah, apakah benar kita akan pergi kehutan sekarang?" tanya Tejo, hansip didesa

"Iya mbah, apakah kita akan pergi sekarang? Inikan sudah malam," Ibu Sam juga menanyakannya pada Mbah Suy,

"Tapi mau bagaimana lagi? Anak - anak kalian dan cucuku sedang ada disana," jawab Mbah Suy

Saat semuanya sedang bingung, tiba - tiba saja ada yang menepuk pundak Mbah Suy.

"Hai mbah," sapa anak itu

Mbah Suy terkejut, lalu menoleh mencari sumber suara tersebut.

***

Wah wah wah... Siapa ya yang menepuk pundak Mbah Suy

Dan kira kira apa yang akan dilakukan Mbah Suy? Apakah ia dan warga lainnya akan nekat pergi kehutan Sembrana?

Nah, dapatkan jawabannya di bab selanjutnya....

Jangan bosan bosan baca cerita ini ya guys..

Dan jangan lupa untuk 'comment' guys...

Author

Misteri Hutan SembranaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang