Sepasang mata yang seperti tak asing itu terus mengawasiku tanpa henti membuatku risih aku dapat merasakannya.
Jam ditanganku sudah menunjukkan pukul 4 sore aku dan Isobel bergegas pulang Isobelku tak lupa mengucap salam perpisahan kepada kakek dan neneknya mr Wayne yang setia menunggu di belakang kami berjalan duluan kearah mobil tapi aku masih gelisah nalarku mencari sipengusik itu tapi hasilnya nihil aku sama sekali tak menemukannya
"Mom setelah ini bisakah kita mampir di restoran yang pernah kita kunjungi munggu lalu" aku mengusap rambut halus Isobel dan menjawab "tentu mengapa tidak, mr Wayne bisa kita mampir sebentar di restoran italy yang kita datangi tempo hari" ujarku
"Baik nyonya" jawab mr Wayne singkat. Sedangkan Isobel melihatku dengan tatapan gembira ia tampak sangat senang aku juga senang melihatnya
Mobil melaju kearah restoran dan sampai tepat waktu, Isobel memesan banyak makanan untukku dengannya, serta bibi Melissa dan paman Brandon dirumah sungguh anak yang baik hati
Sesudah makan direstoran itu aku dan Isobel kami pulang ke mansionku yang memang terletak tak jauh dari restoran itu jadi kami sampai di rumah tak begitu lama
Bibi Melissa adalah adik dari ayah saat ini bibi Melissa dan suaminya paman Brandon sudah seperti orangtuaku, itu karena anak mereka yang sudah lama meninggal sudah tergantikan olehku jadi posisiku sudah pas untuk mereka dimana aku kehilangan orangtua dan mereka kehilangan anak mereka dalam kecelakaan yang tragis
Isobel sangat lelah jadi aku menyuruhnya istirahat tapi ia memintaku yang menemaninya hingga tidur jadi aku menemaninya, membacakannya dongeng hingga ia tertidur.
Setelah lama ia tertidur teleponku berdering dapat kulihat nama sipemanggil adalah Charlie suruhanku yang kubayar mencari si bajingan itu. Siapa lagi kalau bukan David Gilbertson
"Halo"
"Nyonya maafkan kami, kami belum menemukannya, ia pindah ke sebuah kota di persia" ucapnya
"Sejauh itukah ia pergi, cari tahu apa yang membuatnya pindah kesana aku tak mau tahu besok laporan kalian sudah harus ada" tegasku lalu menutup telepon
Aku mengumpat dalam hati menyumpahinya dan selalu memikirkan cara bagaiamana melenyapkan orang yang selama ini membuatku hancur
"Shitt" gumamku lalu kembali ke kamarku dan meninggalkan Isobel yang sudah tertidur pulas
___
Author
Dilain tempat seorang pria terus memandang foto lecek seroang wanita muda yang sedang mengendong bayi ditangan kirinya kemudian ditangan kanannya sebuah foto wanita yang tengah mengandung besar.
"Jadi dia adalah putrimu yah, tapi aku bahkan belum tahu kau sudah menikah atau belum" katanya sangat misterius
"Dad" sebuah suara pria memecahkan keheningan malam sunyi
"Kau bertemu dengannya" tanya pria yang ia panggil dad "tidak aku hanya bertemu seorang wanita mirip dengannya tapi aku tak yakin itu dia paras wanita itu lebih anggun dan berwibawa, dan ini berkas yang kau minta" jawab pria muda itu dan menyodorkan sebuah berkas
"Apa isinya" tanya si pria itu "bacalah kau akan tahu oh dan satu lagi itu adalah kebenaran mutlak" ujar si pria muda dan bergegas meninggalkan pria yang masih duduk dikursi kerjanya itu
Pria itu membaca sedetail mungkin berkas didepannya ada rasa tak percaya didalam hatinya, kemudian ia beralih keberkas disebelahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge ✓ (END)|#1 Gilbertson Story
Любовные романы⚠18+ (mengandung kekerasan dan unsur dewasa) Hillary Magdalen adalah seorang gadis remaja biasa yang sama seperti gadis lain, menginginkan ketenangan dan kasih sayang seorang gadis yang memiliki paras cantik dan lembut Namun itu semua berubah sa...