Author
Mata gelapnya menatap nyalang pada bangunan mewah didepannya ia bahkan tak menyangka bahwa wanita itu benar-benar meninggalkannya.. lagi. ada rasa yang mengganjal di hati pria itu ia masih merindukan putri kecilnya juga pada wanita yang menjadi ibu dari putri kecilnya itu
"Tuan" seseorang memanggilnya membuyarkan segala pikirannya
"Kenapa" tanyanya dingin pada suruhannya itu
"Kami menemukan informasi yang berkaitan dengan nyonya Hillary"
"Bawa kemari aku ingin melihatnya" ucapnya datar meskipun hatinya bersorak gembira mengetahui pencarian until wanita pujaannya mendapatkan titik terang
"Ini tuan" ucap suruhannya menyodorkan berkas berwarna coklat itu
"Bacakan" tegasnya
"Baik tuan" ucap suruhannya itu
Pria berkacamata hitam itu kemudian mendengarkan setiap bait kata yang dilontarkan oleh suruhannya terkadang ia mengeraskan rahangnya
"Hentikan.. aku sendiri yang akan mencari wanita itu. Perintahkan anak buahmu untuk berhenti mencarinya" ujarnya ke pria berjaket kulit hitam di sampingnya, pria itu hanya mengangguk patuh pada tuannya
Pria bernama David itu kemudian masuk ke mobil sportnya dan membawa mobil itu pergi menjauh dari rumah wanita-nya. Matanya menyisir setiap jalanan di kota New York tak sekalipun ia perdulikan klakson mobil lain yang merasa terganggu dengan caranya yang mengendarai mobil secara membabi buta itu.
Tiba ditempat yang ia tuju, David keluar dengan langkah tegapnya menuju sebuah rumah tua bercat merah maron
Ceklek
"Tanpa salam, heh" ucap pria yang terlihat berumur sama dengan David
"Aku membutuhkanmu, dude" pria yang duduk dikirsi kerjanya itu kemudian berdiri dan beejalan kearah sahabat lamanya itu. Pria itu tahu betul keadaan David saat ini. Kacau.
"Apa yang bisa kulakukan" ucap pria didepan David tersebut
"Bantu aku mencari wanitaku" pria yang dimintai tolong itu menggeleng
"Biar aku saja, kau istirahatlah"
"Untuk apa, Tony" pria itu sedikit terkejut dengan saran sahabatnya untuk beristirahat
"Kau memang tak pernah berubah, dude" ujar Tony
"Jadi kau mau membantuku atau tidak" kesal David karena tak mengerti alur pembicaraannya dengan Tony yang berbelit sedangkan pria itu sama sekali tak menyukai pembicaraan yang terlalu muluk
"Baiklah aku akan membantumu sesuai kehendakmu, dan.. mungkin sudah saatnya untuk rahasiamu yang ini aku juga harus mengetahuinya. Jadi siapa wanita itu, yang berhasil mengacaukan seorang David Gilbertson" sukses pertanyaan ini membuat pria arogan didepan Tony diam
"Dia.. dia Hillary Magdalen" jawab David yang membuat kedua mata sahabatnya sukses melotot melihatnya
"Jadi dia.. bukankah dia kakak dari James anak Christiano Johnson" David mengangguk
"Great David you just start it, dude" cibir sahabatnya itu
"Start what ?" Tanya David yang tak mengerti
"Memulai permainan yang salah, yang mungkin akan berakibat buruk kebelakangnya" jawab pria itu sambil menepuk bahu David
Pria bernama Tony itupun melangkah keluar dari ruang kerjanya menuju ke ruangannya yang penuh akan laptop dan komputer sedangkan David mengekornya dari belakang pria itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge ✓ (END)|#1 Gilbertson Story
Romans⚠18+ (mengandung kekerasan dan unsur dewasa) Hillary Magdalen adalah seorang gadis remaja biasa yang sama seperti gadis lain, menginginkan ketenangan dan kasih sayang seorang gadis yang memiliki paras cantik dan lembut Namun itu semua berubah sa...