Revenge ✓ (END)|#1 Gilbertson Story

11

Dilarang copast alias Copy-paste karena setiap tulisan dilindungi hak cipta. Sorry telat update nya soalnya banyak tugas akunya guys sorry banget..

so enjoyyyyy

¤
¤
¤

David

Aku menggenggam erat tangan Isobel posesif di pesta malam ini takut Isobel lari dan kehilangan Isobel karena suasana pesta yang memang sangat ramai. Seperti ayah pada umumnya aku mengambilkan makanan dan menyuapi putri kecilku itu, ia tampil cantik dengan balutan gaun satin berwarna merah muda yang menggemaskan, rambut ikalnya yang cantik dikuncir menggunakan pita berwarna senada dengan gaunnya.

Mataku menatap setiap orang dipesta, melihat suasana yang sedikit ramai kuputuskan agak menjauh dari tengah pesta. Hingga pria itu datang, Anthony sahabatku sekaligus rekan bisnisku.

"Pesta yang meriah, Tony" sapaku padanya yang berjalan kearahku

"Terimakasih sobat, kau tambah keren saja datang ke pestaku dengan membawa gadis kecil yang cantik" ujarnya sambil melihat putriku

"Yeah begitulah seorang ayah" ucapku dengan diakhiri tawa

"Well bagaimana dengan James dia putramu juga kan" tanyanya

"Oh dia, dia sekarang pindah dan tak lagi tinggal di rumahku" jawabku

"Dia meninggalkanmu setelah apa yang kau lakukan untuknya"

"Bagiku menyelamatkan bayi sekecil James dahulu adalah suatu kewajibanku, dia membutuhkan bantuan saat itu, Tony" jelasku

"Apa dia sudah mengetahuinya" tanya Anthony. Anthony mengetahui segala rahasiaku kecuali rahasiaku untuk Hillary ia tak tahu, Anthony juga tahu bahwa dulu aku mengasuh James demi menyelamatkan bayi laki-laki kecil itu dan dialah yang mengurus segala surat pengadopsian James saat itu

"Dia belum tahu yang sebenarnya, tapi sepertinya sikapnya beberapa hari ini aneh bagiku seakan ada yang ia sembunyikan" jawabku

"Kenapa kau tidak mencari tahunya, David sifat yang dimilikinya adalah turunan darimu meski bukan kau orangtua biologisnya tapi kau yang membesarkannya" jelas Anthony

"Tak perlu menyelidikinya Tony, lambat laun aku pasti akan mengetahui semua yang ia sembunyikan, sekecil apapun rahasia itu ia takkan bisa menyimpannya lebih lama lagi" ucapku santai

"Baiklah sobat, itu keputusanmu, aku hargai" Anthony berjalan mengitariku

"Kalau begitu nikmati pestanya bung, aku ingin menemui tamu yang lain" sambungnya, aku mengangguk dan Anthony berlalu meninggalkanku bersama putriku

Isobel merengek ingin pulang karena mengantuk, dengan berat hati aku berpamitan dengan Anthony dan bergegas pulang. Isobel tidur selama perjalanan pulang sangat nyenyak.

DRUKKK...

Sial ada yang menabrak mobilku dari arah belakang. Aku menginjak gas dalam, mobilku juga ikut melaju kencang.

Aku berusaha menghindari mobil itu dengan lewat dijalan sempit, aku cukup mengenal daerah ini sehingga tak susah bagiku menghindari si penguntit dibelakangku

*SHIT* umpatku saat mobil itu masih mengikutiku

Drrt drrt

Siapa lagi yang menelponku disaat genting begini. Aku merogoh kantung celanaku dan mengambil ponselku saat ku lihat ID Call aku buru-buru mengangkatnya dan me-loudspeakernya karena aku sadar sedang tidak membawa headsetku

"H-hallo"

"Hallo, dimana putriku David ?" Tukas Hillary seketika

"Dia tidur dan aku tak ingin membangunkannya...Shit" aku hampir saja menabrak lapak penjual didepanku