A

24 3 0
                                    

1 minggu kemudian...

-Liam-

Setelah bel sekolah berbunyi, menandakan waktunya pulang, aku langsung merapikan buku ku dan pergi ke kelas XI MIPA 4.

"Hi there." Ucapku singkat saat melihat dua orang sedang mengeluarkan buku matematikanya.

"Hi kak!" Balas mereka berdua.

"Oh iya, siapa namamu?" Tanyaku berpura-pura sambil menunjuk perempuan yang berada disamping Luke.

"Noelle." Ucapnya lalu aku menulisnya di buku absenku.

Oh astaga aku tak bisa menahan wajahku untuk tidak tersenyum.

"Okay, jadi apa masalah kalian berdua?" Tanyaku sambil membuka buku matematika ku.

"Semuanya." Ucap Luke lalu mereka berdua nyengir merasa tak berdosa.

-Noelle-

"Ngerti?" Tanya Kak Liam singkat lalu kami berdua mengangguk, padahal kami tidak sepenuhnya mengerti. Bukan Kak Liam yang payah, kami yang bodoh.

"Cara dia sangat simple dibanding Mrs. Sinta. Kalau begini aku akan les dengannya tiap hari." Gumam Luke lalu Kak Liam menoleh. Merasa namanya disebut.

"Tak setiap waktu aku dapat mengajari mu, belajar sendiri." Balasnya singkat dengan wajah datarnya yang khas.

Andai saja aku mengetahui siapa yang bisa membuat wajah datarmu itu menjadi wajah gembira. Aku akan berguru padanya.

"Oke kak." Ucap Luke lalu merapikan buku-bukunya, sama denganku.

Tanpa pamit, Kak Liam langsung keluar dari kelas.

"Galak banget sih jadi orang." Gumam Luke

"Tau, kalo kayak gini gimana gebetnya?" Gumamku kecil disambut dengan tolehan Luke.

"Gatau, doa aja."

Setelah itu kami berdua pulang dan tak disangka aku bertemu Kak Liam sedang memarkirkan motor nya didepan rumah tepat didepan rumahku.

"Luke, itu Kak Liam ngapain?" Tanyaku.

"Kamu gak tau? Rumahnya Kak Liam kan disitu." Ucap Luke lalu aku mengangguk dan melihat apa yang dilakukan Kak Liam.

"Ngapain kamu disitu? Masuk!" Omel Luke lalu aku masuk kerumah.

"Hi twins! Kalian dari mana saja? Kok telfon mom gak diangkat? Mom khawatir." Tanya mom saat aku dan Luke baru saja masuk.

"Aku sama Luke abis les mom." Balasku lalu dibalas dengan anggukan mom.

"Oh iya." Balas Mom lalu aku terkekeh.

"Trus tau gak mom? Masa Noelle liatin Kak Liam terus tadi didepan. Gak tau tuh ngapain, suka kali." Ucap Luke cekikikan yang dibalas dengan cubitan yang ku berikan.

Aku lihat mom terkejut lalu berkata "oh gitu, Kak Liam siapa?" Tanya Mom.

Entah kenapa aku tak yakin dengan wajah kaget mom. Seperti berpura-pura.

Apa ini hanya perasaanku saja?

"Itu tuh, ketua osis di sekolah aku yang galak banget."

****

Noelle: Haiiii kakkk!!

Liam: bisa gak sih lo gak ganggu gue?

Noelle: Hehhehe, maaf :D

Liam: apaan?

Noelle: Kakak rumahnya deket rumah aku ya?

Liam: rumah lo aja gue gak tau, gimana sih?

Noelle: Seberang rumah kakak, liat aja kearah balkon.

Read.

"Baru tau rumah gue ada didepan lo? :)" -Liam

"Asli ini galak banget, kayak tipe seseorang yang gue kenal banget. Tapi lupa." -Noelle

Amnesia ft. Liam Payne || COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang