Lana berjalan di sebuah taman yang sangat indah.
hiks...
hiks..
hiks...
Namun,ia mendengar suara tangisan.
Lana mencari sumber suara itu kemudian ia melihat sorang gadis kecil dan pria kecil yang saling berpelukan sambil menanggis di sana.
Lanapun menghampiri dua anak itu dan memegang pundak mereka.
"Sayang ko nagis sih?" Tanya Lana juga merasa sedih.
kedua anak itu mengangkat wajah mereka dan melihat Lana.
"Tante Ciapa?" Tanya anak Laki-laki dengan bahasa candelnya.
"Oh,nama tante Lana.Kenapa kalian nangis dan dimana ibu kalian?" Tanya Lana lagi.
"mama kami cuda meninggal"jawab anak pria.
"Dan kita nanis kalena mama, hali ini hali peringatan kematian mama kita"Lanjut anak perempuan.
"Loh,terus kenapa kalian ngak di rumah.Harusnya kan kalian disana biar bisa ikut berdoa untuk mama kalian"ucap Lana.
"kita tatut tante"balas gadis kecil.
"takut?,takut kenapa sayang?" Tanya Lana bingung.
"kami tatut sama papa,papa bilang kami yang buat mama meninggal,papa bilang kami ngak boleh deket-deket sama papa kalena kalo papa liat kita papa celalu inget mama"jawab anak pria.
Lana menggerutkan keningnya setelah mendengar ucapan mereka. ia merasa sangat sedih dengan dua bocah di depannya ini.
"Kalo bisa kami pilih mendingan mama aja yang hidup" Ucapa anak wanita itu sambil tertunduk sedih ,Lana pun memegang pundak dua anak itu.
"Sayang kalian ngak boleh berpikir kaya gitu,tante yakin mama kalian pasti sedih kalo kalian berpikir kaya gitu.Mama kalian mempertahankan kalian karena mama kalian sayang sama kalian melebihi nyawa mama kalian sendiri"
"buktinya mama kalian rela pergi ningalin kalian demi lihat anak-anaknya bahagia dengan bisa ngerasiin indahnya dunia dan juga bisa hirup udara segar" Ucap Lana sambil mengelus kepala kedua bocah itu.
"Tapi papa jadi sedih kalena mama ngak ada" Balas bocah perempuan sambil melihat Lana.
"Tante juga tau pasti papa kalian akan sedih karena harus kehilangan wanita yang dia sayang. Tapi tugas kalian yaitu kalian harus jaga dan kalian harus bisa buat papa kalian itu senang dan gelupain kesedihannya" Ucap lana sambil tersenyum.
kedua anak itu saling melihat satu sama lain dan kemudian tersenyum dengan melihat Lana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My?Lady or Luna (End)
Werewolf"Tidur di luar dasar anak tidak tau diuntung,dan jangan berani-beraninya kamu masuk kedalam sampai saya menyuruhya"teriak ibu angkatku sambil mendorong ku ke luar. "Dasar cewe ngak tau diri udah di kasih hati malah minta jantung"sambung jenny yang t...
