HAI HAI SHIRO BALIK /lama amat Shir/
Ada yang kangen gak? /gakRequested by : jinyeonq
Archery
Yuzuru Fushimi x Umi Sonoda
Warning : OOC BANGET AAAAA, gaje, abal, absurd, typo(s), dll
Note :
- Anggep aja Umi punya tempat latihan panah di luar sekolahnya dan tempatnya itu indoor
- Maap Shiro gabegitu tau tentang panah2an, jadi kalo ada salah kata harap dimaklumi :'vHope you like it!
_-_
Kriet.
Gadis helai biru gelap terurai panjang mulai melangkah masuk, ke dalam sebuah ruangan yang bisa ia anggap sebagai tempat latihan memanahnya. Pasalnya, tempat ini selalu sepi setiap kali ia berkunjung, bahkan hanya dia seorang yang mendatangi bangunan yang memang tak memiliki fasilitas yang begitu bagus tuk memanah. Ya, sebenarnya meskipun tempat ini tak layak tuk dipakai, ia memilih tuk mengasah kemampuannya di sini dikarenakan ia bisa berkonsentrasi dalam suasana yang hening. Ia sering kemari kala sekolah tengah libur atau ruang latihan di sekolahnya sudah dikunci.
Ngomong-ngomong soal ruangan ini yang tak pernah ramai, jelas saja Umi terheran kala matanya menangkap seorang pemuda yang sepertinya seumuran dengannya memiliki surai biru mirip sepertinya dan manik ungu terpicing ke arah papan sasaran. Gadis penyandang marga Sonoda itu sedikit memiringkan kepalanya, berusaha acuh dengan kedatangan pemuda itu.
Namun, suara anak panah yang beradu dengan udara kembali membuat Umi menoleh ke arah pemuda yang tengah tersenyum puas. Tepat sasaran.
Umi tak dapat mengelak bahwa ia terpukau dengan cara pemuda itu memanah.
Sang pemuda pemilik tahi lalat di ujung matanya kembali mengarahkan busurnya, mengamati saat-saat yang tepat untuk melepaskan sang anak panah dengan bebas terjun menusuk papan sasaran dengan titik merah di tengahnya. Umi sibuk memandangi pemuda itu, seolah melupakan tujuan utamanya datang ke tempat memanah ini.
Dan lagi-lagi, mengenai titik merah tersebut. Umi terlonjak kagum. Sepertinya ia mengubah lonjakkan kagumnya menjadi lonjakkan kikuk saat pemuda itu menengok ke arahnya. Tersenyum melewati kata tampan. Entah apa yang membuat pipi Umi menghangat, spontan mengalihkan pandangannya.
"Kau ingin berlatih memanah juga?" Suara yang indah dan menenangkan, bagi Umi. Rasanya tenggorokkannya seperti tersumbat oleh nada indah yang dikeluarkan pemuda itu, ia hanya menjawabnya dengan sekali anggukkan.
"Kalau begitu, mari kita berlatih bersama." Entah sudah berapa kali pemuda itu membuat bahu Umi terangkat kaget. Ia mengangguk cepat, pergi meninggalkannya tanpa permisi tuk mengganti pakaian menjadi seragam memanahnya. Pemuda itu tersenyum, menunggu kembalinya Umi ke tempat utama bangunan tersebut.
Selang beberapa menit, tak menunggu waktu lama Umi bergegas mendekati pemuda itu, sedikit berlari sembari membawa busur serta anak panahnya. Dan lagi-lagi, yang dihampiri mengeluarkan senyum yang penuh dengan kharisma sampai membuat Umi tergugup.
"Boleh aku mengetahui namamu?"
"U-umi Sonoda desu!" jawab Umi lantang, memasang posisi layaknya ingin baris-berbaris. Si pemuda tertawa kecil menyadari Umi yang tampak tergugup menjawab pertanyaan ringan darinya.
"Yuzuru Fushimi desu. Yoroshiku onegaishimassu, Sonoda-sama," ucap pemuda bernama Yuzuru itu, dengan nada formal serta gaya seperti pelayan yang tengah menyambut kehadiran tuan putri. Umi tersenyum kikuk, kembali mengalihkan wajahnya tak berani menatap Yuzuru. Sepertinya ia merasa aneh karena orang yang baru ia kenal memanggilnya dengan embel-embel meninggikan seperti itu.
"A-ah, tak perlu memanggilku seperti itu, Fushimi-san." Umi tertawa renyah, melambaikan tangan di depan dada. Kedua mata Yuzuru mengerjap selama beberapa kali, kemudian ia kembali tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
☆Ensemble Stars☆ Oneshot! [CLOSE REQUEST]
FanfictionFanfic Ensemble Stars Oneshot khusus untuk request (/・ω・)/ With Readers or Pairings? Up to you~ Hope you like it!