*after Aria calling Kirana
Aria Pov'
Aku menatap layar ponselku yang masih menyantumkan 'Kirana Zhou'. Dia memang benar-benar tidak peka. Ku hembuskan nafasku perlahan. Sebenarnya aku menyukainya. Ah tidak aku mencintainya. Sangat mencintainya. Sejak masa sekolah dasar.
Pertama kali aku bertemu dengannya saat perlombaan seni musik tingkat sekolah dasar. Saat itu kami berdua beda sekolah tapi kami sama-sama menjadi perwakilan sekolah untuk perlombaan seni ini. Saat itu dia dengan percaya diri menampilkan solo gitar sekaligus bernyanyi, saat itulah aku tertarik dengannya. Setelah penampilannya dan penampilanku selesai, aku berjalan menuju kantin sekolah tempat dimana diselenggarakannya perlombaan seni ini untuk mengisi perutku yang mulai lapar. Saat itu aku tidak sengaja menabrak seorang senior dan tanpa diduga segelas jus mangga yang dipegang senior tersebut tumpah dan mengenai bajunya, dan saat itu aku dihajar oleh mereka lalu Kirana datang menolongku. Bahkan Kirana menampar dan menendang salah satu diantara mereka ketika mereka menjelekkan kedua orang tuanya.
Sejak saat itu aku berusaha mencari tahu informasi tentang dirinya dan beruntungnya aku berteman dengan Samuel yang notabene teman sekaligus saudara Kirana. Samuel dan aku sudah berteman dekat sejak masa sekolah dasar dan hal tersebut aku manfaatkan untuk mencari tahu tentang Kirana. Apa kesukaannya, apakah dia pernah berpacaran dan dia akan melanjutkan dimana sekolah menegah pertamanya.
Selama ini Kirana tidak dekat dengan pria lain dalam artian cinta, Kirana dekat dengan pria sebatas persahabatan dan sepertinya aku termasuk daftar sahabat Kirana paling baik. Sakit memang, tapi jika itu membuat Kirana bahagia akan kulakukan.
Kirana berpacaran dua kali. Ketika SMP dan SMA. Dan itupun bukan bersamaku. Selain dia selalu menempatkan pria yang menyukainya ke zona friendzone, dia juga tidak peka. Sudah puluhan kali aku memberinya kode, tapi tetap saja dia tidak peka.
Dan kalian tahu bagaimana rasanya ketika Kirana berpacaran dengan orang lain?. Sangat sakit. Saat itu aku melampiaskannya pada Samuel dan memberikan banyak harapan palsu pada gadis yang menyukaiku. Yah~ aku memang brengsek. Hanya saja aku melakukan hal tersebut dengan niatan untuk membuat Kirana cemburu, tapi dia bereaksi biasa saja.
Dan sekarang. Kirana selalu menyebut-nyebut nama Minghao. Aku tidak tahu siapa Minghao, yang pasti pria itu berasal dari negeri Cina. Huft, semakin lama semakin banyak rintangan untuk menggapai Kirana.
Alasan aku mengambil kuliah di negeri Korea untuk mengikuti Kirana. Iya aku lebih mirip seseorang yang sangat terobsesi dengan Kirana dibanding mencintainya. Ketika aku onani pun aku membayangkan Kirana, Kirana yang mendesahkan namaku.
"Ran, kapan sih loe peka? Duh gue mulai capek nungguin kepastian dari loe" Gumamku menatap foto Kirana yang sedang tersenyum yang kujadikan wallpaper ponselku.
Entah sampai kapan aku menunggunya peka. Entah kapan dia menjadi milikku. Jika dia memang jodohku, pasti akan bertemu kembali kan? Dan aku hanya bisa menunggu dan mengikuti alur yang telah diberikan tuhan kepada setiap umatnya. Jika Kirana bukan jodohku, aku akan berhenti mengejarnya dan jika Kirana mendapatkan kekasih yang bisa membuatnya bahagia dan memiliki hubungan yang langgeng aku akan berhenti mengejarnya.
Jika kau sudah memiliki seseorang yang membuatmu lebih bahagia dari yang lama, aku akan berhenti mengejarmu. Tapi jika kau jodohku, akan kukejar sampai ku mendapatkanmu -Aria Nugraha
Aria Nugraha Pov' End
TBC
Author bikin chapter spesial tentang perasaannya Aria 😄. Author bikin chapt ini sambil dengerin lagu Seventeen - Say yes dan Kim Hyung Jong - Because I'm Stupid. Bikos/? Inspirasi author buat bikin ini berawal dari dua lagi itu dan author baca Novel 'Lost In Seoul' dan jadilah cerita ini 😄
Vomment juseyo

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Married With My Idol (VERY SLOW UPDATE!!)
FanfictionZhou Ki Rana atau Kirana, gadis keturunan Indonesia-Cina yang tinggal di Indonesia mendapatkan beasiswa dari gurunya untuk melanjutkan study di Korea. Kirana pun berangkat bersama gurunya dan 4 temannya yang juga mendapatkan beasiswa ke Korea. Namun...