Zhou Ki Rana atau Kirana, gadis keturunan Indonesia-Cina yang tinggal di Indonesia mendapatkan beasiswa dari gurunya untuk melanjutkan study di Korea. Kirana pun berangkat bersama gurunya dan 4 temannya yang juga mendapatkan beasiswa ke Korea. Namun...
Minghao mengerjap-ngerjapkan matanya ketika hidungnya berhasil mencium aroma wangi masakan. Dengan menahan kantuknya Minghao berjalan menuju sumber aroma wangi tersebut sambil sesekali memejamkan matanya. Ketika membuka pintu kamarnya Minghao mendapati para hyung nya juga melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan.
"Siapa yang memasak sepagi ini?" Tanya Junhong menyenderkan dagunya pada bahu Hyungwon dan memejamkan matanya.
"Hakyeon hyung... apa kau yang memasak?" Tanya Hyungwon yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya yang tercecer kemana-mana.
"Aku ada dibelakang kalian" Jawab Hakyeon membuat mereka serempak menoleh kebelakang dan mendapati Hakyeon berdiri disamping Jisoo dengan mata setengah tertutup.
"Ah aku lupa jika ada gadis itu" Gumam Junhong namun masih terdengar oleh mereka.
Mereka berjalan beriringan menuju dapur dan mendapati seorang gadis berwajah Cina tengah menata piring yang berisikan makanan yang mereka -Voodoo- yakini dimasak oleh gadis tersebut. Gadis tersebut sepertinya tidak menyadari keberadaan lima pria tampan ini dan asyik menyajikan makanan yang ia masak.
"Ah kkamjakkiya" Pekik gadis tersebut ketika Minghao duduk dikursi meja makan.
"Kirana-ssi kenapa kau memasak sepagi ini" Ujar Hakyeon juga ikut duduk dikursi meja makan disusul oleh Hyungwon, Junhong dan Jisoo.
"Hari ini adalah hari pertama masa orientasi kampusku jadi aku bangun pagi untuk membuatkan kalian sarapan sebagai tanda terimakasihku" Ujar gadis Cina tersebut yang ternyata Kirana sembari duduk dihadapan Minghao.
"Seharusnya tidak usah, ini sangat merepotkanmu" Ujar Jisoo dan dibalas gelengan kepala oleh Kirana.
"Ini tidak merepotkanku kok" Sahut Kirana menyunggingkan senyuman khas miliknya dan mereka pun memulai acara sarapan mereka.
"Aku pamit berangkat ke kampus. Annyeong" Ujar Kirana ketika ia menyelesaikan makannya dan bergegas pergi meninggalkan dapur.
"Anak itu tahu dimana letak kampusnya?" Tanya Junhong menatap keemoat temannya yang sibuk melahap makanan mereka.
"Entahlah" Jawab Hyungwon
***
Kirana kini berada dalam taxi yang ia pesan beberapa menit lalu. Walaupun Kirana sebelumnya tidak menetap di Korea tapi ketika ia mengunjungi nenek buyutnya di Cina ia sering memesan taxi kemanapun ia pergi. Taxi yang ia tumpangi tengah melaju sedang menuju kampusnya yang katanya sedikit jauh dari dorm Voodoo.
"Gamsahmnida ahjussi" Ujar Kirana sembari menyerahkan beberapa lembar uang kepada supir taxi tersebut ketika taxi yang ia tumpangi berhenti didepan kampusnya.
Kirana menatap takjub gedung yang berdiri kokoh didepannya. Tak ingin membuang banyak waktu Kirana bergegas masuk kedalam kampusnya tersebut. Disetiap sudut kampus ini banyak mahasiswa dan mahasiswi yang ia yakini adalah anggota osis tengah mempersiap sesuatu untuk masa orientasi tahun ini.
Karena terlalu asyik dengan sekitar membuat Kirana tanpa sengaja menabrak seseorang. Menyadari hal itu Kirana segera membungkukkan tubuhnya sembari bergumam maaf berkali-kali.
"Gwaenchana. Aku tahu kau terpesona dengan kampus ini" Ujar Pria tersebut ketika Kirana menegakkan tubuhnya kembali, lalu pria tersebut mengulurkan tangannya, "Choi Minki"
Kirana sedikit ragu untuk menerima jabatan tangan dari pria yang bernama Minki ini, "Zhou Ki Rana" Lalu Kirana menjabat tangan Minki yang tersenyum padanya.
"Apa kau berasal dari Cina?" Tanya Minki dibalas gelengan kepala oleh Kirana
"Aku berasal dari Indonesia, memiliki darah campuran Cina-Indonesia" Jawab Kirana tersenyum kecil. Sebenarnya Kirana sedikit kesusahan dengan orang baru.
"Aksen koreamu bagus" Puji Minki membuat Kirana merona
"Karena aku belajar bahasa korea sejak kelas 1 SMA" Sahut Kirana, "Gamsahamnida" Lanjutnya.
"Tidak usah seformal itu" Ujar Minki tertawa kecil, "Kau memilih fakultas apa?"
"Perfilman" Jawab Kirana singkat dan dibalas anggukan mengerti oleh Minki
"Aku antar kau ke gedung fakultasmu" Tawar Minki dan Kirana menyetujuinya.
Setelah melewati beberapa gedung dan taman akhirnya mereka sampai didepan gedung fakultas perfilman.
"Gamsahamnida sunbae" Ujar Kirana sedikit membungkukkan tubuhnya.
"Darimana kau tahu jika aku sunbae disini?" Tanya Minki dengan kekehan khas miliknya.
"Aku hanya menebak" Jawab Kirana tersenyum lebar, "Aku permisi dulu sunbae" Lanjutnya melangkah meninggalkan Minki yang tetap pada tempatnya.
"Menarik" Gumam Minki sembari terus menatap punggung Kirana yang semakin menjauh.
"Ck… anak itu tidak memberiku kabar sama sekali tentang hari pertamanya dikampus" Gumam Kirana ketika melihat ponselnya yang tidak ada notifikasi apapun.
Ponsel Minghao berdering membuat pemiliknya yang sedang menyisir rambutnya menghentikan kegiatannya dan mengecek ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azizahnur__ dan 59 orang menyukai
Kiranazhou477 Semangat hari pertama dikampus, bro @samuelzzhang
Azizahnur__ oke fiks gue sama @seppianiika diabaikan __-
Kiranazhou477 sorry ^^ @Azizahnur__ @seppianiika
Samuelzzhang semangat juga bro.
"Ini beneran Kirana kan? Dia foto sama siapa? Mana deket lagi" Gumam Minghao menatap tak percaya pada layar ponselnya.
Minghao menggeram kesal melihat unggahan instagram Kirana. Dirinya memang diam-diam mengikuti akun instagram Kirana dan men-stalknya habis-habisan. Alasannya karena ia menyukai Kirana.
Tanpa ba bi bu Minghao langsung keluar untuk segera berangkat kekampusnya, mengingat dia adalah salah satu senior yang menjadi pengurus orientasi tahun ini.