Minghao membuka pintu dorm mereka dan membiarkan Kirana masuk terlebih dulu sembari menggendong anak kucing tersebut. Mereka sudah disambut oleh Jisoo dan Hakyeon yang memang menunggu kedatangan mereka.
"Kenapa kalian lama sekali?" Tanya Hakyeon menghampiri Minghao yang membawa beberapa tumpuk buku yang baru saja Minghao dan Kirana beli.
"Apa kau tidak papa Hao-ya? Eoh? Anak kucing ini lucu sekali" Ujar Jisoo menghampiri Kirana dan mengelus kepala anak kucing yang ada dalan gendongan Kirana.
"Aku menemukannya di jalan dalam kondisi terluka jadi aku membawanya dokter hewan" Sahut Kirana menatap anak kucing yang tengah dielus oleh Jisoo.
"Hyungggggg!!!" Teriak Junhong menggema diseluruh pelosok dorm membuat semua yang berada didorm menoleh terkejut dan segera berlari menuju sumber suara
"Waegurae?" Tanya Hyungwon ketika ia berada didalam dance rooms dimana Junhong berada.
"Paket kita hilang lagi" Jawab Junhong menunjukkan kardus yang isinya telah kosong beberapa.
"Astaga" Pekik Hakyeon mengacak-acak rambutnya frustasi, sedangkan Hyungwon dan Jisoo hanya melongo menatap Junhong yang masih menunjukkan kardus yang berisi paket mereka.
Tringggg
Suara yang ditimbulkan oleh ponsel Kirana membuat semua yang ada disana melihatnya bersamaan. Kirana tersenyum miring ketika melihat sebuah notifikasi yang membuatnya tersenyum miring.
"Sudah kuduga dialah pelakunya" Gumam Kirana namun masih didengar oleh mereka.
"Apa maksudmu? Jangan bilang kau mengetahui pencurinya dan kau menyembunyikan ini dari kami" Ujar Hyungwon berusaha menahan emosinya, ia tidak mau Kirana menjadi bahan pelampiasan emosinya.
"Jika aku mengatakannya, kalian tidak akan mempercayaiku" Sahut Kirana menatap mereka satu persatu.
"Aku percaya padamu" Ucapan Minghao barusan membuat Kirana melongo.
"Really?" Tanya Kirana lalu menunjukkan ponselnya, "Apa album dan Lightstick kalian sudah diperjual belikan dipasaran?"
Hakyeon menggeleng, "Pihak agensi belum memperjual belikan album dan-"
"Lalu ini apa? Apa kalian pernah mencurigai orang dalam?" Tanya Kirana. Mereka diam bingung akan membalas apa, "Pelakunya adalah orang dalam. Seorang gadis yang selama ini mengikuti kalian kemanapun dan bertanggung jawab dengan pakaian kalian, bahkan bertanggung jawab dengan paket yang berhubungan dengan grup kalian. Itu sangat memberikannya akses mudah untuk memperjual belikan barang-barang yang belum memiliki izin" Lanjutnya panjang lebar.
"Eunbi noona?" Tanya Minghao dan Kirana mengangguk.
"Kenapa dia melakukan itu?"
"Apa kah yakin? Jangan asal menuduh orang" Junhong menatap datar Kirana yang nampaknya menghembuskan nafasnya pelan berusaha menahan emosinya.
"Gunakan akal sehatmu, Choi Junhong-ssi" Sahut Kirana membuat mereka terkejut dengan pengendalian emosi Kirana.
"Aku sangat tahu tetek bengek akun olshop Eunbishin_ , dia menjual berbagai barang-barang yang berhubungan dengan kalian" Ujar Kirana memberi jeda untuk dirinya bernafas, "Bahkan sebelum website agensi kalian melakukan pre order tapi Eunbishin_ sudah memperjual belikan apa yang menyangkut kalian dengan kualitas asli bukan tiruan. Bukankah pihak agensi dulu yang memperjual belikan baru para olshop?"
Kali ini Hakyeon dan Jisoo mengangguk mengerti. Apa yang Kirana katakan ada benarnya. Selama ini ia melihat beberapa fansnya sudah memiliki album-album mereka sebelum agensi memperjual belikan albun mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Married With My Idol (VERY SLOW UPDATE!!)
FanfictionZhou Ki Rana atau Kirana, gadis keturunan Indonesia-Cina yang tinggal di Indonesia mendapatkan beasiswa dari gurunya untuk melanjutkan study di Korea. Kirana pun berangkat bersama gurunya dan 4 temannya yang juga mendapatkan beasiswa ke Korea. Namun...