Unknown: Hai Allesaa... malem. Lo lagi ngapain skrg? Lagi mikirin gue ya hahaha.
"Siapa sih? Perasaan aku gak pernah ngasih nomorku ke siapa-siapa",gerutuku.
Me: Lo siapa sih sok akrab banget. Ya kali gue mikirin lo, heh lo dapet nomor gue dari siapa ha?!
Unknown: Lo tetep cute n sweet banget ya kalo lagi marah. Yakin lo gak tau gue siapa?
"Bener-bener nih orang sok misterius banget. Masa aku disuruh mikir!" ucapku dengan rasa kesal bukan main.
Me: Dasar gila! Sweet n cute dari mana sih ketemu juga gak pernah.
Unknown: Yakin... masa lo lupa sih sama muka gue yang ganteng ini.
Me: Astaga pede banget lo. Udah deh gue males ngomong ama lo, kalo lo gak mau ngasih tau siapa lo GUE BLOCK NOMOR LO!
Unknown: Jangan gitu dong honeyy.. nih ya cluenya: gue dapet nomor lo dari lo sendiri hari ini.
"Kapan yaaa aku kasih nomorku." pikirku dengan keras. Dan akhirnya aku ingat siapa orang yang sok SKSD ini.
Me: Ohhh gue inget. Lo si KENT SOK KEGANTENGAN ITU KAN!!??.
Unknown: Tumben pinter.. nama gue itu Kent gak ada embel-embel sok kegantengannya karena emang gue ganteng udah dari lahir malah.
Me: Pede lo ketinggian. And please stop to disturbing me. You can talk with me if that important.
Unknown: Fine.. See you tomorrow my little bunny... muach muach muach.
Me: Uhuk uhuk. Are you fucking serious? Stop manggil gue honey la apa la bla bla bla. Jijik tau gak.
Unknown: It's ok soon you'll asked me to call you with that.
Me: Up To You!!
"Sumpah kamu mau nyari gara-gara sama aku Kent." batinku.
¤¤¤
Setelah sampai di sekolah aku masuk ke kelas dan menghentak-hentakan kakiku dengan keras. Aku juga langsung meletakan tasku dimeja dengan keras.
"Wihh ada Princess lagi marah nih.." ledek Luna.
"Yoi. Ngomong-ngomong kenapa lo Les?" tanya Chelsea.
"If you know it. You won't believe it." ucapku dengan nada lesu.
"Kalo gitu ayo cerita." bujuk Chelsea dengan puppy eyesnya. Aku gak tau kenapa kedua sahabatku ini pintar banget ngebujuk aku.
Akupun mulai menceritakan semua chat aku dengan Kent Sok Kegantengan itu.
Meskipun mereka menertawakanku seperti aku ini bahan lelucon."Serius lo?" tanya Luna sambil ketawa tak henti-hentinya sampai air matanya bercucuran kemana-mana.
"Gak bohong. Ya iyalah Lun-Lun sayang." jawabku sambil mencubit pipi Luna yang membuatku gemas.
"Emmm Les coba deh lo liat siapa yang ada didepan kelas sambil merhatiin lo." ucap Chelsea sambil menghadap ke pintu kelas. Ya, wajar aja aku gak ngeliat karena tubuhku membelakangi pintu.
"WHATTT! Tuhan apa dosaku ini kenapa cowok itu datang lagi." Sumpah setiap aku melihatnya aku seperti membayangkan neraka diambang mata.
"Buru sono." dorong Luna n Chelsea berbarengan.
Akupun segera berjalan mendekati Kent yang notabenya anak hitz satu sekolah, kenapa tidak? Kent pria kebangsaan Prancis, kaya, ganteng, pinter, cool lagi. Sebenarnya itu bukan pujianku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You
Teen FictionValarie Allesa Cartwright. Dingin,Cuek,Berbakat. Itulah yang menggambarkan sifat Allesa. Sebenarnya sifatnya ini hanya sebagai tamengnya dan ia telah bertekat untuk tidak mau terjerumus dalam dunia percintaan. Kent Velmort Xavier. Tampan, Humoris,Ro...