My Trouble Chapter 1 : Luv Rain

70 25 8
                                    

   «Happy Reading»

Hujan sore menguyur dengan deras,semua menghindari hujan dengan berteduh sejenak agar tak basah.tapi,hal itu tidak berlaku untuk seorang gadis yang sedang berjalan sendu tampa berhenti di tengah hujan. Baginya,hujan adalah tempat nya berbagi ketika kau ingin menyuarakan keluh kesah mu tentang dunia yang begitu kelam tanpa ada yang mendengar.Hujan adalah pemengerti mu ketika kau ingin menangis tanpa orang lain tau akan tangisan mu.dan hujan adalah tempat mu berdiri ketika kau ingin berteriak tentang takdir yang tak mau mengalah.itulah makna singkat hujan bagi gadis bernama Park Ji Ra itu.

♥♥♥♥♥

    Park Ji Ra duduk di kursi menghadap kearah jendela di kamarnya yang menyajikan pemandangan hujan malam yang belum mereda.manik mata gadis itu tampak menyiratkan kekosongan,sunyi,dan gelap.Ia hanya seorang gadis biasa yang kadang susah untuk menunjukkan emosinya.Kadang karena terlalu banyak hal yang di fikirkannya sehingga hal seperti "Bunuh Diri" terasa sangat ingin di cobanya.Awalnya Park Ji Ra memanglah seorang gadis remaja yang sama dengan semua gadis seusianya yang mengharapkan kehidupan keluarga normal yang seperti biasa ia lihat pada teman teman nya di sekolah.ia hanya ingin ucapan selamat pagi dari kedua orang tua nya atau setidaknya menanyakan kabarnya.itu yang selalu Jira harapkan dari kedua orang tuanya.Tetapi, kenyataannya kedua orang tua nya itu tidak pernah melakukannya,mereka lebih mendewakan pekerjaan yang seakan tak bisa di tinggali barang sedetikpun.sehingga kehidupan Park Ji Ra begitu sepi tampa sentuhan kasih sayang orangtua.

♥♥♥♥♥

   Jira turun dari bus yang berhenti di tempat peberhentian yang dekat dengan sekolahnya.
ia berjalan santai sambil mendengarkan lagu di earphonenya.Gadis itu memasuki gerbang sekolahnya masih dengan raut datarnya tak ada senyuman seakan memberi peringatan keras bagi orang-orang untuk tidak mendekatinya.

"Hai Park Ji Ra !".sapa seorang gadis yang berseragam sama dengan jira sambil merangkul bahu jira dan tersenyum lebar. Tak ada balasan dari jira,ia hanya terus berjalan tampa menatap gadis di sampingnya itu.

"Kau sudah melihat papan mading belum ?".tanya gadis itu lagi saat keduanya menaiki anak tangga menuju lantai atas.
"Apa yang harus ku lihat ?". Tanya jira akhirnya bersuara,ia baru akan melangkah ke ruang kelasnya tetapi tertahan karena lengan tanggannya di cegat.

"Apa lagi Kim Hye Ra ?".tanya jira pada gadis di samping nya yang menahan lengannya.
"Yang harus kau lihat adalah nama pemenang olimpiade matematika".Jawab Hyera.
"Apa itu penting ?".balas jira singkat tak peduli.
"Kau memenangkan olimpiade itu lagi Jira,apa itu bukan informasi penting ?". Ucap hyera sambil menghembuskan nafas nya kesal.bagaimana sih sebenarnya jalan pemikiran temannya ini,padahal ia kan sedang memberitaukan kabar yang begitu bagus tapi tetap saja gadis itu tak merubah ekspresinya. Haruskah ia sekarang mulai bertanya sebenarnya apakah Park Ji Ra benar-benar manusia ?.

Sepertinya Jira memang di ciptakan untuk menjadi gadis aneh sejak awal,bagaimana tidak aneh,hal itu terlihat jelas saat awal-awal masuk tahun ajaran baru di Hayoung High School.Jira,gadis itu dengan santainya duduk di deretan bangku para siswa yang jelas jelas membuat orang orang berfikir ada apa dengan gadis itu.
Sifat jira yang tak banyak bicara pun sudah di ketahui umum sehingga semua siswa siswi sudah terbiasa dengan sifat "Si Rangking Umum" jira yang tak banyak bicara.Meski memiliki banyak anggapan buruk dari orang-orang sekitarnya hal itu tak membuat prestasi jira memburuk di sekolah.Park Ji Ra mempunyai segudang prestasi yang membuat namanya di kenang. Siapa yang tak mengenal "Si Rangking Umum Jira" , atau " Si Pemenang Olimpiade Matematika" , "Si Profesor Sains" , " Si Ahli Fisika" atau masih banyak julukan keren lain nya untuk prestasinya yang segudang.

♥♥♥♥♥

Bel istirahat berbunyi nyaring, Jira menyimpan buku belajarnya di laci meja.ia mengambil buku lain,kotak bekal dan ponsel dari tas nya lalu bangkit berdiri berjalan keluar dari kelas.Jira menuruni satu persatu anak tangga menuju lantai bawah,bukan untuk ke kantin melainkan ke taman belakang sekolah.tempat favorit Jira di sekolah.Jira duduk di bangku taman yang menghadap ke arah danau sambil membuka kotak bekal nya. Mungkin hanya jira yang tak makan di kantin dan membawa bekal ke sekolah. Ia mulai memakan bekal nya,tampa sadar ternyata ada seorang laki-laki yang berdiri di belakangnya sambil menatap ke arah Jira.

"Jira".panggil laki-laki itu sambil duduk di samping jira dan memberi seulas senyum hangat. Jira tampak mengalihkan pandangannya ke samping sejenak melihat siapa yang duduk di sampingnya.

"Apa kau tak mau menawari ku makanan mu ?". Tanya laki laki itu bercanda.jira sama sekali tak merespon,ia diam seperti biasa.

"Selamat atas kemenangan olimpiade mu!".ucap laki laki itu akhirnya sambil mengulurkan tanggan setelah basa basi singkatnya tak di gubris oleh jira.tapi jira tetap seperti biasa. Diam.

"Baiklah,kurasa kau tak ingin ku ganggu,teruskan makan mu dengan pelan".ujar nya lembut sambil bangkit berdiri dari duduk nya dan berjalan perlahan meninggalkan jira.

"Tunggu Kim Tae Hyung". Ujar jira mencegat langkah laki laki yang dipanggil Taehyung itu oleh jira.

"Ya,kenapa ?".tanya Taehyung sambil berbalik menghadap jira.

"Berhenti bersikap baik padaku".ucap jira penuh nada penekanan

"Apa bersikap baik itu dosa, jira ?". Tanya Taehyung sarkatis.

"Kau bersikap baik tampa alasan,padahal aku jelas jelas mengabaikan mu,itulah yang menjadi kesalahan!!". Ungkap jira membatin.

"Dengar jira,selagi niat baik ku tak melukai mu,aku tidak akan berhenti".ujar Taehyung sambil melanjutkan langkah kakinya.

Mata jira menatap kearah perginya Taehyung.Ya,dialah Kim Taehyung "Si Tampan Peringkat 2" itulah julukan untuknya.segala sesuatu menjadi rumit untuk jira ketika ia pertama kali mengenal nya. Mengapa laki laki itu begitu baik padanya ? Bukan kah seharusnya Taehyung merasa jika Jira itu Rival di sekolah yang harus di jatuhkan.tapi,nyatanya Taehyung malah tak pernah berniat merebut gelar rangking umumnya,padahal jika orang lain sudah dari dulu merebut posisinya.Taehyung malah sangat baik padanya yang terkadang membuat jira risih dengan kebaikan tampa alasan Taehyung itu.

"Mungkin Oppa ku menyukai mu Jira". Itu lah yang sering Kim Hyera,saudara kembar Taehyung ucapkan pada jira. Tapi jira menepis pernyataan itu.hati nuraninya menolak,Park Ji Ra tak pantas untuk seseorang seperti Kim Taehyung.

♥♥♥♥♥

To Be Continued.....

Assalamualaikum,Annyeong Readers..
Kenalin Aku author baru di wattpad salam kenal semua.ini ff perdana aku jadi pasti masih banyak kekurangan di sana sini jadi aku mohon saran dan kritikannya. Ff ini merupakan imajinasi aku terhadap OC dan Baekhyun.yang masih penasaran sama cerita selanjutnya terus ikutin yaa. Karena ini masih awal mungkin msih banyak yang binggung, tapi makin kedepan aku yakin kebingungannya akan berkurang kok.
At last, aku ucapkan terimakasih buat yang mau baca..
Dan Assalamualaikum.

Ji Park04

My Trouble!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang