Rahasiaku

Penyiksaan

Hey Riko balik lagi dengan cerita baru nich

Dari dulu Riko emang pengen nulis cerita tentang "Dark Naru"

Dan kali ini akhirnya kesampaian.
Riko harap minna semua suka sama cerita baru ini

Rated: M

Semua chara disini milik abang MK

Genre : Adventure, romance

 

Penyiksaan

By

Hikari Riko

Suatu tempat jauh di bawah permukaan laut, tempat yang begitu lembab dan gelap, sinar matahari tidak tidak perna menyentuh tempa ini. Tempat ini merupakan tempat rahasia, yang hanya di ketahui oleh orang-orang tertentu.
Di tempat ini anak-anak di didik menjadi mesin pembunuh, di tempat ini mereka di didik mematikan hati nurani mereka dan berkerja berdasarkan perintah. Melanggar perintah disini artinya mati.

" harus berapa kali aku katakan padamu bodoh, bunuh dia, disini tidak mengenal belas kasihan, bunuh atau kau yang akan kubunuh" marah pria tua itu.
Yang dimarahi hanya bisa diam menatap lawannya yang sudah tak berdaya.
Kunai yang ada di tangan gadis itu dirampas oleh si pria tua itu dan kemudian  ia gunakan untuk menusuk anak yang tak berdaya itu lagi tepat di jantungnya.

pria tua  yang marah itupun menyeret sang gadis, dan mengambil tongkat yang ia simpan, kemudian memukul sang gadis lama dan kuat di bagian punggung, seolah tidah puas melihat darah segar yang merembes dari kulit tubuhnya, ia kembali memukul tangan sang gadis hingga hampir mematahkan jari-jari tangan mungil itu. Sang gadis tidak bisa menangis maupun mengeluarkan suara karena ia tahu hal itu akang memperburuk masalah.

Ia tidak terlalu memperdulikan luka menganga yang ada di tubuhnya, toh, luka itu pasti akan sembuh secepatnya, dan tak akan menyisakan bekas sedikitpun di tubuhnya. Namun yang pasti bekas yang menghilang itu sepertinya berpindah tempat dihatinya, membekas dan tidak akan perna hilang.

Anak-anak yang lain hanya bisa melihat tanpa melakukan apa-apa.
Pria tua itupun memandang mereka sambil berkata " jika kalian tidak ingin berakhir seperti gadis bodoh ini, sebaiknya  lakukan apa yang aku perintahkan. Mengerti?"
Para anak mengangguk takut.

Kondisi sang gadis yang mengenaskan itupun tidak dipedulikan, ia terkapar di lantai kasar itu tampa bisa berbuat apa-apa, " sakit" hanya itu yang ia bisa katakan sebelum akhirnya tak sadarkan diri.

Sang gadis yang tak sadarkan diri itu, tiba-tiba membuka kelopak matanya dan tampaklah mata biru yang indah hanya saja tidak ada cahaya kehidupan di mata itu. Anak itu sadar ia masih ada di tempat yang sama. Ia mencoba untuk bangkit dengan susah payah dan menuju ke kamarnya setelah dilihat tempat ia berada telah kosong.

Saat ia ingin memasuki kamar yang ia tempati dengan anak-anak lainnya, sebuah suara menginterupsi " kau sudah sadar, ikuti aku" kata pria itu, sang gadis yang sudah tidak sanggup lagi berjalan terpaksa harus kembali berjalan mengikuti pria itu.

Tidak banyak anak di tempat ini, hanya ada 12 anak, 3 anak menempati 1 kamar, berukuran 2x3 yang hanya beralaskan jerami.

Teman sekamar anak gadis itu biasa di panggil El-002 dan El-003, sedangkan gadis tersebut di panggil El-001. Kode angka tersebut sudah terukir manis di bagian tangan kiri mereka.