Desclaimer : Masashi Kishimoto
Rated : M
Genre : Action, Adventure, Romance.
Pairing : Sasufemnaru
Rahasiaku
Chap 11
.
.
.
.
.
.
.Kekasih
"Apa yang kau lakukan disini?" suara itu terdengar familiar di telinga remaja tampan dengan lambang kipas di baju yang ia pakai.Ia menengok dan ternyata benar tebakannya, suara familiar itu milik gadis yang belakangan ini selalu hinggap di pikirannya.
"Kau sendiri apa yang kau lakukan disini,"
Gadis pirang bernama Naruto itu mendudukan dirinya di sebelah remaja yang bernama sasuke itu membuat sasuke memandangnya heran.
"Aku suka tempat ini," ucap naruto tak mempedulikan pandangan sasuke.
Jembatan kecil di pinggir sungai pinggiran desa konoha merupakan tempat favoritnya, naruto sering sekali menghabiskan waktu disini kalau dia tidak sibuk.
Hanya sekedar duduk, bermain air dengan kakinya, sembari menunggu matahari terbenam. Itu adalah kegiatan favoritnya semenjak datang di konoha.
"Aku tak bertanya," ucap sasuke sekenanya namun masih tetap memandang lekat naruto.
Naruto tak menanggapi ucapan menyebalkan sasuke itu, dia terlalu asik bermain air dengan kakinya.
"Seperti anak kecil saja," sinis sasuke.
Entah apa yang terjadi padanya, disaat seperti ini seharusnya dia bisa berbicara secara lembut bukan malah sinis seperti sekarang.
Naruto memandang sasuke lama bahkan sempat membuat yang dipandang salah tingkah.
"Apa yang kau lihat huh!" prote sasuke. Ini sangat memalukan, baru dipandang begitu saja, ia sudah gugup. Seandainya Itachi tahu, ia akan jadi bahan olokan.
"Apa kau memiliki sharingan?" tanya naruto.
"Hm,"
"Bisa kau perlihatkan padaku,"
Sasuke memandang heran gadis di sampingnya namun ia tetap memperlihatkan mata andalan klan uchiha itu.
"Indah," kagum naruto namun dengan expresi datar andalannya.
"Dan berbahaya," sambung sasuke sembari menonaktifkan mata dengan dua tomoe itu.
"Apa kau tidak tahu, jika memandang sharingan, kau akan terperangkap dalam ilusi," ujar sasuke.
"Hal itu tidak akan terjadi padaku," jawab naruto pelan.
"Apa maksudmu?" tanya sasuke penasaran.
Namun naruto tak kunjung menjawab pertanyaan itu dan malah menunjuk ke arah langit.
Sasuke mengikuti arah tangan gadis itu dan yang ia lihat membuatnya tersenyum.
Bukan hanya pemandangan terbenamnya matahari yang membuat ia tersenyum namun bersama gadis yang ia sukai menikmati pemandangan ini bersama membawa nilai tersendiri.
"Aku tidak ingin pergi dari sini, tempat ini sangat indah dan hangat," ucap naruto. Tanpa sadar ia tersenyum sangat tipis namun tak terlewatkan oleh mata tajam sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasiaku
AdventureDijadikan percobaan berulang kali sehingga kehilangan kemanusiaan nya. Menjadi pembunuh berdarah dingin sejak usia 5 tahun. Hingga sebuah misi kembali membuat sisi kemanusiaan nya bangkit. Namun sayang, secepat sisi itu bangkit, secepat itupun sisi...