Rahasiaku

Hukuman

Desclaimer : Masashi Kishimoto

Rated : M

Genre : Adventure, Fantasy, Action, Romance.

Pairing : Sasufemnaru

Selamat membaca.

Chapter 6

Hukuman

By

Hikari Riko

"Baiklah. Pertandingan kedua dimulai." teriak iruka memulai pertandingan.

.
.
.

Kini Menma dan naruto tengah berpandangan, naruto dengan tatapan datar nya dan menma dengan tatapan seriusnya.

Belum ada pergerakan untuk menyerang dari kedua pihak, hanya saling menatap seolah mengukur kemampuan masing-masing dari tatapan.

Menma jika kau tidak bisa merasakan cakra kyuubi seperti yang kau katakan, berarti hanya satu cara terakhir, yaitu: menyentuhnya. Kau harus menyentuh tepat dibagian segelnya yang terletak pada perutnya.

Menma teringat perkataan ayahnya beberapa waktu lalu. Ini adalah kesempatan terbaik untuk melakukannya.
Aku harus bisa menyentuhnya.

Akhirnya menma mengambil start menyerang naruto.
Menma melayangkan pukulan dan tendangan berulang kali namun dengan mudahnya naruto menghindar.
Lagi, menma terus menyerang namun naruto kembali menghindar. Sungguh membuat kesal.

"Apa yang dilakukan naruto itu. Dia terus menghindar. Dia terlihat tidak berminat untuk menghadapi menma. Cih, sombong!" ujar ino gusar, yang ditanggapi sakura dengan anggukan.

"Kalian salah jika berpikir naruto menganggap remeh menma. Sebenarnya, ia sengaja menghindar untuk melihat sejauh mana kemampuan menma dalam taijutsu." ucap shikamaru menanggapi ucapan konoichi berambut pirang itu.

"Menma-kun" lirih hinata memandang sosok menma yang tampak menahan amarah di depan sana.

"Sampai kapan kau terus menghindar. Lawan aku dengan serius naruto!" teriak menma kesal, ia merasa dipermainkan saat ini.

Masih dengan tatapan datarnya, naruto berkata, "kau sendiri juga tidak serius melawanku"

"Baiklah kalau begitu, ayo kita mulai serius." ucap menma tersenyum menantang.

Tendangan serta pukulan dilayangkan menma kepada naruto, kali ini naruto tidak menghindar, dia menangkisnya.
Kuat dan cepat, naruto tidak terkejut, ia sudah menduga menma merupakan salah satu ninja hebat, apalagi ia memiliki darah namikaze dan uzumaki.

"Sepertinya, mereka mulai serius." ucap choiji sambil memakan keripik kentang miliknya.

"Dia hebat dapat menangkis serangan menma tanpa terlihat kewalahan." ucap kiba kagum.

Sasuke hanya memandang serius pertandingan di depannya. Seperti yang ia pikirkan, naruto bukan sembarangan konoichi.

Sasuke perna berduel dengan menma, dan ia tahu betul kemampuan menma.