CHAPTER 24

5.1K 467 100
                                    

Sehun kini benar-benar telah pergi untuk selamanya karena selama operasi berlangsung, Sehun terus mengalami pendarahan hebat sehingga tim dokter tidak bisa menyelamatkan nyawanya. Sehun benar-benar telah meninggalkan dunia dan member EXO yg hanya bisa diam mematung didepan ruang kremasi dimana jasad Sehun akan segera dibakar. Ya, jasad Sehun memang akan dikremasi dan bukan dikuburkan atas permintaan dari keluarga Sehun sendiri

Member EXO memilih untuk tidak masuk kedalam ruang kremasi karena mereka enggan untuk menyaksikan proses tubuh Sehun yg sedang dikremasi. Mereka takut tidak kuat melihat proses kremasi yg sangat mengerikan dan menurut mereka sedikit tidak manusiawi. Ya, mereka tidak sanggup melihat tubuh Sehun harus dibakar hingga menjadi abu

Selain Suho, Chanyeol dan Kyungsoo, member EXO tidak menangis sama sekali dan hanya diam dengan pandangan mata kosong. Entah apa yg ada dipikiran mereka saat ini, karena raut wajah mereka benar-benar sulit ditebak sekarang. Bahkan tidak ada satupun yg tahu apakah mereka menyesal atau tidak telah memperlakukan Sehun dengan tidak baik selama ini.

Bahkan setelah proses kremasi Sehun telah selesai, member EXO tetap tidak beranjak dan bergeming dari tempatnya sama sekali. Mereka tetap diam seolah lumpuh dan hanya menatap guci berwarna biru muda yg berisi abu Sehun didalamnya.

"Selamat tinggal, Sehunnie..." lirih Suho pelan

"Aku pasti akan merindukanmu, uri maknae" lirih Chanyeol dengan linangan airmata dikedua pipinya

"Semoga kau tenang dialam sana, Sehunnie... Hyung akan selalu menyayangimu dimanapun kau berada" lirih Kyungsoo sedih

.

.

Suho, Chanyeol, dan Kyungsoo tampak duduk bersila didepan abu Sehun dengan mata berkaca-kaca. Mereka menangis dalam diam sambil terus menatap guci abu Sehun tanpa mempedulikan jika member EXO lainnya berjalan menghampiri mereka sambil membawa bunga krisan ditangannya masing-masing

"Sehun sudah tenang di surga, Suho-ah.. Jadi kau jangan terus menangisinya" ucap Luhan pelan

"Kau tidak akan pernah mengerti, Lu... Kau tidak pernah menyayangi dan menganggap Sehun ada, jadi kau tidak tahu apa yg kurasakan saat ini" jawab Suho dingin

Kris menghela nafas pelan, "Geurrae, kau memang benar... Kami memang tidak pernah menganggap Sehun ada, bahkan kita saling membenci satu sama lain. Tapi satu hal yg harus kau ketahui, Suho-ah... Kami...kami benar-benar menyesal dan juga terpukul dengan kepergian Sehun yg tiba-tiba seperti ini"

"Nde, Sehunnie sudah mengorbankan nyawanya untuk kita, orang yg selalu bersikap jahat padanya selama ini. Aku jadi sedikit merasa menyesal sekarang" lirih Baekhyun tersenyum miris

"Nde, nado... Aku juga benar-benar menyesal sekarang" sahut Jongdae dengan mata berkaca-kaca

Member EXO sontak langsung terdiam lalu menatap guci abu Sehun dengan tatapan pilu. Dalam hati kecil mereka kini terdapat rasa penyesalan dan kesedihan yg begitu mendalam karena telah kehilangan Sehun. Walau masih merasa gengsi, mereka mengakui jika saat ini mereka mulai merindukan sosok Sehun yg biasanya selalu berada disekitar mereka.

.

.

Member EXO kini sudah kembali ke dorm dan sedang menikmati pemandangan malam kota Seoul dari balkon dorm. Mereka ingat jika tempat ini biasanya menjadi tempat mereka untuk menjahili Sehun. Membayangkan begitu kasar dan jahatnya mereka dulu pada Sehun membuat mereka semakin merasa penyesalan yg begitu dalam. Hati mereka bahkan sangat sakit saat kenangan-kenangan tentang Sehun tiba-tiba hadir dalam benaknya

Mereka tahu jika selama ini Sehun tidak menyukai sikap mereka yg saling membenci satu sama lain. Dan mereka juga tidak dapat membayangkan bagaimana rasa sedih dan sakit yg dialami Sehun saat melihat semua pertengkaran mereka. Tapi satu hal yg mereka ketahui, Sehun tetap tersenyum dan bertahan bersama mereka walau itu hanya akan menyakitkan baginya.

WE ARE (NOT) ONE??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang