3

33 5 4
                                    


"Apakah kalian menjadi murid barunya Sayuki-san?" Tanya salah satu dari mereka.

"I... iya." Jawab Nana.

Terjadi keheningan dan terdengar pula suara angin semilir di malam hari.

"Ba... Bagaimana ini? Rasanya canggung sekali." Gumam Nana.

"Ehem!"

"Ha... Hai!" Sahut Nana dan Yukari bersamaan.

"Kalian tak perlu setegang itu. Ah, omong-omong kita belum mengenalkan diri ya?"

"Aku... Amami Haruka. Kalian bisa memanggilku Haruka." Kata Haruka, sambil memainkan kacamatanya.

"Kisaragi Chihaya. Senang bisa bertemu kalian." Chihaya pun memperkenalkan dirinya.

"Kohinata Yukari dan..." Kata Yukari

"Usami Nany... Nanako." Kata Nana.

"Nanyako?" Tanya Haruka.

"Ah, Haruka-san... tolong lupakan yang tadi. Entah kenapa suka salah sebut gitu." Jawab Nana.

Sementara, Chihaya pun tertawa terkikih sambil memegang perutnya. Menurutnya dia habis mendengar sesuatu yang menurutnya receh tapi lucu.

"Moo, Chihaya-chan. Ndak boleh begitu." Kata Haruka.

"Tapi... dari saat dia salah sebut sampai sekarang masih tertawa saja aku." Jawab Chihaya yang masih sambil tertawa.

"Chihaya-chan, kayaknya kotak tertawamu harus diperiksa dulu deh." Kata Haruka.

"Hahaha... akhirnya udah balik lagi..." Chihaya pun menarik nafas setelah ketawa.

"Maaf ya, tadi saking recehnya aku malah tertawa." Kata Chihaya.

"Tidak apa-apa... walau aku sedikit malu." Jawab Nana.

"Nah, karena kita masih menunggu Mako-san dan Sayuki-san... aku penasaran dengan kendaraan kalian sih. Boleh intip mesinnya?" Pinta Haruka.

"Boleh sih... tapi mesin kami mungkin tidak ada sesuatu yang membuat kalian melongo kok." Jawab Yukari.

Nana pun bergegas menuju mobilnya dan mencari tuas untuk membuka kap mesinnya. Setelah ia menarik tuas itu, dia membuka kap mesin dan mencantolkan pengait ke tempat seharusnya.

Yukari, Haruka dan Chihaya pun melihat apa yang dianggap seperti jantung dalam mobil. Sebuah mesin yang kalau dilihat memiliki konfigurasi empat silinder dan memiliki sebuah keong lengkap dengan pipanya yang terhubung dengan mesin tersebut. Terdapat pula pendingin keong yang diposisikan didepan radiator mobil.

"Ne... Chihaya-chan... mesin ini... ukurannya memang lebih besar daripada yang ada di Truenoku ya?" Haruka bingung melihat mesin Celica yang digunakan Nana.

"Ini... 3S-GTE tulen. Bukan dari 3S-GE yang dikasih turbo belakangan atau malah dari 3S-FE." Kata Chihaya tak mendengar pertanyaannya Haruka.

"CHIHAYA-CHAN!" Sahut Haruka.

"Ah! Maaf, Haruka. Tentu saja ukurannya lebih besar secara mobil ini berkapasitas 2000cc empat silinder. Punyamu kan sekitar 1600cc walau tenaganya jauh lebih besar." Jawab Chihaya.

"Tunggu, 1600cc tapi tenaga lebih besar daripada punya Nana-chan?" Yukari pun bingung mendengar jawaban Chihaya.

"Mobil kami dulunya dipakai balap di jalan tol yang membutuhkan tenaga yang lebih besar daripada yang dipakai sekarang sih." Jawab Chihaya.

Yukari pun hanya membalas dengan "hee..." atas jawaban Chihaya.

"Tapi... mesin ini punya banyak potensi ya..." Kata Haruka.

Wangan Live Master : Touge SideWhere stories live. Discover now