"Sam Aku ingin menanyakan sesuatu padamu Bolehkah...?"
Tanya Daehwi sambil sesekali melihat papan tulis yang ada didepan Fyi guru sedang menjelaskan sesuatu didepan kelas."Apa...? "
Jawab Samuel menatap Daehwi sepen7h nya dia tidak peduli jika nanti guru didepan nanti akan memarahinya."Ada pistol ditas mu apa itu mainan?"
Cicit pelan Daehwi."Bagaimana jika ku bilang itu sungguhan"
Daehwi melotot mendengar perkataan Namja tampan disamping nya .
"Aku becanda ok "
Lanjut Samuel masih menatap Namja manis ini.Daehwi mengangguk kembali menatap dan mendengarkan guru yang sedang menjelaskan didepan sana.
Tak terasa bel istirahat berbunyi membuat semua siswa berhampuran untuk mengisi perut mereka .
Daehwi pun sama tetapi ketika dia beranjak sebuah tangan menahannya itu Samuel.
"Ada apa...?"
Tanya Daehwi.
"Aku ikut!"
Cetus Samuel mendapat anggukan tanda setuju mereka berjalan bersama menuju kantin."Daehwi Hyung!!!!!"
Teriak Bocah pendek AKA Lee Woojin."Apa !!"
Sewot Daehwi ini kantin men bukan pasar pelan aja bisa gk sihh Daehwi gk budek kok."Heheheheh Ayo mesen makanan bareng"
Ucap Woojin seakan melupakan Samuel mereka berjalan berdua untuk membeli makanan .'Apa Kau selanjutnya'
"Eomma kenapa duluan sehhh "
Ucap Woojin sambil naruh makanan yang udah dia pesen tadi ,Daehwi mahh kalem aee ."Kapan Pacar ku yang cantik ini melahirkan mu bocah!"
Seru Daniel tak terima ketika melihat Woojin memeluk manja lengan Seongwoo ."Appa diam lahh aku ingin makan"
Ucap Daehwi manis menatap Daniel yang tadi dipanggil appa ."Aishhh Kalian!!!!!"
Pasti Daniel selalu kalah tapi sehabis sekolah selesai dia akan menghukum Seongwoo malam ini kan besok libur.'Aduhhh pincang lagi dehh Akikahh'
Inner Seongwoo melas."Oh ya Hyung bukankah tadi kau bersama Samuel Hyung ,Sekarang dia kemana yahh"
Tanya Woojin ,Daehwi menggeleng tak tahu lanjut makan .---------------******---------'----------
Jam pulang sekolah Daehwi sudah terbiasa menaiki bus untuk pulang badahal tadi dia sudah di tawari oleh Samuel buat pulang bareng tapi dia nolak gk enak walaupun temen dekat .
Daehwi hendak menyeberang seperti biasa tapi naas ketika hendak menyeberang sebuah mobil melaju dengan tiba- tiba kearah nya .
Bruk
Untung dia sempat menghindar walau tanganya berdarah cukup banyak terutama tangan sebelah kanannya .
"Dasar kalau punya mata di pakai Daehwi Lihat Mobil ku Lecet Shit "
Ucap Yeoja di hadapanya itu Somi ,Daehwi hanya diam kenapa tidak menolong nya hiks sedih sekali .
"Maaf "
Lirih Daehwi mungki, tak didengar karena Somi sudah melajukan Mobilnya .
Daehwi bangkit Berjalan dengan agak pincang sepertinya kakinya terkili tak apa dirumah nanti akan dia obati.--------"""""""""----------
Daehwi berjalan dengan pelan menuju perkarangan rumah nya sepi ibunya pasti sibuk berkerja mencari nafkah Fyi ibunya adalah Chef disalah satu restaurant ternama di Seoul .
Belum sempat Daehwi membuka pintu dia menemukan sebuah paket di depan pintu punya siapa dia tak tahu yang tertera disitu hanya.......
'Untuk mu kekasihku Huang Dae Hwi'
Daehwi membukanya sebuah replika bunga mawar indah dia sempat tersenyum tapi senyum itu hilang ketika indra penciumannya mencium bau anyir darah bukan itu bukan darah nya .
'Kau sudah ku ingatkan tuk jangan mendekati orang lain tapi kau melanggarnya darah itu adalah milik orang yang menyatakan perasaannya pada mu SAYANG'
Daehwi jatuh terduduk menangis ketakutan 'orang itu ' kembali.
"DaeHwi apa yang terjadi padamu...?"
Daehwi mendonggakan kepalany itu Appa Somi Kris Wu .
"Akk...u Hiks Ahjussi"
Daehwi bangkit langsung memeluk Kris erat dia sangat takut saat ini .Kris yang bingung hanya membalas pelukan itu mengambil bingkisan itu .
'Shit siapa yang berani meneror anak ku'
inner Kris membuang bingkisan itu lalu membawa Daehwi yang sudah pingsan ke mobilnya ."Kenapa banyak luka gores di tangan dan Kaki heum...?"
Ujar Kris memandang Anaknya dia harus segera membawa Daehwi kerumah sakit dan dia akan menyuruh anak buahnya menyelidiki siapa orang yang memberi bingkisan berupa paket itu.------''''''''''''"""'------'''''-----------
Kris Mengendong Daehwi yang masih belum sadar tapi keadaan nya sudah lebih baik walau Tangan dan Kakinya di perban sedikit tak apa lah tak mengurangi keindahan anak nya ini."Siapa yang kau bawa Oppa...?"
Tanya Jessica dari belakang awalnya kris berhenti sebentar tapi dia taj peduli melanjutkan jalannya menuju Kamar yang sudah dia persiapkan untuk anaknya ini.Jessica diam lebih baik dia menemui Somi yang sedang menunggu teman nya yang akan mengajarinya nanti.
Kris sudah tak peduli lagi dengan istri nya yang paling dia benci yang sekarang harus dia perhatikan adalah anak nya yang sedang tertidur di ranjang super luas bahkan kamar ini sudah dia persiap kan dari dulu .
Eungg
Mendengar suara lenguhan itu Kris yakin pasti sebentar lagi Daehwi terbangun .
"Aku dimana"
ucap Daehwi bingung ini bukanlah kamar nya ."Ini kamar mu nak Rumah mu"
Ucap Kris membelai rambut Pirang Daehwi yang halus."Maaf ini bukan kamar ku ,Aku harus pulang ku mohon"
Ucap Daehwi pelan pasti ibunya sedang mencarinya saat ini .
"Sudah ku bilang ini rumah mu dan panggil aku Appa karena aku ayah mu Daehwi Wu!"
Marah Kris keluar dari kamar Daehwi menguncinya rapat dia tak peduli didalam sanah anak mengedor pintu minta dibukakan karena ingin pulang shit Daehwi milik nya ,Anaknya.
Di dalam Daehwi jatuh terduduk menangis tersedu .
"Eomma Hiksss Ahjussi BUKA!!!!"
Teriak Daehwi dari dalam dia takut ingin pulang .
Bahkan tangan mulai berdarah kembali.TBC