Mungkin waktu berjalan dengan cepat bahkan ini sudah seminggu Seongwoo masih tak sadarkan diri Daehwi selalu berada mendampingi Daniel dalam menjaga Seongwoo .
"Daehwi-ya Pulang lah sudah ada Woojin disini untuk menemaniku"
Ucap Daniel melihat Daehwi masih duduk dikursi dekat ranjang Seongwoo.
"Baiklah Aku pulang jaga Seongwoo Hyung "
Jawab Daehwi melangkah pergi diikuti Sulli yang menemaninya tadi.Mereka tak sadar Daniel tersenyum sangat mengerikan ketika melihat kepergian mereka.
Woojin hanya diam kenapa senyum itu sangat menggerikan ada apa ini.
"Som!!"
Teriak Daehwi dari bawah karena tadi dia menemukan sebuah bingkisan didepan pintu ketika ingin memasuki Rumah."Ya ada apa"
Tanya Somi dengan gaya angkuhnya seperti biasanya.
"Nih ada bingkisan untuk mu"
Jawab Daehwi seraya pergi dari Situ dia harus segera kekamar untuk menelephone Mamah nya yang sangat dia rindukan jangan salah sangka Mamah Sampai saat ini belum mau kembali pada Appa walau sudah dibujuk Jessica sekalipun.Somi hanya pergi dengan diam kekamarnya kembali setelah sampai dia membuka bingkisan itu isinya hanya surat tapi surat itu mampu membuat nya pucat pasi ketakutan.
'Apa kabar mu .Apa kau baik wahhhh jika kau baik maka aku tidak bagaimana seorang pembunuh sepertimu bisa hidup bahagia .kau menceburkan adik ku dalam kolam renang yang dalam apa kau tak tahu adikku tak bisa berenang hahahahahhahahah mana mungkin kau tahu kau tak akan peduli pada apapun disekelilingmu.sial!!! Adikku selalu membuatkan bekal dan mengerjakan pr untuk mu karena dia menganggap mu teman nya tapi kau malah seperti itu padanya .TUNGGU AKU'
"Hiks aku tidak membunuhnya Aku bersumpah hikssssssss "
Somi menangis menjerit ketakutan ketika sekelebat bayangan menghampirinya.
Flastback
"Som ini untuk mu emmm Aku menyukaimu kau keren"
Somi hanya memandang datar siswi cupu disekolahnya ini .risih juga setiap hari anak nerd ini selalu mengikutinnya .
"Hmm"
Siswi Nerd itu tersenyum meletakan bekal yang dia buat dari rumah untuk Somi .
"Hi Somi .Wow Hi Mina Nerd juga"
Sapa yeoja Cantik dari belakang itu Yoonjung.
Somi hanya menatap sebentar lalu pergi membawa bekal yang diberikan Mina untuknya .Plak
"Ini salah mu Mina kau membuat Somi seperti itu pada kami"
Mina hanya memegang pipinya yang memerah ketika tiba-tiba Nayoung menamparnya dia takut.
"Ikut Aku nerd !"
Teriak Chungha menyeret Mina dan sekarang mereka mulai menyeret Mina ketempat yang lama sudah tidak dipakai Kolam renang tua."Aku mohon lepaskan aku hiksss"
Mina sudah menangis ketakutan ketika Yoonjung mulai mencoba mendorongnya
BYUR
Suara tawa terdengar mereka bertiga keluar untuk pergi meninggalkan Mina yang berteriak minta tolong.
Somi yang kebetulan melewati jalan itu mulai curiga kenapa teman segenk nya begitu bahagia setelah keluar dari Gedung itu.
Setelah memasuki gedung itu Somi membeku itu Jasad Mina yang sudah mengambang .
"Hiks Mina Heyy MINA"
Somi jatuh terduduk baru kali ini dia bisa merasakan apa itu pertemanan dengan tulus tapi kenapa orang yang memberinya kenyamanan sebagai teman malah meninggalkannya secepat ini .
Somi melihat sekeliling dia harus pergi atau nanti dirinya lah yang disalahkan.
Somi pergi dari situ dengan cepat tak menyadari bahwa Daniel kakak Mina melihatnya karena dia sedang menyari Adik nya ."Untuk apa si Sombong itu ke situ"
Ucap pelan Daniel sambil masuk ke tempat itu.Dek
"MINA"
Teriak Daniel sambil menyebirkan diri diKolam renang untuk mengambil jasad Adiknya yang sudah mulai membiru.
"Mina hikss sudah ku katakan jangan mendekati Somi ini yang kau dapat bodoh Mina hiksss MINA"
Raung Daniel putus asa melihat Tubuh Mina Adiknya yang dia jaga selama ini mulai membiru kaku .
Flastback End
Somi masih mengingat kejadian itu dalam benak nya ,
Tapi sebenarnya dia tak tahu siapa yang mengirim ini semua untuk nya apa dia harus meminta bantuan Appa nya .
Ya dia harus melakukan ini
Pukul 20:00 KST
Daehwi berjalan dengan mengendap dirumah nya sendiri dia bosan dirumah besar ini terlalu lama dia butuh kebebasan guys.
Melewati gerbang yang dijaga ketat oleh beberapa orang tenang dia memakai pakain maid jadi tidak ada yang curiga padanya walau tadi mendapat tatapan menyelidik dari satpam yang berjaga.
"Akh Akhirnya wush~~~"
Senang Daehwi setelah sampai di Halte Bus terdekat setelah bus Sampai dia segera naik karena cuaca seperti tak mendukungnya kabur shit dia harus kemana seperti nya akan hujan lebat.
Sudah sampai disuatu tempat yang bahkan Daehwi sendiri tak tahu dimana ini apa dia tersesat shit sungguh menyesal rasanya ketika ingin menelephone Sulli Baterai nya Habis .
Tik tik tik
Bunyi rintik hujan terdengar Daehwi memdonggakan kepalanya hujan terus turun bertambah lebat nutup matanya tapi segera dibuka pas dia ngerasa gk kena Air hujan Payung pikir Daehwi bingung .
"Samuel!"
Pekik Daehwi kaget Samuel yang ngepayungin dia."Apa yang sedang kau lakukan disini!"
Balas Samuel agak keras sambil melingkarkan tangannya dipinggang ramping Daehwi takut kena Hujan.
Daehwi cuman diem ngebales pelukan Samuel erat merasakan detakan Jantung Namja tampan didepannya ini."Nyaman"
Gumam Daehwi pelan lalu mendonggak menantap Samuel yang juga menatap balik netra nya.Cup
Samuel mengecup bibir manis itu lama melumatnya lembut Tersenyum senang disaat Daehwi membalas Ciumannya yang menuntut.
Bruk
Payungnya terjatuh karena tangan Samuel sudah diletakan pada tengkuk belakang Daehwi agar lebih dekat bahkan mereka tak peduli baju dan celana yang mereka kenakan sudah basah Ciuman itu berlangsung lama Sampai Daehwi menepuk dada bidang milik Teman nya ini atau lebih dia tak tahu.
Samuel menangkup pipi Daehwi yang basah mengecup bibir itu berulang kali.
"Daehwi Your mine"
Ucap Samuel dengan nada yang menusuk ,Daehwi terkejut kata - kata itu sungguh familiar ditelingganya dan benak tapi dia tidak peduli yang dilakukan sekarang hanya mengangguk tak peduli kalau ini sungguh tak masuk akal.
Sampai matanya berkunang - kunang dan menghitam yang dia lihat terakhir kalinya adalah senyum tampan milik Samuel.Tbc
Next Or.............