➖A Dirty Trick [M]

37.6K 1.6K 239
                                    

Yoongi merasa panas. Bukan panas seperti biasanya- atau demam. Namun kali ini rasa panas itu berasal dari bagian bawah perutnya, menjalar ke seluruh bagian tubuhnya. Rasa panas yang menggelitik.

Yoongi merasakan privasinya bangkit perlahan-lahan dan ia tahu jelas sekarang tengah birahi. Nafasnya menjadi terengah-sekujur tubuhnya berdenyar minta dipuaskan.

Seingatnya ia tidak apa-apa ketika berangkat dari apartemen menuju studio. Disana ia berlatih dengan Namjoon dan Hoseok- sebelum menghabiskan teh buatan Namjoon dan pulang.

Yoongi tidak bisa berfikir jernih- dan merasa bahwa jalan pulang kali ini terasa begitu jauh. Yang ada dipikiran lelaki pucat itu adalah segera smapai di apartemen, dan memohon kepada kekasih bantetnya untuk dicumbu.

Membayangkan bibir tebal Jimin mencumbu tubuhnya saja membuat Yoongi benar-benar tegang. Ia merasakan ada sebagian precum menetes dari privasinya. Yoongi mempercepat langkahnya.

-dan berharap Jimin sedang di apartemen.
.
.
Yoongi mendesah lega ketika mendapati Jimin membukakan pintu. Ia sudah tadi lagi dapat menahan birahinya yang tiba-tiba bergejolak. Melihat Jimin dengan kaos putih dan ripped jeans mampu membuat Yoongi lebih basah dari sebelumnya. Yonggi menubrukkan dirinya ke arah Jimin, mencuri ciuman dari prianya dengan liar. Bibir Jimin memanggil naluri purbanya untuk digagahi.

Jimin kaget setengah mati ketika Yoongi menubrukkan dirinya hingga menabrak tembok. Menciumnya dengan serampangan- seolah mendambakan bibir Jimin untuk mencumbunya secara brutal.

Yoongi melumat- menggigit mencoba memancing Jimin untuk membalas ciumannya. Sungguh- tubuhnya terasa terbakar dan Jiminnya hanya diam seperti orang bodoh. Biasanya Jimin yang memulai ciuman lebih dulu- tapi kali ini Yoongi secara aktif memulai cumbuan lebih dulu. Yonggi melepas ciumannya ketika merasakan tidak ada respon dari Jimin.

'J-jimmh-'

Desahan Yoongi membuat adrenalin Jimin terpacu. Terlebih ketika Yoongi menangkup pipi Jimin- menatap Jimin dengan tatapan memelas. Wajahnya memerah- matanya berkaca-kaca. Dan Jimin baru menyadari ada kesalahan dari Yoongi.

"Hei-" Jimin tersenyum, memeluk pinggang Yoongi. Membuahkan desisan penuh dosa dari bibir basah Yoongi. Jimin menelan ludahnya-

"-ada apa hm?" tapi tubuh Yoongi tidak bisa sesabar itu. Ia butuh pelampiasan- butuh digagahi hingga merasa kram. Maka Yoongi menyeret Jimin menuju ruang tengah, menghempaskan tubuh kkasihnya diatas sofa. Dan mendudukkan diri di atas pangkuan Jimin.

'A-ahh-ini p-panas sekali-J-jimmh-'

Yoongi mendesah. Ia menarik kemeja kotak-kotaknya dengan brutal. Memamerkan dada putihnya yang naik turun seiring dengan nafasnya yang terengah. Yoongi bergerak-gerak menyamankan diri- privasinya terasa sesak dan lengket. Memberontak. Sementara kekasih hotnya tidak melakukan apapun selain menatap Yoongi dengan ekspresi blank.

'J-jimh-n-ngh-t-tolong-'

Yoongi menangis frustasi. Ia butuh diisi- lubangnya sedari tadi berkedut tidak sabaran. Memohon untuk dihantam dengan penis Jimin. Jimin menelan ludah- privasinya dibawah sana mulai bangkit karena tarian pangku Yoongi yang terasa random. Memberontak untuk segera dipulangkan ke lubang Yoongi.

'I-ini p-panas-hh-b-brengsekh-'

Jimin memajukan wajahnya, bertemu tatap dengan dada Yoongi yang lembab karena keringat. Lidahnya terjulur- menyapa nipple Yoongi yang mencuat. Hanya menyentilnya pelan- menjilatnya dengan gerakan memutar secara meremang. Punggung tangan Jimin- mengelus contour punggung halus Yoongi. Sengaja menggodanya dengan sentuhan ringan.

Ustulation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang