3

21 6 0
                                    

Baca terus ya ...


Andai gue tau Ken udah punya pacar. Gak mungkin gue ngejer-ngejer dia terus. Dicintai oleh most wanted sekolah sepertinya hanya khayalan gue doang.

**

On flashback

"Radit kita mau kemana sih" Jenny berjalan dengan mata tertutup sambil dituntun Radit menuju kesebuah tempat.

"Nah kamu boleh buka mata sekarang. 1 2 3. SURPRICE!!!"

"Radit!! Serius kamu yang nyiapin tempat ini? Aku seneng bangettttt"

"Iya semua ini buat kamu sayang"

Sebuah meja terletak didepan mata mereka. Berhiaskan lilin-lilin cantik tepat dipinggir pantai yang indah, ditemani dengan terbenamnya matahari membuat pemandangan petang itu semakin menakjubkan. Hari itu Jenny bagaikan tuan putri dengan pangeran tampan yang memikat hatinya.

"Dit, makasih banyak ya buat semua ini, buat semua yang udah kamu kasih ke aku selama kita jadian. I love you Dit" ujar Jenny ketika ia tiba dipelukan Radit

"Aku harap di anniversary kita ke 3 tahun ini, aku bisa bahagiain kamu terus. Jangan sedih-sedih lagi ya sayang. I love you too Jen" Radit mendekatkan wajahnya ke wajah Jenny dan mencium keningnya.

**

"Andai lo ada Dit, andai aja gue gak egois waktu itu. Pasti lo masih disini sama gue Dit. Hiksss.. hikss... gue pengen lo hadir lagi disini Dit, gue kangen sama lo. Disaat begini, lo yang selalu ada buat gue, ngapus air mata gue. Gue bener-bener kangen lo Dit"

Jenny tertidur dibalik kesedihan hatinya mendengar kenyataan bahwa Ken sudah punya kekasih. Move on? Mustahil baginya. Namun apalah dayanya. Jenny hanya seorang pemimpi yang dalam mimpinya bisa bersama seorang yang bisa menggantikan sosok Radit yang kini sudah tiada dihidupnya.

**

"Jen lo ga marah kan soal kemaren?"

"Gaklah Nin. Lupain aja"

"Oh ya btw lo ada rencana gak buat liburan kita?"

"Lombok"

"Whats?! Lo yakin mau kesana?"

"Iya. Gue mau ke pantai tempat gue dan Radit anniv dulu"

"Masih inget aja lo. Yaudah ntar kita kesana tepat setelah ukk selesai"

"Lo aja yang ngatur"

Jenny hanya menjawab singkat pertanyaan Hanin. Jenny berniat pergi ke Lombok supaya ia bisa meluapkan rasa rindunya kepada Radit.

Kring..kring..

Istirahat tiba. Jenny dan Hanin buru-buru untuk pergi ke kantin. Ditengah kerumunan anak-anak yang sedang kelaparan, Jenny menemukan sosok pria yang pernah ditangisinya duduk bersama kekasihnya, ntah apa yang sedang mereka lakukan. Harus sabar. Jenny duduk disebelah meja tempat mereka duduk.

"Sayang itu cewek yang nabrak aku kemarin waktu ditoilet" ujar Ginnar dengan penuh manja

"Mana?"

Ginnar menunjuk ke arah Jenny dan Ken menatap tajam kearah Jenny. Stupid girl..

"Sayang aku ke kelas duluan ya, ada tugas belom dikerjain. Byee" ujar Ginnar sambil bangkit dari tempat duduknya dan mencium pipi Ken. Ewh. Sekarang Ken tinggal sendiri.

"Heh lo" Ken memanggil Jenny yang sedang fokus dengan handphone-nya. Jenny setengah ragu untuk menoleh, karna takut yang dipanggil Ken bukan dirinya

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang