Title: Gone
Genre: Romantice, sad
Cast: Wendy × YoongiYoongi pov^
Belajar piano. Hal yang kusuka setelah masakan ibuku. Bagaimana bisa lelaki sedingin aku menyukai bermain piano..?? Heol..? Apa ada larangan bagi seseorang agar tidak boleh bermain piano..? Jawabannya tentu tidak.
Apalagi untukku. Seorang lelaki yang hidupnya sangat monocrom. Kalau tidak hitam yah putih. Kalau tidak menuruti perkataan ayah ibuku, keluarlah dari rumah. Yah seperti itulah.
Bukan ayah dan ibuku pengekang atau lainnya. Ia sayang padaku. Mereka tak ingin aku merasa sakit jika berada di sekitar orang lain.
Karna kelainan kulit. kelainan kulit, yang dimana warna kulitku lebih bersinar dari anak lainnya. Rambutku juga berwarna putih seperti dicat warna. Tapi percayalah, ini warna rambutku yang sebenarnya.
Aku dulu sempat bebas hidup seperti anak lainnya. Sampai ada seorang anak menatapku aneh hanya karna warna rambut kami berbeda dan kulitku nampak seperti anak perempuan.
Darisitulah sifat overprotectiv ayah ibuku muncul. Mereka melakukan home schooling untukku. Dan mereka juga menuruti apa yang kumau. Asal aku menurut pada mereka. Dan hal ini terjadi sampai aku berumur 21 Tahun.
Bayangkan saja, 21 tahun dikurung di rumah. Jika keluar di awasi..? Apalagi mengingat aku ini seorang laki - laki, yang kebanyakan anak laki - laki seusiaku bermain bebas diluaran sana..?
Heol sangat membosankan dan tidak adil bukan. Oleh sebab itu aku beralasan ingin les piano agar aku dapat keluar rumah meskipun tetap saja, lesnya didalam ruangan. Setidaknya aku dapat menghirup udara segar bukan..?
Sebelum itu, aku juga pernah divonis dokter terkena penyakit leukimia. Leukimia adalah sejenis penyakit kanker dimana seorang yang terjangkit penyakit ini mempunyai jumlah sel darah putih diatas orang normal. Atau dapat disebut kebanyakan sel darah putih.
Aku divonis 2 tahun yang lalu. Dan sifat over kedua orang tuaku makin menjadi jadi. Tapi beruntungnya, mereka tetap mengijinkanku untuk melakukan les piano.
»»» GONE «««
Ini sudah bulan ke-2 aku belajar piano. Sebenarnya tidak belajarpun aku juga bisa memainkan piano, hanya saja ini demi keluar dari rumah yang membosankan.
Dan kabar baiknya, aku kedatangan teman. Wanita pula..? Heol sebagai lelaki aku senang bukan main. Selama ini aku tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita.
Wanita yang kukenal hanya, ibuku,kakakku, guruku,dan pembantu dirumahku. Jadi jangan tanya perasaanku bagaimana. Senang bukan main.
Namun yang membuatku sedih adalah, dia tidak les bersamaku. Maksudku dalam waktu yang bersamaan. Kata guruku, ini sudah peraturannya. Tapi aku masih bisa menatapnya ketika aku pulang les.
Jujur saja. Dia sangat cantik sekali. umurnya 1 tahun lebih muda denganku. Aku selalu Melihatnya ketika aku pulang. Setiap aku pulang ia pasti datang.
Aku selalu menyapanya namun ia tak menanggapinya. Bahkan aku tersenyum padanya, namun dia tak mau membalas senyumanku.
Sombong sekali, batinku. Namun, aku tau alasan dia seperti itu padaku. ternyata dia buta. Ia tidak bisa melihat. Bodohnya aku tak menyadari sedari awal. Dibalik parasnya yang cantik, ternyata matanya tidak dapat melihat. Aku tau hal ini dari supirnya.
Bodohnya aku bertanya pada supirnya. Seperti
"Tuan, apa nonamu itu sangat sombong..? Aku menyapanya dia tidak menjawab. Cih" ucapku
Namun supir ini terkekeh
"Tuan muda, kau tidak tau...? Nona Wendy itu buta. Ia mengalami kebutaan 3 tahun lalu"
Terkejut..? Tentu. Tapi siapa yang bisa melawan takdir..?
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone
Fanfic"Kau wanita pertama yang membuatku mengerti apa arti cinta sebenarnya. Melihatmu bahagia membuatku juga bahagia. Berjanjilah padaku satu hal lagi. Apapun yang terjadi tersenyumlah"