7. Gone |FIN|

129 13 0
                                    

Note :  Part awal sampai part ke-enam itu yoongi POV, sedangkan dimulai dari part ini *WENDY* Pov



















"Permainan piano anda sangat bagus nona" puji seorang penonton padaku.

"Terima kasih banyak sudah menikmatinya tuan", penonton ini menyalamiku, aku membalas jabatan tangannya dengan diiringi senyuman








»»» GONE «««







3 tahun berlalu,  aku dapat melihat kembali tepat 3 tahun yang lalu.  Karna kemuliaan seseorang yang mau mendonorkan sepasang matanya padaku.

Sampai sekarang aku tidak tau menau tentang siapa orang baik yang mendonorkan matanya padaku.  Hanya satu informasi yang kudapat dari salah satu suster yang terus kudesak untuk memberi tahuku tentang si pendonor.

Kata suster itu adalah 

"ada seorang lelaki berkulit pucat yang mendonorkan matanya untuk anda"

Seorang lelaki..??  Bahkan didalam hidupku aku hanya mengenal  4 lelaki saja.  Yang pertama ayahku, kedua guru les pianoku, ketiga pelayanku, dan yang terakhir  kawan lelakiku.

Ketiga orang itu sebelumnya aku pernah melihat wajah mereka ketika dulu masih bisa melihat, kecuali kawanku itu

Dia kawan lelaki pertama yang pernah kupunya. Seingatku dulu, dia mempunyai kulit yang sangat halus dan tubuhnya beraromakan Mint

Hanya itu yang dapat kudeskripsikan karna waktu itu aku tak dapat melihat

Dia baik, bahkan dulu pernah mengajariku piano diam - diam.  Dulu aku sempat menaruh hati padanya, tapi tiba - tiba dia menghilang tanpa kabar setelah pertemuan kami sore itu

Mungkin dapat dibilang pertemuan terakhirku dengannya. Aku ingat pesan dia padaku dulu



"Berjanjilah padaku untuk tidak menjadi lemah, berjanjilah padaku untuk menjadi wanita tegar"

Setelah dia merebut ciuman pertamaku, dalam sekejap dia menghilang tanpa kabar.  Dan beberapa hari kemudian ada yang mendonorkan matanya padaku

Sempat terpikir kalau aku dapat melihat kembali, aku akan mencarinya. Namun, beberapa bulan setelah dapat melihat aku tak dapat menemukannya.

I lose him









»»» Gone «««








Kini aku sukses menjadi seorang pemain piano yang terkenal sudah sampai luar negeri.  Dan kesuksesanku tidak jauh dari bayangan kawan laki - laki ku itu

Entah, setiap bermain piano aku selalu memikirkannya dan membuatku lancar dalam bermain piano.

Sebelum - sebelumnya aku payah dalam bermain piano karna aku memang tidak jago bermain piano. Les piano hanya karna tuntutan kebosananku dan saran ayahku saja

Aku juga tak menyangka dapat seperti ini. Ini suatu keberuntungan bagiku.

Tapi, meskipun aku sudah seperti ini aku tak dapat melupakan dia. Kawan laki - lakiku yang hanya kuketahui namanya saja. 





MIN YOONGI














































































----FIN----

























































Akhirnya selesai, makasih buat semuanya yang udah mau baca cerita absurd ini. Sebenarnya cerita ini terinspirasi dari sebuah MV korea yang agak - agak aku ubah dikit. Jadi kalian yang ngerasa kalau ini ada mirip - mirip dikit sama salah satu MV korea, kalian benar.

Terima kasih untuk para readers yang mau meluangkan waktu membaca cerita ini 🙏🙏🙏  Maaf jika bahasa kurang baku atau jadi aneh dan maaf atas ketypoan yang bertebaran layaknya debu. Sesungguhnya author hanya manusia biasa yang bisa salah kapan saja

Sebenarnya  cerita ini tuh akan berbau bau korea koreaan. Tapi setelah baca work nya kak dalil tentang masukan pemakaian bahasa, jadi aku revisi lagi. Thank to kak dalil yang udah ngasih masukan yang bermanfaat🙏😊

Selamat bertemu kembali dengan saya dilain cerita 😊😊😊👋👋👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang