"sebenarnya dia ngelakuin apa sih sama kamu sampai kamu jadi seperti ini??".Tanya Melvin penasaran.
"Jadi dulu itu....".
Flashback
Musim hujan kala itu menjadi musim paling kelam bagi Rena.
Bagaimana tidak tepat pada hari Sabtu di musim hujan hari itu adalah hari dimana semua kebenaran tentang semua nya terungkap.
Hari dimana kejadian itu berlangsung.
"dia gak mungkin suka sama lo! Lo gak tau diri dong dia itu mantan dari sahabat lo!." ucapan itu menusuk ke dalam hati.
Di antara kecewa dan sedih ada hati yang terus terluka dengan koyak yang mengaga mengeluarkan kesedihan yang berdampak apada jatuhnya embun panas yang meluncur begitu saja.
"gue gak tau, tapi gue beneran suka sama dia terus apa salah nya kalo dia mantan sahabat gue? Dosa apa gue sampai lo musuhin gue kaya gini?!. "
teriakan itu berisi nada frustasi juga kecewa pada dirinya juga pada orang yang selama ini dia anggap sahabat.
" lo gak sadar aja kalo dia belum bisa ngelupain sahabat lo! Lo bego! Dulu lo suka kan sama gua? Trus kenapa sekarang lo suka sama dia? Lo gak berhak menyukai siapapun dalam hidup lo!. "
Ungakapan pada hari itu meluluhlantakan semuanya.
Persahabatan itu apa?
Kenapa bersahabat itu melelahkan?
Aku tak bisa menyukai orang lain karena sahabat
Aku harus menyerah karena sahabat
Aku harus rela karena dia adalah sahabat ku
Dan mulai hari itu ada hati yang terus menoyak dirinya dengan luka yang menyakitkan dan dia berjanji bahwa hati itu tak akan pernah mengenal seseorang yang namanya sahabat.
"terus apa salah nya kalo dulu gue suka sama lo dan sekarang gue suka sama dia!?. "
" salahnya yang lo sukai itu sama sama mantan sahabat lo sendiri!. "
" oh sahabat ya!? Gue emang salah gue gak akan pernah menyukai siapapun lagi!. "
.
Dan hari itu juga dirinya yang terluka pergi.
Bukan maksud melupakan hanya untuk berlatih dan mengobati dirinya dari luka itu.
" pesen gue jangan pernah suka sama orang yang jadi mantan sahabat lo karena gue tau rasanya di hujat sama sahabat! ".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Voice In Your Heart
FanfictionDi pagi hari rabu yang cerah seorang mahasiswi sedang terburu-buru menuju kelas nya, dan tanpa Di sangka sangka dia menabrak seorang yang sangat tidak asing. Karena mahasiswi itu sedang terburu buru jadi ia langsung menundukkan kepala dan meminta...