"Jang Yerim?" ulang Taehyung.
"Ya,kenapa? Kau terlihat begitu tegang?"
Taehyung tak menjawab.Pria itu memilih bungkam kemudian mengalihkan pandangannya.Meneruskan langkahnya yang terhenti.
"Apa ada yang salah?"Gadis yang bernama Yerim itu mulai mengikuti Taehyung.
Taehyung menoleh pada gadis itu.Menatapnya jengah."Berhentilah mengikutiku."
"Baiklah," ujar gadis itu tanpa beban.
Gadis itu berjalan kearah barat karena Taehyung berjalan ke arah timur.Tapi sedetik kemudian gadis itu berlari kecil menghampiri Taehyung.
"Apa lagi?" tanya Taehyung muak.
"Kelihatannya kau sedang maksudku begitu depresi,apa benar begitu tuan? Tapi,rasanya aku tak lagi asing dengan wajahmu."Gadis itu berpikir sejenak.LaluTaehyung terlihat mulai jengah akhirnya kembali melangkahkan kakinya.
"Kau Kim Taehyung,aku tau sekarang.Kau mantan personil BTS?" Gadis itu berteriak kegirangan.
Taehyung menghela nafas panjang."Minggirlah."
"Kim Taehyung," panggil gadis itu.
"Apa?" Bentak Kim Taehyung benar-benar kesal.
Yerim tertegun.Tak berani menatap manik mata milik Kim Taehyung.
"Maaf,aku tak bermaksud membentakmu.Dan yang kau katakan memanglah benar,aku sedang depresi.Jadi tolong jangan menggangguku."
Yerim mengangguk.Padahal dirinya baru saja ingin berfoto.Tapi bukankah tidak baik memaksakan kehendak.Beruntung Yerim orang yang pengertian.
"Baiklah,a-aku akan pergi.Senang bertemu denganmu," ujar Yerim pelan.Gadis itu berubah menjadi pendiam setelah mendengar bentakan itu.
Gadis itu membungkuk sopan.Lalu Taehyung menoleh dan mendecak sebal.
"Tunggu,apa kau mengenal Jang Yerin?"
Yerim menoleh lalu terlihat berpikir sejenak.Gadis itu mengiyakan.
"Iyya aku mengenalnya,tapi dia tidak.Dia dulu kakak kelasku waktu SMA.Si gadis bucket," ujar Yerim.
"Mau mengobrol denganku? Aku tau kedai kopi yang enak di sekitar sini."Taehyung tersenyum ramah.
.
.
.Yerim menyesap kopi itu lalu menikmati sensasi pahit dan manis di lidahnya.Ia bahkan mengabaikan Taehyung sekarang.
"Aku mengajakmu kesini bukan untuk menontonmu menikmati kopi," ujar Taehyung dingin namun terkesan jenaka di telinga Yerim.
"Maafkan aku tuan," ujar Yerim.
"Aku bukan majikanmu."
Yerim memotar bola matanya jengah.Ternyata sifat menyebalkan milik Taehyung itu alami,bukan pencitraan.
"Apa kau mengajakku kesini untuk mendebatku? Kim Taehyung-ssi?"Tanya Yerim.
Taehyung menarik nafas panjang lalu tersenyum ramah."Aku ingin bertanya tentang Jang Yerin."
Yerim menyerngit."Si gadis bucket?"
"Si gadis bucket?" ulang Taehyung.
Yerim mengangguk."Dia sering mendapatkan bucket dan surat cinta.Makanya ia di kenal dengan sebutan itu."
"Apa dia seterkenal itu?" Taehyung bertanya.
"Dia sangat populer dulu,apa lagi saat ia menolak Kang Suhyon yang nyatanya adalah salah satu pangeran sekolah.Dia terkenal karena cantik,ramah,dan tidak sombong.Aku agak iri sebenarnya,meski tidak menggunakan make up pun dia terlihat sangat cantik."
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Boy I Love✔
أدب الهواةBaca Married With Kim Taehyung,first! Some chapter private Copyright 2017 by NightDandelion