-the doll-

3.8K 289 79
                                    

Malam itu hujan turun dengan lebat beserta petir yang mengejutkan Jiyeon yang sedang fokus menyetir mobilnya.

Gadis itu mengusap-usapkan dadanya yang berdetak kencang, seumur hidup dia tidak pernah mendengar suara petir sekencang tadi.

Tujuannya malam ini adalah mengunjungi rumah paman dan bibinya yang berada di blok paling ujung.

Sebenarnya dia bukan sekedar berkunjung, dia berniat untuk tinggal sementara di sana karena dia mendapatkan pekerjaan dekat rumah paman dan bibinya.

"Blok F nomor 6... Ini dia."

Ini pertama kalinya dia kemari seorang diri, terakhir dia berkunjung kemari saat dia berumur 10 tahun dan sekarang dia berumur 23 tahun.

Jiyeon memakirkan mobilnya dan menggunakan payung saat keluar dari mobilnya.

Dia berlari kecil menuju rumah bibinya itu, setelah di depan pintu dia menekan bel beberapa kali. Dan tak lama pintu rumah itu terbuka, Jiyeon tersenyum hangat pada pamannya yang menyambutnya.

"Sayang! Ada Jiyeon!"

"Selamat malam, paman!"

"Cepat masuk, di luar dingin!" Ujar pamannya.

Jiyeon langsung masuk ke dalam dan mengganti sepatunya dengan sendal khusus di rumah. Kemudian bibinya datang dari dapur sambil tersenyum senang, kemudian dia menyambut Jiyeon dengan pelukan hangat.

"Kau sudah besar."

"Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik-baik saja, pamanmu juga. Tumben kau kemari, ada apa?"

"Ahh begini, seharusnya aku memberitahumu dari awal tapi aku lupa. Jadi kedatanganku kemari untuk ikut tidur untuk beberapa bulan, karena aku mendapatkan pekerjaan di sekitar sini."

"Benarkah? Mau tinggal selamanya disini juga boleh kok!" Seru bibinya.

"Ayo masuk ke dalam, bibimu baru saja selesai memasak makan malam."

.

Skip>>

Kini Jiyeon dan paman-bibinya sudah berkumpul dan duduk di meja makan yang memiliki empat kursi. Tapi kursi yang ada di hadapannya itu kosong.

"Apa kursi itu selalu kosong? Aku merasa ngeri melihat kursi itu." Ucap Jiyeon.

"Kursi itu milik Jungkook, dia sedang di kamarnya, tidur."

"Ah..."

Seingat Jiyeon, dia tidak mempunyai sepupu yang bernama Jungkook. Yang dia ingat kalau paman dan bibinya ini mempunyai anak perempuan bernama Lee Jieun.

"Jungkook... Anak kedua paman dan bibi?" Tanya Jiyeon lagi yang membuat paman dan bibinya saling berpandangan.

"Iya, dia anak kedua kami. Kau pasti tidak tau ya?"

"Iya, aku tidak tau."

Setelah makan malam, pamannya membantu Jiyeon mengeluarkan barang bawaannya dan menyimpannya di kamar bekas milik Jieun.

Saat masuk ke dalam Jieun, Jiyeon merasakan aura misterius yang sulit diartikan. Mencekam dan terasa dingin.

Dan Jiyeon baru ingat kalau sepupunya itu sudah meninggal saat ia masih kecil.

"Apa tak masalah jika aku tidur di sini?" Tanya Jiyeon saat melihat mainan bekas milik Jieun.

"Tak apa, Jieun pasti senang karena kamarnya diisi lagi." Jawab bibinya sambil membantu memasukan baju milik Jiyeon ke dalam lemari.

The Boy✔ || Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang