Hujan kembali mengguyur kota itu. Hujan yang tidak berhenti selama 2 jam lamanya membuat Jiyeon tak bisa pergi kemana-mana di hari liburnya.
Dia terjebak di rumah ini.
Terjebak bersama boneka Jungkook yang sedang duduk di kursi yang ada di depannya.
Jiyeon berharap kalau semua ini adalah mimpi.
Dia ingin bangun dari mimpi ini secepatnya dan melarikan diri dari tempat ini.
_24 jam sebelumnya_
"Jaehyun-ssi, orang yang tadi masuk lift adalah pelaku yang sengaja menabrakmu di restoran waktu itu!!!"
"Apa?!"
Dengan cepat Jaehyun langsung berlari menuju tangga darurat dan disusul oleh Jiyeon.
Semua orang menatap mereka dan merasa penasaran dengan hal yang mereka kejar itu.
"Pak manajer dan bu manajer kenapa ya?"
"Entahlah, tadi aku dengar bu manajer berteriak sambil memukul pintu lift, sepertinya barangnya ada yang tertinggal."
Jiyeon sendiri tidak tahu dia akan keluar di lantai berapa, dia pun memutuskan untuk memeriksanya ke lantai dua dan bertanya pada orang yang sedang menunggu lift.
"Liftnya sudah terbuka?" Kata Jiyeon dengan napasnya yang tersenggal.
"Belum, liftnya naik dulu ke lantai lima."
"O-oh oke terima kasih!"
Jiyeon kembali berlari menuju tangga darurat menuju lantai lima menyusul Jaehyun yang entah ada di lantai berapa.
"Jaehyun-ssi!!!!" Teriaknya.
Tak lama Jaehyun membalasnya, "Apaa?!!"
"Lantai lima!"
"Oke!"
Jiyeon sudah tidak kuat lagi untuk berlari, akhirnya dia memutuskan untuk duduk di anak tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy✔ || Jeon Jungkook
غموض / إثارةInspired by the movie "The Boy (2016)". Kepindahannya ke rumah paman dan bibinya bukanlah pilihan yang ingin Jiyeon pilih jika bukan karena pekerjaannya. Kemudian, sebuah misteri yang menghantui Jiyeon begitu tinggal di rumah paman dan bibinya membu...