-the point-

964 164 40
                                    

Side story of Mrs. and Mr. Lee

***

Saat itu hujan tengah turun dengan lebatnya. Kedua manusia paruh baya itu tetap melanjutkan perjalanannya menuju sebuah panti asuhan demi anak mereka—Lee Jieun yang bersikukuh ingin mempunyai adik. Secara logika, mereka bisa saja mempunyai anak lagi, tetapi karena usia mereka sudah tak muda lagi, jadi mereka memutuskan untuk mengadopsi.

Dua hari yang lalu suaminya menemukan sebuah berita bahwa di salah satu panti asuhan yang ada di daerah sini sedang membutuhkan bantuan donasi demi kelancaran si panti asuhan tersebut, dan salah satu caranya bisa dengan mengadopsi salah satu anak di sana.

Dan sampailah mereka di tempat panti asuhan yang dimaksud. Bangunan yang sangat besar dan memiliki halaman yang luas. Di sebelah kiri terdapat banyak tempat bermain, di sebelah kanan ada saung-saung tempat istirahat atau tempat makan bersama dan di tengah-tengahnya tepat depan gerbang terdapat air mancur gaya Eropa abad pertengahan. Ini beneran panti asuhannya? Besar sekali—Gumam Tuan Lee.

Mereka membunyikan klakson beberapa kali dan munculah sebuah kepala yang menengok sambil memegang topinya, security itu langsung membukakan gerbang pintu itu sambil memegang payung. Mobil mereka masuk dan parkir di depan pintu jati itu. Lalu keluarlah seorang wanita tua yang tersenyum lembut menyambut kedatangan mereka, "Bagaimana perjalanan anda?" Tanyanya sambil mempersilahkan mereka masuk. Tuan Lee tersenyum sambil memegang tangan kecil Jieun, Nyonya Lee mengikuti dari belakang sambil memegang jaket suaminya yang sedikit basah.

The Boy✔ || Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang