Mendung ini tak bisa dibohongi
Meski jiwa dan hati sedang merasa tersakitiSebab perempuan berniqab itu telah membuat hati
Hati menjadi tak bisa membohongi diri
Menatap ia yang mulia itu
Sudah saja menjadikan benih dosa dalam diri
Takut akan semakin menjadi-jadi
Berusaha tuk tidak menggerutu
Hatinya bak embun pagi yang selalu memberikan senyuman bersama mentari
Andai ada yang bisa diajak bicara
Pastinya akan ku timbulkan berbagai tanya
Terkait dia yang sudah membuat hati ini jatuh sendiri
Pelan dan semakin pelan
Sebagai seorang lelaki sejati
Tak mungkin aku bertindak tak karuan
Hanya demi mendapatkan ia yang memiliki pesona hati
Sebab aku tau muslimah yang catik jiwa dan hatinya itu
Tak mungkin mau menerima
Menerima laki-laki dengan seribu dosa
Dosa karena terlalu sering mengharapkannya
Andai saja hatiku tak terjatuh padanyaSenyumnya yang tak tau rupanya
Dan hanya tatap tunduk yang bisa dilihat
Tapi tetap dan tetap.. aku selalu terikat
Pada ia bidadari dunia yang sangat dinanti
Oleh para kaum adam di bumi
Sampai-sampai doa-doa yang terlontar
Terdengar oleh hati yang sedang merasa tak karuan
Siapa pun tak bisa menipu diri
Apa perlu diberitahu???
Sebenarnya apa istimewa yang tersembunyi???
Mereka sendiri sudahlah mengetahui jawabannya
Dia..
Sang wanita dengan beribu permata
Yang memiliki sifat malu
Dan tak mengumbarnya selalu
Idola kaum hawa
Banyak yang terkalahkan olehnya
Hanya laki-laki ajnabi yang tak tau diri
Yang lebih memilih ia yang selalu mengumbar kecantikannya
Siap-siap saja sesal akan menghampiri
Bila terus-terus seperti ini
Sebab yang namanya laki-laki sejati
Pasti sudah mengetahui
Kebumen, 19 Mei 2017
---Dwi Agnes Setianingrum---
KAMU SEDANG MEMBACA
Tirai-Tirai Muslimah
Poetry(Sudah Terbit,bagian belum lengkap) Sesuai dengan judulnya karya yang satu ini berisikan puisi-puisi yang sengaja kami rangkum teruntuk dan terkhusus kaum hawa,inilah satu cara kami untuk bersama dakwahkan islam,yang insyaAllah puisi-puisi ini menja...