Pada suatu hari, pada musim salju di Korea, 12 pria sedang berlibur bersama di sebuah desa. Mereka adalah EXO. Ya EXO! Boygroup terkenal sedunia! Siapa yang tidak kenal mereka? 12 pria tampan dengan ciri khas masing-masing.
Mereka sengaja berlibur di sebuah desa yang agak terpencil, karena ingin beristirahat sejenak dari hingar bingar dunia hiburan.
Sehari sebelum mereka pulang. Pada siang hari, anggota EXO ingin berjalan-jalan di dekat hutan. Sang leader, Suho sudah meminta izin pada tetua di desa tersebut. Tapi dengan satu syarat, mereka tidak boleh memasuki hutan. Mereka hanya boleh berjalan-jalan di pinggir hutan.
"Hyung, kenapa kita tak boleh memasuki hutan ini?" Tanya Baekhyun pada Suho, sembari berselfie ria bersama Chanyeol dan Chen.
"Kata tetua desa, di hutan ini ada serigala yang tinggal di tengah hutan. Ia juga bilang, 1 minggu yang lalu sebelum kita datang, 2 warga desa yang sedang mengambil kayu di hutan ini menghilang." Jelas Suho panjang lebar. Sedangkan Kai, Xiumin, Kris, Luhan, Sehun, Lay, D.O, dan Tao hanya mendengarkan penuturan leader mereka sambil menatap hutan di hadapan mereka.
"Hmm.. arasseo! A-"
"AAAAAAAAA! TOLOOOOONG! SIAPA PUN TOLONG AKUUUUU!" Ucapan Baekhyun terpotong karena sebuah jeritan seorang wanita. Sontak semua anggota EXO mencari asal suara itu.
"Sepertinya suara itu berasal dari dalam hutan." Ucap pria berkulit putih seputih susu, Sang Maknae (Yang termuda) Sehun.
"Benarkah?" Tanya Luhan yang sedang berdiri di sampingnya. "Ya. Aku yakin itu."
"Aku juga mendengarnya berasal dari hutan." Kata Kai menyutujui pernyataan Sehun.
"Bagaimana ini? Apa kita harus masuk hutan dan mencari wanita yang meminta tolong itu?" Sebelas pria tampan itu menoleh ke arah Tao. Tao yang merasa aneh diperhatikan hanya mengangkat alisnya.
"Hmm.. sebaiknya kita memberitahukan hal ini pada warga desa." Suho akhirnya membuat keputusan. Mereka ber-12 mulai berjalan menjauhi kawasan hutan dan tiba-tiba saja..
"AAAAAAAA!! TOLOOOOONG!! SAKIIIIIIT! AAAAARGH!! SESEORANG CEPAT TOLONG AKUUUUU!! AAAAAA!" Suara jeritan itu kembali terdengar di telinga para anggota EXO.
Secara reflek mereka berlari memasuki hutan. Naluri mereka berkata bahwa mereka harus menolong wanita itu, namun hati mereka berkata bahwa mereka akan dalam bahaya. Rasa keprimanusiaan mereka sangat tinggi untuk menolong sesama.
Mereka berhenti tepat di tengah hutan, disaat mereka melihat seorang wanita tersungkur dengan banyak darah dipakaiannya. Xiumin berjalan perlahan-lahan mendekati wanita itu.
"Hmm.. Agasshi, gwaenchana?" Xiumin mencoba membangunkan wanita itu dengan cara menepuk lengan wanita itu. Wanita itu tak bergerak sama sekali.
"Apa dia sudah mati? Kulitnya pucat seperti mayat." Ucap Baekhyun sambil memandangi wanita yang sedang tersungkur itu.
Srek.. srek..
"Suara apa itu?" 12 pasang mata bergerak liar mencari sumber suara itu.
"Hey! Dimana wanita itu?" Kai melihat ke tempat dimana wanita tadi tersungkur sudah kosong. Hanya ada sedikit genangan darah di tanah. "Bukannya wanita tadi disitu?"
"Iya! Itu bekas darahnya. Tapi kemana wanita tadi?" Xiumin berjalan kembali ke arah bercak darah. Ia memperhatikan dengan seksama disekitar genangan darah itu.
"Hei semuanya! Aku melihat jejak telapak kaki!" Seru Xiumin sambil mengikuti jejak darah seperti telapak kaki. Sebelas pria lainnya pun mengikutinya. Mereka berhenti disaat jejak darah itu telah menghilang dan berhenti di depan sebuah pohon besar.
"Hei, sebaiknya kita kembali. Perasaan ku tidak enak." Ucap Suho pada semua anggotanya. Sebenarnya diatas pohon besar itu, wanita yang diduga telah mati tengah berdiri bersembunyi dengan mata merah tajam bak elang mengawasi pergerakan 12 pria tampan di bawahnya.
"Ne! Aku setuju itu! Sebaiknya kita pulang." Ujar Luhan sambil menarik lengan Sehun.
"Hmm.. baiklah." Xiumin akhirnya memutuskan untuk melupakan wanita yang terluka tadi. Pria bermata kucing ini berbalik untuk kembali menuju desa. Ia tidak menyadari, bahwa wanita bermata merah itu telah keluar dari persembunyiannya dan mengambil ancang-ancang terjun.
Srek!
Kejadian itu terjadi dengan sangat cepat. Wanita itu, melompat turun dari atas pohon yang di bawahnya ada Xiumin.
"HYUUNG!!" Pria bertelinga lebar itu berseru dan berlari ke arah Xiumin. Chanyeol memeluk Xiumin guna melindungi teman sekaligus seseorang yang sudah dia anggap kakak. Wanita itu mencakar punggung Chanyeol dengan kuku-kuku panjangnya. Pakaian Chanyeol yang terdiri dari sweeter dan jaket tebal musim dingin kini telah robek-robek.
"AAAARGH!!" Chanyeol berteriak kesakitan dengan masih memeluk Xiumin. Kris dan Tao mengambil batang kayu di dekat mereka, lalu berlari ke arah wanita yang sedang mencakar-cakar punggung Chanyeol. Pria bertelinga lebar itu telah jatuh terduduk dengan masih memeluk Xiumin. Pria bermata kucing itu gemetar hebat karena ketakutan.
BRAK! BRAK!
Batang kayu yang di gunakan Kris dan Tao patah saat memukul kepala wanita bermata merah itu. Wanita bermata merah itu berhenti mencakar pria di depannya dan mengalihkan pandangannya pada Kris yang berada di sebelah kirinya. Wanita bermata merah itu berjalan ke arah Kris. Sementara itu, Suho, Baekhyun, Chen, Luhan, Sehun, Kai, Lay dan D.O telah pingsan karena terkejut dengan apa yang mereka lihat. Cuaca yang sangat tidak mendukung membuat 8 pria yang pingsan, menjadi pucat dan bibir mereka mulai membiru karena kedinginan.
Kris yang sedang berdiri diam tak berkutik dikala mata merah nan tajam itu menatapnya. Ia mulai menggerakkan kakinya mundur perlahan. Wanita bermata merah itu tinggal berjarak setengah meter darinya.
Belum sempat wanita bermata merah itu mengayunkan tangannya ke Kris, seekor serigala berwarna hitam berukuran besar menerkam wanita itu. Akhirnya Kris dan Tao yang sudah berkeringat dingin ketakutan jatuh pingsan. Begitupula dengan Xiumin dan Chanyeol. Punggung Chanyeol yang ia gunakan sebagai perisai melindungi Xiumin telah terluka hebat. Banyak darah pria bertubuh tinggi itu keluar dari punggungnya membanjiri tanah di sekitarnya.
Serigala hitam itu terus saja menerjang wanita bermata merah itu dengan ganas. Tiba-tiba saja ada 11 serigala datang. Wanita itu telah mati dengan tubuh yang terpisah-pisah dari tempatnya. Kedua tangan dan kakinya terlepas dari tubuhnya. Akhirnya serigala hitam itu berhenti melakukan aksinya.
Ia berjalan ke arah Chanyeol lalu menjilati punggung Chanyeol. Mencoba menghilangkan darah di punggung pria bertelinga lebar itu.
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Pearl (EXO FF)
FanfictionBagaimana jadinya kalau sebuah boygroup terkenal seperti EXO menjadi mate dari 12 werewolf yang cantik?? Bagaimanakah nasib mereka? Peringatan! Ini cerita berdasarkan hasil imajinasi saya dan beberapa adegannya, saya terinspirasi dari cerita wattpad...