09 - Transformation

974 87 27
                                    

Haloo readers setianya Reaz! Reaz is kambek! Ada yang rindu cerita ini??




























Krik.. krik...

Nggak ada yah?😅 Ya udah nggak papa, kok😢

Okeh!! Langsung aja.. cekidot






"Ada apa dengan Chanyeol? Eoh?"

"Eo-eonnie.. a-ayo i-ikut aku." JJ menghiraukan pertanyaan Alexa dan menarik tangan Hun Lier menuju kamarnya.

Semua yang berada di dapur dan ruang makan, bergegas ke kamar JJ. Sesampainya disana, JJ menyuruh Hun Lier mengecek keadaan Chanyeol. Hun Lier memegang pergelengan tangan kiri Chanyeol mencari urat nadi pria bertelinga caplang itu. Ke-11 anggota EXO lainnya penasaran dan khawatir dengan keadaan rekan kerja sekaligus sahabat mereka.

"JJ-ya, ini reaksi perubahan Chanyeol-sshi dari dalam karena kau sudah menandainya." Tutur Hun Lier sambil menatap lurus JJ meyakinkan. JJ menghela nafas lega. Ia mengira sudah menyakiti Chanyeol. Ternyata tidak.

"Kau tidak usah khawatir, JJ-ya." Ucap Hun Lier sambil mengusap kepala JJ.

Semua orang yang berada di ruangan itu menghela nafas lega juga karena situasi yang menegangkan barusan terjadi. Semua orang di kamar JJ keluar kecuali JJ dan Hun Lier. Mereka kembali ke dapur dan ruang makan melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda.

"Jie, apa kau sudah memberitahukan ibu Veetiana perihal mate kita?" Tanya Pim Hwa pada Alexa. Ibu Veetiana yang dimaksud Pim Hwa adalah ibu dari Alexa, Sang Ratu kerajaan werewolf di Alaska, Veetiana Peterson Liu. Semua anggota Black Pearl memanggilnya ibu Veetiana karena hanya tinggal Alexa yang memiliki orang tua, itupun hanya tinggal ibunya. Jadi mereka semua menganggap kalau ibunya Alexa adalah ibu mereka juga. Dan lagipula, Sang Ratu pun yang meminta dipanggil ibu oleh sahabat-sahabat yang sudah dianggap saudara sendiri oleh anaknya.

Alexa melamun memikirkan pertanyaan Pim Hwa. Ia belum mengatakan perihal mereka sudah mendapatkan mate masing-masing. Sudah 7 bulan ia tidak berjumpa dengan ibunda tercintanya. Apa kabarnya disana? Baik-baik sajakah?

"Belum. Tapi aku akan memberitahukannya sebentar sesudah sarapan." Jawab Alexa sambil meneruskan pekerjaannya memotong apel hijau, anggur, stroberi, dan pir guna membuat salad buah yang sehat. Kris yang baru datang dari ruang keluarga langsung melangkahkan kakinya ke Alexa dan merengkuh pinggang seksi mate nya. Tubuh Alexa yang sempat tegang berangsur-angsur rileks karena serangan dadakan dari Kris.

Pim Hwa yang berdiri di samping mereka berdua langsung saja pindah. "Tebar kemesraan di pagi hari membuat orang iri saja." Gumam Pim Hwa sambil berlalu.

Kris, Alexa, Ma Ri, D.O, Tae Ha, dan Sung Hwa terkekeh mendengar hal itu. D.O bahkan sudah tidak canggung lagi saat berdekatan dengan sang idola, siapa lagi kalau bukan Ma Ri. Mereka sama-sama memasak di kompor, sedangkan Tae Ha memotong daging yang akan dimasak oleh Sung Hwa.

Sarapan telah lengkap di atas meja makan dan penghuni kursi meja makan telah terisi kecuali satu. Kursi Chanyeol. Sang empunya masih terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang yang empuk.

Setelah sarapan, mereka melakukan kegiatan lainnya masing-masing. Sedangakan JJ bergegas ke kamarnya. Memastikan keadaan Sang Pujaan Hati baik-baik saja.

Black Pearl (EXO FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang