"Woah, Pim Hwa-ya, kita sedang menonton Fifty Shades of Gray secara live."
"Kau benar. Tapi sejak kapan Anna yang berkuasa dan Christian yang dikendalikan?"
Sedetik kemudian...
"YA! SIAPA YANG SURUH KALIAN MASUK?!!" Langsung saja Pim Hwa dan Hee Ra keluar dari kamar JJ dengan tergesa-gesa. Takut kena omelan JJ. Selepas itu, JJ kembali menatap Chanyeol yang wajahnya sangat merah sedang menutup mata mencoba menahan sesuatu di bawah sana yang berdiri tegak membuat celananya kian menyempit.
"Haahh.. sepertinya kau memerlukan air dingin untuk melemaskan 'adikmu', Sayang." Mendengus pelan, JJ turun dari tubuh Chanyeol dan melepaskan tali yang mengikat tangan pria itu. Chanyeol menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya pelan. Ia membuka matanya lalu duduk.
"Apa kau perlu kugendong ke kamar mandi?" Tanya JJ dengan wajah polos. Ia mencoba menaruh tangannya di lipatan tungkai kaki Chanyeol dan mendapatkan pelototan gratis dari pria itu. "Aku bukanlah seorang gadis yang sudah direnggut keperawanannya! Tentu saja aku bisa berdiri sendiri. Tunjukkan saja dimana kamar mandimu!"
"Disana." JJ tertawa dan menunjuk salah satu pintu berwarna putih di pojokan kamar itu. Chanyeol berdiri masih dengan sesuatu yang tegang di celananya dengan cepat. Ia membuka pintu yang di tunjuk JJ dan langsung masuk. Terdengar suara air dari shower berjatuhan menyentuh lantai berasal dari kamar mandi.
JJ masuk ke pintu satunya yang merupakan walk in closet miliknya berbentuk lorong yang sangat panjang. Di dalamnya ada banyak lemari besar berjejeran di dinding dengan berbagai macam model pintu. Mulai dari pintu besar yang berisikan pakaian mahal gadis itu, pintu sedang yang berisikan berbagai macam sepatu dan tas , hingga pintu kecil yang berisikan pakaian dalam miliknya. Diujung lorong ada lemari besar yang berisikan perhiasannya seperti jam tangan, gelang, anting, kalung dan lainnya. Gadis berambut hitam ombre merah ini membuka salah satu pintu besar lemarinya dan mengeluarkan kemeja putih, sweater tebal warna hitam, dan celana kain dengan warna senada dengan sweaternya.
'Chanyeol akan sangat tampan kalau menggunakan ini.' Batinnya sambil mengulas senyum.
Ia keluar dari walk in closet dan meletakkan pakaian tadi di atas ranjangnya. JJ mengetuk pintu kamar mandinya.
"Chagiya! Aku menaruh pakaian gantimu di atas ranjang!"
"Iya!" Sahut Chanyeol lalu tak terdengar lagi suara air yang berjatuhan. Tandanya Chanyeol telah mematikan shower.
***
Langit sudah gelap. Bulan telah menunjukkan cahayanya, namun bentuknya belum sepenuhnya bulat. Esok hari akan ada bulan purnama dan takdir seorang pria bernama Park Chanyeol akan berubah. Ia akan kehilangan kodratnya sebagai manusia. Diganti dengan kodratnya para penguasa malam, werewolf.
Kini rumah utama telah ramai karena Sung Hwa mengundang member EXO lainnya datang ke Rumah Utama. Bahkan Alexa pulang dari Paris. Sebetulnya Alexa tinggal di Paris, Prancis. Tetapi hari ini ia pulang karena merindukan matenya, Kris. Mereka semua sedang makan malam bersama sambil berbincang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Pearl (EXO FF)
FanfictionBagaimana jadinya kalau sebuah boygroup terkenal seperti EXO menjadi mate dari 12 werewolf yang cantik?? Bagaimanakah nasib mereka? Peringatan! Ini cerita berdasarkan hasil imajinasi saya dan beberapa adegannya, saya terinspirasi dari cerita wattpad...