Salahkah Aku Hyung??

chapter 22

Kau perlahan-lahan kabur.

Kau perlahan-lahan meninggalkan ku .

Dalam kenangan yang tak terbendung.

-Superjunior Daydream

.
.
.
.
.
.
Salahkah aku hyung??
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 22
.
.
.
.
.
.
kyuTeamo
.
.
.
.
.
.
.
Present
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading^^
.
.
.
.
.
.
.

Semilir angin mulai berhembus pelan tak membuat seseorang yang duduk di taman dengan menggunakan seragam sekolah itu merasa kedinginan. Ia hanya menatap pohon maple yang berada di depannya dengan tatapan kosongnya.

"Hah-remaja berkulit pucat berusia 16 tahun itu terdengar menghela nafas pelan sesekali bola mata itu menatap ke arah mendungnya langit dengan menengadah.

Tak peduli pada persepsi aneh yang mungkin muncul dari benak orang-orang sekitarnya.
Ia bahkan tetap nyaman dalam dunia fantasi yang sejak lama ia ciptakan di kesendiriannya.

Bahkan ia tak sadar bahwa ada derap langkah kaki yang mulai terdengar mendekatinya bahkan sudah semakin dekat.

"Duar " pekik nya sambil menepuk bahunya pelan namun sayang tubuh itu bahkan bergeming -tak bergerak sama sekali.

Pemuda tinggi bernama changmin itu mengerenyitkan dahinya heran melihat respon yang diberikan sahabat yang merangkap sepupunya itu.

"Kyu"

Berulang kali ia mengibaskan tangannya di depan wajah nya sambil berusaha memanggil namanya.

"Kyuhyun-ah "teriaknya sekali lagi yang syukurnya membuahkan hasil -buktinya tubuh itu langsung tersentak pelan ,dengan polosnya ia mengerjapkan matanya berulang kali kebingungan melihat changmin yang terlihat kesal.

"Kau mengabaikan ku kyu"ucapnya mempoutkan bibirnya kesal.

"Jinjja?? Mianhae changmin-ah"ucap kyuhyun pelan dan kembali menatap lurus ke depan.

"apa ada sesuatu yang mengganggumu kyu?? Kenapa kau melamun?? Ceritalah padaku siapa tahu aku dapat membantumu"ucap changmin mencecarnya dengan pertanyaan bertubi-tubi.

"Aniya aku baik-baik saja ,Kajja kita ke kelas"ajak kyuhyun sambil melangkah pergi meninggalkan changmin yang masih kebingungan.

"Kuharap semuanya kan baik baik saja "monolog changmin lirih.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Drrrrttt...Drtt

Bunyi ponsel bergetar itu berhasil memecahkan kesunyian yang sedari tadi tercipta . Namja tampan ini pun kemudian merogoh saku mantelnya untuk menjawab panggilan tersebut .

"Yeobseyo"

"Nde yeobseyo hyung wae-yo??"tanyanya sambil menatap ke arah luar kaca jendela mobilnya.