SCHOOL : HATE VS LOVE
Chapter 2
Hari sudah menjelang malam. Chaerin bergegas untuk pulang. Tak lupa dia membersihkan tempat kerjanya dan tak lupa pula dia membalikkan gantungan pintu yang tadinya open menjadi close.
“oh Chaerin!! Kau sudah selesai berberes?? Hari sudah malam cepatlah pulang!”. Kata bos Chaerin,Yang hyun suk.
“baiklah Pak saya permisi dulu, “ . Saat Chaerin ingin membuka pintu dan keluar tiba tiba... bruuukkkk
“ahkk..apa kau tidak punya mata???” kata Chaerin penuh emosi.
“seharusnya aku yang bertanya kenapa kau menabrak orang yang ingin membeli kopi!!.” Ucap seorang namja yang menabrak Chaerin. Mata Chaerin terbelalak melihat orang yang menabraknya dan justru memarahinya. Chaerin pun tambah emosi, beruntung bosnya datang.
“ada apa ini?” tanya bos Chaerin.
“dia menabrakku tuan, aku ingin membeli kopi tapi dia menabrakku.” Jelas namja itu.
“tidak pak, dia yang menabrakku,aku ingin pulang tapi menabrakku’. Jelas Chaerin tak kalah emosi.
“sudahlah jangan buat gaduh disini, oh ya Tuan maafkan anak buahku, aku minta maaf. Chaerin cepat minta maaf!!” Kata bos Chaerin.
“tidak!!!” jawab Chaerin mantap dan berlalu pergi. Dalam hati Chaerin dia berkata dia tidak akan memaafkan namja itu,tidak akan!!. Saat Chaerin berjalan tiba tiba ada seseorang yang memegang tanganya. Mata chaerin membulat sempurna ketika dia tahu siapa yang memegang tangannya.
“apa yang kau inginkan?” tanya chaerin penuh emosi.
“apa kau diajarkan bosmu cara melayani pelanggan seperti itu?” tanya namja itu dengan dingin. Namja itu menarik paksa tangan mungil Chaerin dan masuk ke Coffe shop. “ buatkan aku satu americano cepat!!”
“tapi ini sudah tutup, kami tidak melayani pembelian saat tutup.” Tegas Chaerin. Tapi namja itu mendekat dan menatap Chaerin tajam dan berkata “pembeli adalah raja dan kau pelayannya!!”
“tidak, aku tidak mau!!!” tegas Chaerin.
“kau tidak mau uang?? Buankah orang seperti kau butuh uang? Orang rendahan seperti dirimu ini...” Plaakkk
“kau fikir aku ini wanita apa huh?” Chaerin hampir menampar untuk kedua kalinya namun beruntung Bosnya bertindak.
“Chaerin!! Cepat layani dia!!” ucap bos Chaerin.
“tapi pak!!”. Dan akhirnya Chaerin mengalah dan membuat kopi namja itu. “ ini kopimu tuan!! Dan jangan pernah membeli kopi saat tutup”. Ucap Chaerin dingin.
“terserah..” jawab namja itu.
#esok hari
Seperti biasa Chaerin berangkat sekolah. Namun kali ini langkahnya dipenuhi dengan emosi akibat peristiwa tadi malam. Dalam hatinya dia bersumpah tidak akan memaafkan namja itu. Jika bukan karena permintaan bosnya, dia tidak akan melayani namja itu. Perubahan mood Chaerin itu membuat kedua sahabatnya khawatir.
“kau kenapa seperti itu? Ada apa dengamu?” tanya Bom khawatir.
“aku bersumpah tidak akan memaafkan dia, tidak akan!!” ucap Chaerin dengan menggebu gebu.
“kau ini kenapa?” tanya Dara. Saat ingin menjawab pertanyaan Dara, bel masuk berbunyi dan Chaerin berlalu masuk kelas.
“kenapa dia? Apa masalahnya?” tanya Dara ke Bom. Dan Bom hanya berlalu tak menghiraukan pertanyaan Dara. “kalian berdua benar-benar!!!”.
#dikelas
Semua murid berbisik satu sama lain tentang guru sejarah yang baru. Tak terkecuali Chaerin, Bom dan Dara. Tiba tiba, pintu terbuka dan masuklah seorang namja yang tampan namun tatapannya sangat tajam. Namja itu menggunakan setelan jas abu abu lengkap dengan dasi hitam dilehernya. Badannya memang kecil namun atletis. Namja itu melihat sekeliling dan memperkenalkan dirinya.
“selamat pagi, aku Kwon jiyong, guru sejarah kalian.” Kata namja itu dengan dingin. Saat ingin melanjutkan perkenalannya....
“Kau!!!!” teriak Chaerin dengan menunjuk namja itu atau sekarang guru sejarahnya.