SCHOOL : HATE VS LOVE
Chapter 6
“bagus... hm Chaerin. Bolehkah aku tinggal sementara disini??” . mata Chaerin membulat sempurna mendengar kata Jiyong.
“apa??!!” teriak Chaerin.
“hei, tutup mulutmu itu!! Kau jelek jika seperti itu!” ucap Jiyong sambil menyeruput tehnya. Dan seketika Chaerin menutup mulutnya yang menganga. “aku hanya menginap disini, jangan kaget seperti itu.”
“apa yang kau katakan!! menginap? Kenapa kau menginap disini?” tanya Chaerin.
“ini sudah larut malam!!” kata Jiyong sambil memonyongkan mulutnya. “apa kau tega melihatku pulang sendirian ditengah malam seperti ini?” sambung Jiyong. “dan juga bagaimana jika terjadi sesuatu padaku?” lanjut Jiyong dengan menyilangkan tangan didadanya dan memasang aegyo diwajahnya. Dan Chaerin hanya menatap aneh Jiyong dan menghela nafas, “Baiklah..”.
Malam sudah semakin larut dan mereka berdua akan pergi tidur. Suasana canggung pun terjadi lagi. Chaerin berbaring di atas ranjang dan Jiyong tidur dibawah disamping ranjang Chaerin. Mereka hanya memandang langit langit dikamar Chaerin, mereka belum tidur dan mereka tidak bisa tidur. Hening, hanya itu suasana yang terjadi dikamar tidur Chaerin. Sampai akhirnya Jiyong memecah keheningan dan bertanya pada Chaerin “Hmm Chaerin, apa kau sudah punya pacar”.
“kenapa kau bertanya??” tanya balik Chaerin.
“jawab saja!! Dan panggil aku Oppa!!” . Chaerin memutar matanya bosan.
“tidak..aku tidak punya” jawab Chaerin, tanpa Chaerin sadari Jiyong tersenyum mendengar jawaban Chaerin.
“Baguslah..” ucap Jiyong pelan kemudian menutup matanya dan tidur.
#keesokan harinya
Chaerin mengerjapkan matanya berulang kali dan bangun dari ranjangnya. Dia melihat sekeliling dan menyadari Jiyong tidak ada dikamarnya. Chaerin pun keluar dari kamarnya dan melihat sekeliling, Jiyong sudah pergi. Chaerin menghela nafasnya lalu bersiap mandi untuk bersekolah.
#disekolah
Chaerin sampai dipintu kelasnya. Saat masuk betapa kagetnya Chaerin melihat bangkunya dicorat coret, bahkan mejanya penuh sampah kertas dan makanan. Hal ini sudah biasa bagi Chaerin. Tapi mungkin ini lebih parah dari sebelumnya. Teman sekelas Chaerin hanya memandang acuh bahkan diantaranya tertawa mengejek. Chaerin membersihkan mejanya dengan menahan air matanya. Dia membersihkan mejanya sendirian sampai akhirnya kedua sahabatnya datang dan membantunya.
“kalian benar-benar!!” teriak Bom.
“apa kalian tak punya hati?? Sudah berapa kali kalian melakukan ini? Kalian selalu membully Chaerin.” Tambah Dara. Chaerin hanya menghela nafasnya.
“ada apa ini?” tanya Jiyong dan mendekat ke Chaerin.
“Pak!! Mereka membully Chaerin. Mereka selalu membully dia.” Jelas Bom.
“aku tidak mau tahu apa yang terjadi, pelajaran akan dimulai.” Kata Jiyong dingin dan berjalan menuju meja guru. Semua murid pun berhamburan duduk dan memulai pelajaran. Jiyong melihat sekilas Chaerin dan menyadari bahwa Chaerin menangis. Melihat Chaerin menangis, Jiyong mengambil handphone disakunya dan mengetik sesuatu lalu memasukkan handphone tersebut ke sakunya.
“Chaerin, handphonemu berbunyi, sepertinya ada pesan.” Bisik Dara. Chaerin pun membuka pesan dihandphonenya. Chaerin menganga ketika melihat siapa pengirim pesan tersebut. Oppa tampan?? Batin Chaerin. Dan Chaerin membaca isi pesan tersebut dan bergumam “Jangan sedih, hapus air matamu dan tersenyumlah padaku.” Chaerin pun mendongak dan melihat Jiyong yang menatapnya dan tersenyum manis.
“Dia Gila...”
