Sean mengendarai mobilnya dengan santai, padahal jam sudah menunjukkan pukul 07:15.
Sean adalah anak yang berprestasi disekolahnya, kecerdasannya sudah tidak diragukan lagi. Tapi, banyak guru-guru yang tidak suka dengan sikapnya. Sean dikenal sebagai siswa yang angkuh, arogan, sombong, dan egois. Baginya dia adalah siswa yang paling berkuasa disekolahnya∞∞∞
Sean segera keluar dari mobilnya setelah memarkirkannya di parkiran sekolah. Lalu ia melihat kerumunan siswa yang berkumpul didepan ruang guru.
"Cih," Sean segera pergi melewati kerumunan tersebut, namun ia segera berhenti saat mendengar percakapan para siswa
"Gila cantik banget"
"Mustahil!"
"Bukan main bro!"
Mendengar percakapan para siswa membuat Sean penasaran, ia pun segera menghampiri ruang guru tersebut dan mencuri pandang kedalam ruangan itu.
Nerd? Batin Sean, Sean masih berusaha untuk melihat anak baru itu dengan lebih jelas. Tiba-tiba...
"Woy Sean!, ngapain lo disini?" Gema menepuk bahu Sean hingga membuat Sean terkejut.
"ga usah ngagetin bisa gak?!" Sean menjitak kepala Gema
"Eh! Santai aja dong!" Gema hendak menjitak Sean namun tangan Gema ditahan oleh Zion
"Gausah berantem bisa?" Zion segera menengahi Gema dan Sean sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Gema hanya mendengus kesal
"Lo udah liat anak barunya?" Tanya Zion kepada Sean sambil mengunyah permen karetnya
"Hm" Sean segera meninggalkan kerumunan tersebut dan segera berjalan menuju kelasnya
"Eh lo mau kemana!" Gema dan Zion segera mengejar Sean dan masuk ke kelas
∞∞∞
"Menurut lo gimana Gem?" Tanya Zion sambil menyantap siomay pesanannya
"Biasa aja, bukan tipe gua" Ucap Gema acuh tak acuh
"Lo gimana?" Gema menyenggol tubuh Sean
"Ga tertarik." Sean menjawab singkat, dia tetap fokus dengan bakso pesanannya. Suasana tiba-tiba menjadi sunyi
"Jadi diem gini? Udah ayo cabut ke gudang, gua mau ngerokok nih" Zion segera pergi meninggalkan kedua temannya, lalu disusul oleh Sean dan Gema.
Cklek, pintu gudang segera dibuka oleh Sean, lalu ia segera masuk disusul oleh kedua temannya.
Sean segera mengeluarkan sepuntung rokok dan korek yang selalu dia bawa setiap hari.
"Pinjem korek bro" Zion menyenggol tubuh Sean. Sean segera memberikan koreknya tanpa sepatah katapun ia ucapkan
"Gua juga dong" Gema menyodorkan tangannya meminta korek tersebut
Mereka akhirnya merokok ria di dalam gudang tanpa ada seorang pun yang tahu...
1 menit berlalu.. 2 menit.. 3 menit.. suasana gudang semakin sumpek karena hanya dihiasi oleh asap rokok dari 3 sekawan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Nerd Girl
Teen FictionSean dikenal sebagai orang yang angkuh, dan sombong. Dia tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya sama sekali, bahkan kepada kedua temannya. Namun sikap buruk Sean perlahan-lahan mulai lenyap saat ia berkenalan dengan seorang perempuan. Perempu...